4 Alasan Kece Mengapa Harus Woles Menanggapi Wacana Soal Esai Ujian Nasional 2018!

Kemendikbud berencana membuat soal lebih bervariasi pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2018. Soal UN mendatang tak lagi tunggal, berupa pilihan ganda, melainkan esai atau bentuk lain.

“Kami berusaha, mulai tahun depan (2018, red) soal UN tidak lagi semuanya pilihan ganda. Sehingga dapat mengukur level kognisi siswa lebih dalam,” kata Nizam, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud dikutip dari www.kemendikbud.go.id

Rumor berkembang di kalangan siswa, terutama kelas XII, bahwa soal esai akan jauh lebih sulit ketimbang pilihan ganda.UN2018 essay (esai) smua katanya mah (emoticon nangis) majiww ancurrotakk”, cuit akun @RaniSayangRifal.

Eitss, Quipperian jangan panik! Kamu harus tetap woles menghadapi segala pengubahan. Lantas gimana? Ini tentang UN lho, UN. Enggak bisa sembarangan!

Makanya kamu harus simak 4 alasan kece mengapa  harus woles menanggapi wacana soal esain UN 2018 berikut ini. Check this out!

Jangan Termakan Rumor!

Quipperian mungkin udah dengar kasak-kusuk tentang betapa sulit soal esai? Juga betapa mendadak pengubahan kebijakan? Bahkan ada celoteh mengapa siswa selalu jadi koraban kebijakan?

Serius udah dengar rumor tersebut! Wajar sih guys, tiap ada pengubahan tanpa sosialisasi secara holistik pasti romur selalu ada dan malah bisa berkembang macam-macam.

Nah, kalian sebagai siswa enggak boleh termakan rumor. Kalian harus cerdas memilah informasi. Jangan gampang percaya kepada satu sumber informasi. Verifikasi dulu dengan sumber lain, sehingga mendapat informasi lengkap dan akurat.

Siap Ujian Nasional 2018? Ini Contoh Soal UN SMA Ekonomi yang Sering Keluar!

Selanjutnya, kalian pun tak bisa mengutuk keadaan. Bila memang kebijakan berubah, maka kalian pun harus beradaptasi. Move on guys!

Mungkin boleh juga kalian memaki pengubahan kebijakan atau malah mengkritisi menggunakan jalur-jalur legal. Tapi kalian musti ingat jangan sampai justru kontraproduktif dengan tugas kalian sebagai siswa.  

Lagi pula UN kini juga bukan penentu tunggal kelulusan.

UN Bukan Penentu Tunggal Kelulusan

Quipperian anak kelas XII tentu sadar bila UN kini udah jauh berubah dari 4 tahun belakangan. Sejak tahun 2015, Kemendikbud secara resmi melakukan pengubahan pelaksanaan UN, terutama menjadikan UN tak lagi menjadi penentu kelulusan siswa.

Mungkin pengubahan kebijakan UN akan membuat para siswa kalang kabut kala UN masih jadi penentu tunggal kelulusan. Kebayang kan seperti apa beban pikiran siswa ketika menghadapi UN.

Dengan tak lagi jadi penentu kelulusan, UN kini bukanlah momok menakutkan bagi siswa. Jadi, enggak perlu baper kalau ada pengubahan bentuk soal UN. Esai kan bukan masalah kalau kalian mengerti dan bisa menjawab!

Paling enggak nih guys, kalian tinggal ubah metode belajar dan cara latihan menjawab soal aja. Nah, saatnya kalian perbanyak latihan!

Esai Enggak Masalah Selama Giat Belajar!

Guru kung fu Wong Fei Hung pernah berujar, “bila saat latihan tekun dan maksimal, apa pun ujian dan tantangan akan mudah dilakukan”.

Bila kalian mengunggah saripati pepatah di atas, lalu mengaplikasikan pada wacana pengubahan bentuk soal UN, harusnya sih soal esai fine fine aja.

Mengapa begitu?

Ya, karena kalau kamu giat belajar dan berlatih tentu akan terbiasa dengan soal esai. Quipperian pasti akan mengerti cara dan strategi menjawab soal esai.

6 Fakta Menarik UN 2017

Latihan sedini mungkin sangat penting! Kamu tentu terbiasa dengan soal dan cara mejawab pilihan ganda. Dengan membiasakan diri mengolah soal esai, memahami bentuk, dan mengatur teknis menjawabnya, sudah pasti kalian enggak akan canggung lagi, bahkan bisa jadi soal esai menjadi kegemaranmu.

Mumpung masih ada cukup waktu, enggak ada salahnya guys giat belajar dan berlatih. Daripada nanti menyesal di akhir. Lebih baik berdarah-darah di tempat latihan daripada mati di medan pertempuran.

Ngapain Juga Enggak Woles

Sekarang kita balik guys. Ngapain juga kalian ribs alias ribet kalau ternyata memang bentuk soal UN ada esai.

Toh kalian ngeribetin pengubahan kebijakan itu pun kalau pada akhirnya ketuk palu tetap ada soal esai pada pelaksanann UN 2018, mau enggak mau kan harus mau.

Ingat kalian jangan sampai termakan rumor. Biasanya sih kalau orang termakan rumor jadi kurang woles. Mending kalian siasati pembaruan atau pengubahan tersebut.

Misalnya, cari tahu kenapa sih harus ada soal esai di UN? Cari tahu sisi positif dan negatif agar kalian mendapat informasi berimbang.

Biar enggak ribs terus, lebih baik kalian belajar deh. Ulas lagi soal-soal esaimu. Latihan terus, agar hasil UN nanti maksimal.

Enggak asyik kan kalau kamu jadi ribet, enggak woles, gara-gara hasil UN merosot gara-gara ribs terus masalah pengubahan bentuk soal UN!

Kalau hasil UN baik, kalian juga kan bakalan woles. Paling enggak orang tua jadi woles. Guru juga woles. Pacar, eits, (emang ada?) juga mudah-mudahan enggak ribs!

Penulis: Rahmat Ali 

Lainya Untuk Anda

Tips Mengerjakan Soal HOTS UN Bahasa Indonesia, Siap Coba?

Contoh Soal Try Out Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA

Pengertian Paragraf Deskripsi Lengkap dengan Jenis, Tujuan, dan Cara Mengerjakan