Beberapa Hari Lagi UN, Jangan Lupa untuk Menguasai 10 Topik Bahasa Indonesia Berikut Ini!

Hai Quipperian,

Senin depan sudah UN Bahasa Indonesia, lhoKalian sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari, bukan? Nah, biar lebih mantap lagi, ayo kita ulang 10 topik yang sering keluar dalam UN Bahasa Indonesia beberapa tahun terakhir.

Ingat, Bahasa Indonesia memang bahasa keseharian kita, tapi jangan disepelekan saat mengerjakan soal-soalnya karena biasanya soal-soal Bahasa Indonesia menuntut kejelian kamu dalam menjawabnya. Jangan sampai terjebak oleh pilihan yang hampir mirip, ya. Yuk, kita pelajari 10 topik yang sering keluar tersebut.

Ide Pokok, Kalimat Utama, dan Kalimat Penjelas

Ini dia topik “papan atas” dalam Bahasa Indonesia. Setiap tahun pasti keluar. Kalian akan berhadapan dengan teks, baik itu teks pendek maupun teks panjang. Dalam mengerjakan soal-soal ini, Quipperian perlu memahami kata rujukan, repetisi, dan keterkaitan makna antarkalimat. Ingat, ide pokok terdapat dalam kalimat utama.

Dalam soal-soal UN, kalimat utama biasanya terletak di awal atau di akhir paragraf. Selain itu, kamu juga bisa saja diminta untuk menentukan kalimat penjelas yang paling tepat dalam melengkapi paragraf rumpang. Nah, berikut contoh soal yang diambil dari konten Quipper Video.

Teknologi benih hibrida dan teknologi mulsa plastik hitam perak merupakan usaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Namun, kombinasi teknologi itu memerlukan asupan pupuk kimia yang tinggi, itu jadi masalah baru ketika pupuk kimia langka. Kelangkaan pupuk kimia dan harga tinggi telah menjadi permasalahan rutin yang dihadapi petani setiap musim tanam. Masalah itu, seolah-olah tidak teratasi. Padahal, menurut produsen, kapasitas produksi pupuk cukup untuk kebutuhan musim tanam di areal yang telah terdata.

Ide pokok paragraf tersebut adalah …. (UN 2015)

Kalau kamu mau tahu jawaban soal di atas, yuk cek SUPER-Solusi Quipper dari Quipper Video yang bisa membantu kamu menjawab soal dengan mudah.

Puisi dan Drama

Quipperian yang senang puisi dan karya sastra pasti senang dong melihat soal bertopik puisi. Wah, seperti penyuka ice cream yang diberi banana split. Apaan sih, Ka! Bagi yang kurang suka puisi, bagaimanapun, topik ini selalu keluar setiap tahunnya. Jadi, tetap hadapi dengan percaya diri. Nah, pengetahuan kamu tentang majas dan maksud dari puisi sering diuji oleh soal-soal topik ini. Selain itu, biasanya kamu juga diminta melengkapi puisi atau drama yang rumpang.

Ingat, puisi ini adalah kumpulan kata yang sangat bermakna. Untuk melengkapi bagian rumpang, kalian cermatilah kata-kata sebelum dan sesudah bagian rumpang tersebut. Puisi yang muncul dalam UN biasanya puisi lama (pantun atau gurindam) dan puisi baru. Coba kalian cek lagi ya, topik-topik mengenai puisi dan drama di Quipper Video. Nih, Quipper Video Blog beri satu contoh soal ya.

Cermati kutipan puisi berikut!

         Kepadamu Kusampaikan

Kepak merpati terbang di jaring mentari

….

Kepak gagak terbang di jaring mentari

Hitam-hitam bagai terbang di jaring mentari

Sungguh, dik, hidup mesti begini

Tentang kasih, mauh menagih

Mememdam, di dasar hati, antara kau dan Aku.

                                              (Slamet Sukirmanto)

Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah …. (UN 2013)

Novel dan Cerpen

Jangan anggap cuplikan novel dan cerpen dalam soal ujian 100% sebagai soal deh! Coba kamu libatkan saja imajinasi kamu dalam membacanya. Biasanya, kamu akan diuji pemahaman mengenai unsur instrinsik dalam cuplikan novel dan cerpen tersebut. Apa saja unsur instrinsik dalam novel dan cerpen? Kamu ingat dong SUPER-nya. Kalau nggak, coba cek lagi deh Quipper Videonya. Contoh soalnya juga ada banyak lho di Quipper Video, seperti di bawah ini.

