Karena Menjadi Orang Sukses Itu Sulit, Ini 7 Hal Sederhana yang Akan Mewujudkannya!


Hai Quipperian! Siapa sih yang nggak mau suskes di dunia ini? Kalian semua pastinya ingin bisa meraih sesuatu yang besar dalam hidup ini. Mungkin kalian pikir kalau untuk jadi orang sukses, kita harus melakukan sesuatu yang besar dan fantastis lebih dulu. Padahal nih, kita hanya perlu memulai dari sesuatu yang kecil untuk jadi orang besar.

Orang-orang sukses saja ternyata punya kebiasaan-kebiasaan sederhana yang selalu mereka lakukan. Dengan hal-hal kecil saja, mereka bisa menjaga kesuksesan mereka. Dan kita semua bisa langsung ikut menirunya lho.

Jadi, kalau kamu ingin sesukses Mark Zuckerberg, Larry Page, atau Tim Ferris, yuk kita awali dengan mengikuti kebiasaan-kebiasan sederhana orang-orang sukses tersebut.

1. Setiap Hari Bangun Pagi

Ini rahasia paling simpel dari orang-orang sukses. Sergio Marchionne, CEO Fiat dan Chrysler bangun pagi setiap harinya pukul 03.30 untuk mulai bekerja dengan pasar Eropa. Sementara itu Tim Cook, CEO dari Appel Inc. juga bangun pagi pukul 04.30 setiap harinya. Di waktu yang sepagi itu, ia akan mengirim email.

Wah, untuk mengirim email saja dia sampai bangun sepagi itu ya. Nah, kalau Jeffresy Immelt, CEO General Electric berkata kalau dia bangun pukul 05.30 untuk melakukan olahraga paginya. Orang-orang besar saja masih bangun pagi setiap hari, kamu juga pastinya bisa dong untuk lebih rutin bangun pagi setiap hari.

2. Menulis Catatan Pribadi

Orang sukses itu bakal selalu mencatat kemajuan dan perkembangannya. Eminem, Oprah Winfrey, dan J. K. Rowling selalu membuat jurna harian. Dengan mencatat di jurnal, mereka selalu bisa mengetahui kemajuan, tujuan, melakukan refleksi diri, dan belajar dari kesalahan yang telah lalu.

Kamu juga pasti punya hal-hal yang ingin kamu raih dalam hidupmu kan? Nah dengan punya jurnal, kamu bisa memiliki semacam “peta” yang akan menuntunmu untuk sampai ke impian dan harapan yang kamu mau.

Siapa orang yang akan membuat kita meraih kesuksesan yang kita inginkan? Tak lain dan tak bukan adalah diri kita sendiri. Kalau kita sendiri nggak mau melakukan sesuatu, kita juga nggak bakal ke mana-mana.

3. Menjadi Pribadi Produktif

Jadi gini, kalau kamu produktif, maka kamu bisa menyelesaikan semua pekerjaan secara efektif dan efisien. Dan kamu juga nggak bakal buang banyak waktu. Sementara kalau sibuk, kamu serasa ngerjain banyak pekerjaan tapi rasanya waktunya yang nggak cukup-cukup.

Tim Ferris, penulis The 4-Hour Workweek, punya saran yang begitu bagus. Sibuk bukan berarti melakukan semua hal sekaligus, sampai-sampai nggak ada waktu untuk istirahat atau ambil jeda. Justru kita harus memaksimalkan waktu yang ada dengan lebih bijak. Membua prioritas yang bagus. Dan berhenti melakukan hal-hal yang kurang penting.

Mau Jadi Selebriti Sosial Media? Kamu Perlu Tahu 6 Hal Ini!

4. Menjaga Keseimbangan Hidup

Sukses itu juga dimulai dari bagaimana kita menjaga tubuh kita. Olahraga rutin bisa menjaga tubuh tetap sehat sekaligus membantu menjaga kestabilan mental kita. Kepala Starwood Hotels & Resorts, Frits van Paasschen mulai olahraga pukul 6 pagi, lalu dia akan lari pagi sejauh 5 mil tiap harinya.

