Materi Majas Sering Keluar di UN? Belajar Aja dari Teks Iklan!

Quipperian! Apa kabarnya, nih? Semoga dalam kondisi sehat walafiat dan bersemangat menjelang UN, ya. Ngomong-ngomong, bagaimana persiapan kalian dengan UN Bahasa Indonesia nanti? Pastikan untuk rajin latihan soal dan teliti membaca soal, ya.

Soal Bahasa Indonesia itu umumnya mengandung kalimat yang panjang sehingga butuh konsentrasi tinggi dan ketelitian ketika membaca soal. Nah, salah satu soal yang akan keluar saat UN nanti biasanya mengenai teks iklan. Di dalam teks iklan, ada banyak pula bagian-bagian yang harus dipelajari, salah satunya majas. Majas yang keluar pun nggak semua, melainkan beberapa jenis saja.

Majas adalah sebuah gaya bahasa yang berbentuk kiasan atau perumpamaan. Bahasa ini digunakan untuk membuat suatu kalimat jadi indah, baik secara lisan maupun tertulis. Maka, tak heran teks iklan banyak menggunakan majas agar mudah membujuk audiens karena kalimat indah itu bisa menumbuhkan imajinasi dan kreativitas. Lalu, dari sekian banyak jenis majas dalam Bahasa Indonesia, apa saja majas yang sering digunakan dalam teks iklan?

Punya Passion di Bidang Marketing? Yuk, Belajar Teks Iklan!

Personifikasi

Majas personifikasi adalah kiasan yang digunakan dengan cara memberikan karakter manusiawi atau sifat-sifat insani pada benda-benda mati. Jadi, majas ini menjadikan benda mati seolah-olah adalah benda hidup yang punya kepribadian.

Majas ini digunakan untuk memberikan gambaran lebih jelas bagi pembaca mengenai situasi atau keadaan yang sedang terjadi. Dengan menyisipkan ciri-ciri manusiawi, diharapkan pembaca akan mendapatkan bayangan yang konkret.

Contoh majas personifikasi:

– Oli ABC membantu Anda merawat mesin dengan daya maksimal.

Maksud dari majas ini adalah oli ABC punya kualitas terbaik untuk merawat kendaraan kamu. Oli ABC tidak benar-benar ‘membantu’ dalam arti seperti montir.

Contoh di iklan:

– Nikmati kesegaran baru dari Close Up.

Close Up sebagai pasta gigi disebut memberi efek ‘kesegaran’, sama seperti manusia yang bisa menghasilkan efek tertentu pada orang lain.

Metonimia

Majas metonimia adalah majas yang menggunakan nama merek atau produk tertentu untuk menggantikan sebuah kata. Majas ini tidak benar-benar memberi arti sesungguhnya.

Contoh majas metonimia:

– Ayah membeli sebuah Kijang baru.

Maksud dari majas ini adalah Ayah membeli mobil baru, bukan binatang kijang.

Contoh di iklan:

– Nyaman terbang bersama Air Asia (Pesawat terbang Air Asia).

Air Asia sebagai merek disebut sebagai kata ganti pesawat.

Yakin Sudah Menguasai Bahasa Indonesia? Yuk Perdalam Lagi dengan Belajar Teks Berita Bahasa Indonesia!

Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas yang bisa diartikan dalam bahasa gaulnya sebagai “lebay”. Jadi Quipperian, kalau ada orang-orang lebay, mungkin mereka adalah fans berat majas hiperbola.

Majas hiperbola adalah majas yang memberi kiasan atas sesuatu secara berlebihan. Jadi, pengaruh sesuatu itu tidak benar-benar besar, hanya saja dibesar-besarkan.

Contoh majas hiperbola:

– Aku berlari secepat kilat ke sekolah karena takut dimarahi Pak Kepala Sekolah.

Arti sebenarnya, tidak benar-benar lari secepat kilat karena tidak ada manusia yang bisa menyamakan kecepatan cahaya.

Contoh di iklan:

– Gue Ivan, basket adalah segalanya buat gue (Mie Sedap)

‘Basket adalah segalanya buat gue’ menunjukkan hiperbola alias lebay.

Repetisi

Majas yang satu ini menggunakan pengulangan kata-kata untuk makin meyakinkan dan  membujuk pembacanya.

Contoh majas repetisi:

– Ia terus berlatih, berlatih, berlatih, berlatih, dan berlatih untuk memenangkan kompetisi tersebut.

Artinya ia terus berlatih tanpa lelah dan henti untuk memenangkan kompetisi.

Contoh di iklan:

– Kecap Bangao, benar-benar kecap.

Kita sudah tahu Kecap Bangao adalah kecap, tetapi diulang lagi ‘benar-benar kecap’ untuk meyakinkan pembaca kalau kecap lain itu bukan kecap sebenarnya.

Penulis: Rosalia

Lainya Untuk Anda

Tips Mengerjakan Soal HOTS UN Bahasa Indonesia, Siap Coba?

Contoh Soal Try Out Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA

Pengertian Paragraf Deskripsi Lengkap dengan Jenis, Tujuan, dan Cara Mengerjakan