Cermati kutipan berikut!

      (1) Mereka, Wartini dan Syamsu, sering bermain musik bersama-sama. (2) Wartini bermain piano dan Syamsu bermain biola. (3) Sejak kedatangan syamsulah, Wartini mulai bermain piano kembali. (4) Sekali, malam-malam, Wartini dan Syamsu memainkan lagu Ave Maria, karangan Gounoud. (5) Aku waktu itu sedang sakit kepala sedikit dan tidur saja dalam kamarku.

Latar waktu pada paragraf tersebut terdapat dalam kalimat nomor …. (UN 2015)

Resensi, Kritik, dan Esai

Nah, topik ini akan menguji pemahaman kamu dalam menganalisis resensi buku, mengungkapkan kritik, dan membuat kalimat esai. Dalam cuplikan resensi biasanya kamu akan diminta menentukan keunggulan atau isi dari resensi tersebut. Selain itu, kamu bisa juga diminta untuk menentukan kalimat kritik yang tepat. Hal penting yang harus diingat, dalam memberikan kritik, kamu harus menggunakan kata-kata yang santun. Hati-hati dengan pilihan yang mengandung kata-kata yang tidak santun.

Cermati puisi berikut!

Aku ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

(Hujan Bulan Juni, Sapardi Djoko Damono)

Kalimat esai yang sesuai dengan puisi tersebut adalah …. (UN 2015)

Makna Kata, Ungkapan, dan Peribahasa

Topik mengenai makna kata, ungkapan, dan peribahasa membutuhkan ketelitian kamu dalam mencermati konteks sebuah kata dalam kalimat.  Untuk topik peribahasa, kamu harus mengandalkan ingatan dan hapalan kamu karena susunan kata dan makna dalam peribahasa tidak bisa berubah. Namun, kamu tetap bisa mencari makna dengan mencermati konteks setiap kata dalam peribahasa tersebut.

Cermati paragraf berikut!

      Wilayah Barat daya China mengalami musibah tanah longsor. Laporan yang ditulis dalam situs pemerintah lokal menyebutkan tanah longsor itu telah mengubur setidaknya enam belas rumah di Desa Gaopo, Provinsi Yunnan. Satu dari enam belas rumah tersebut mengubur hidup-hidup satu keluarga yang sedang berkumpul di rumah. Musibah tanah longsor di desa tersebut membawa ratusan ribu meter kubik lumpur. Hal itu, tentu membuat tim SAR kesulitan untuk melakukan evakuasi korban.

Arti istilah evakuasi dalam paragraf tersebut adalah …. (UN 2015)

Fakta, Opini, dan Tujuan Penulis

Nah, kalau topik ini membutuhkan kecermatan kamu dalam menentukan sebuah kalimat itu fakta atau opini. Ingat, fakta dan opini bisa dengan mudah kalian bedakan melalui kata kunci-kata kunci yang biasanya ada dalam kalimat tersebut. Sementara itu, pertanyaan mengenai tujuan penulis bisa kamu selesaikan dengan mudah ketika kamu memahami jenis paragraf yang ditampilkan dalam soal.

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!

      (1) Tawa riuh penonton di Gedung Societet Yogyakarta muncul setelah pelawak Marwoto Kawer dan Susilo Nugroho (Pendiri Teater Gandrik) menghidupkan suasana panggung. (2) Lelucon dan canda juga keluar saat Yani Sapto Hoedojo yang menjadi Nyonya Belanda dari Banyumas memainkan perannya. (3) Selain mereka, ada pula pemain ketoprak, Widayat, yang berperan sebagai bupati. (4) Juga, Sundari, sang isteri, yang begitu luwes memainkan perannya. (5) Semua pemain ketoprak benar-benar memberikan hiburan yang menyenangkan dan menyegarkan.

Kalimat  yang berisi fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor …. (UN 2014)

Kata Bentukan dan Kata Baku

Menyelesaikan soal mengenai kata bentukan membutuhkan kejelian kamu dalam menentukan proses kata itu terbentuk. Hati-hati  dalam mengerjakan soal topik ini karena  setiap imbuhan yang dilekatkan pada sebuah kata menghasilkan makna yang berbeda.

Penasaran dengan contoh soalnya? Yuk, simak.

Cermati paragraf berikut!

      Saat ini masih ada masyarakat yang tidak perduli terhadap lingkungan sekitarnya. Ada yang cuma merusak dan menganggu ketertiban dan ketenangan lingkungan masyarakat. Ada juga yang hanya berpangku tangan. Mereka bilang bahwa masalah lingkungan merupakan tanggung jawab pemerintah. Hal seperti itulah yang akhirnya menyebabkan muncul paradigma masyarakat yang bilang tugas pelajar yang baik adalah belajar dengan tekun.