Sementara presiden Amerika Serikat, Barack Obama lari pagi 3 mil atau olahraga 45 menit per harinya, enam hari dalam seminggu. Tuh,orang-orang besar aja masih rajin olahraga, masaka kamu tetap malas-malasan aja?

Penting juga untuk menjaga keseimbangan hidup. Artinya kamu harus tahu cara membuat prioritas hidup yang baik. Mulai dari cara mengatur keuangan hingga menjaga hubungan dengan orang-orang lain. Jadi nggak ada ketimpangan antara karier, keluarga, dan hal-hal pribadi lainnya.

5. Punya Teman-teman Sukses

Menurut Jim Rohn, kamu adalah orang yang rata-rata sama dengan lima teman terdekatmu. Itulah kenapa orang-orang sukses selalu memastikan kalau mereka berada di lingkaran orang-orang yang juga sukses.

Dengan punya teman-teman yang sukses, kamu juga bakal terus terpacu untuk bisa sukses. Saat berada di lingkungan positif, maka kita juga akan ikut tertular jadi orang yang positif.

6. Jangan Tunda Pekerjaan

Masih suka menunda pekerjaan atau menyelesaikan tugas? Kebiasaan buruk itu jangan terus diikuti. Kalau mau sukses, ya harus berubah. Orang sukses itu nggak perlu menunggu datangnya peluang atau kesempatan. Justru orang sukses itu adalah orang yang menciptakan peluang. Dia akan bertindak untuk bisa mendapatkan peluang yang ia inginkan.

Tahu cara mengenyahkan kebiasaan buruk menunda-nunda? Cobalah untuk melakukan sesuatu yang terbilang paling sulit di pagi hari. Kalau bisa, kamu pasti bisa menjalani sisa harimu dengan lebih ringan.

Sekarang, kamu mau coba meniru kebiasaan yang mana dulu nih? Coba deh tiru minimal tiga kebiasaan orang sukses tersebut. Lakukan dengan konsisten setiap harinya. Nanti lama-kelamaan, kamu akan mengalami perubahan yang drastis dalam hidupmu.

Semua dimulai dari diri sendiri. Kalau kamu sudah bisa mengontrol dan disiplin terhadap dirimu sendiri, kamu pasti bisa meraih impianmu. Punya impian yang besar itu gampang. Yang susah adalah mau dan bisa melakukan usaha-usaha besar untuk mencapai impian tersebut.

7. Buat Jadwal Konsisten

al ini terbilang sederhana tapi nggak semua orang bisa melakukannya. Rameet Chawla, founder Fueled percaya kalau jadwal konsisten bisa membantu kita untuk mengatur prioritas dan lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting. Kalau sudah punya jadwal yang tetap dan mengikuti jadwal tersebut setiap hari, kamu akan terus semakin dekat mencapai kesuksesan yang kamu mau.

Rencana harian yang kamu punya juga harus dibuat sedetail mungkin. Kenneth Chenault, CEO American Express selalu menuliskan tiga hal pertama yang ingin ia lakukan keesokan harinya. Jadi keesokan harinya, ia akan mengawali harinya dengan menyelesaikan ketiga hal tersebut.

Melakukan sesuatu yang besar dalam satu waktu mungkin terlihat sulit. Tapi yang lebih sulit adalah melakukan sesuatu yang kelihatannya sederhana tapi terus dilakukan secara konsisten setiap harinya.

Penulis: Sritopia

Lainya Untuk Anda

Apa Itu Generasi Milenial dan Perbedaannya dengan Generasi X dan Z?

Ragam Pidato Bertemakan Pendidikan untuk Memperingati Hardiknas

Apakah Usia Remaja Boleh Fitness atau Ikut Gym?