Kata baku yang tepat untuk memperbaiki kata bercetak miring dalam paragraf tersebut adalah ….(UN 2015)

Ragam Teks dan Perbandingan Teks

Soal-soal UN sering menampilkan berbagai teks yang sudah kamu pelajari di semua jenjang kelas. Kamu bisa saja diberi teks eksposisi, prosedur, atau deskripsi. Kesemua teks tersebut memiliki ciri-ciri. Nah, ketika kamu menguasai ciri-ciri setiap teks tersebut, kamu akan dengan mudah menyelesaikan setiap soalnya. Yuk, simak contoh soalnya.

Cermatilah artikel berikut dengan saksama!

Teks 1

      Krisis ekonomi global adalah salah satu dilema yang sedang dihadapi oleh dunia. Krisis ekonomi global merupakan dinamika kehidupan ekonomi yang tidak tetap perubahannya. Sistem ekonomi kadang-kadang naik dan kadang-kadang merosot drastis. Keadaan tersebut menyebabkan gejolak besar bagi kehidupan ekonomi seluruh dunia.

Teks 2

      Krisis ekonomi global di Indonesia membuat semakin mahalnya harga kebutuhan pokok. Sektor-sektor usaha yang menyediakan kebutuhan pokok tertekan. Petani yang menyediakan sayuran semakin kesulitan dalam mencari pupuk murah. Padi menjadi kurang subur dan pasokan yang terbatas menjadikan harga beras melonjak.

Persamaan ide/topik kedua teks tersebut adalah …. (UN 2014)

Simpulan dan Rangkaian Kalimat

Topik mengenai simpulan dan rangkaian kalimat hampir selalu ada setiap tahunnya. Nah, pemahaman mengenai pola pikir umum ke khusus atau khusus ke umum sangat penting dalam mencari jawaban ketika ditanya simpulan suatu paragraf. Selain itu, kecakapan mengurutkan rangkaian kalimat pun sangat dipengaruhi oleh kecermatan dalam mengaitkan makna antarkalimat. Nah, Quipperian  harus mahir akan kohesi dan koherensi untuk bisa menjawab soal seperti di bawah ini ya.

Cermati paragraf berikut!

      Penerapan manajemen kesehatan dan keselamatan karyawan, terutama upaya pencegahan penyakit di tempat kerja, perlu dipandang sebagai investasi perusahaan. Selain menjaga produktivitas perusahaan, penerapan program itu bisa meningkatkan mutu hidup pekerja. Namun, program kesehatan karyawan umumnya masih fokus pada pengobatan. Itu berdampak penurunan produktivitas karyawan dan besarnya biaya kesehatan yang dikeluarkan perusahaan ataupun badan penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.…

(Dikutip dari sumber harian Kompas, edisi 29 Agustus 2016)

Frasa dan Kalimat Efektif

Nah, walaupun frasa dan kalimat efektif ini menduduki topik terakhir dari 10 topik teratas yang sering keluar dalam UN, jangan sampai kamu abaikan ya! Kamu harus menguasai konsep frasa dan bisa membedakannya dari kata majemuk. Untuk kalimat efektif, kamu harus menguasai ciri-ciri kalimat efektif, yaitu kelogisan, kecermatan, kesatuan gagasan, kehematan, dan kesejajaran. Perhatikan contoh soal di bawah ini.

Cermatilah kalimat-kalimat berikut ini!

  1. Abdullah sangat dihormati di kampungnya.
  2. Sinta menanam bunga.
  3. Siswa belajar di taman.
  4. Kaya miskin di desa kami rukun-rukun.
  5. Bus dan kereta pulang pergi.

Kalimat yang menggunakan frasa bertingkat adalah nomor …. (UN 2014)

Nah, Quipperian kuasailah konsep dasar lalu selesaikanlah semua soal UN dengan kecermatan analisismu, Quipperian. Tentunya, semakin sering berlatih semakin jago dan tepat dalam menganalisis soal-soal Bahasa Indonesia. Selamat UN!

Lainya Untuk Anda

Tips Mengerjakan Soal HOTS UN Bahasa Indonesia, Siap Coba?

Contoh Soal Try Out Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA

Pengertian Paragraf Deskripsi Lengkap dengan Jenis, Tujuan, dan Cara Mengerjakan