Home » UNTUK GURU » Proses Belajar Mengajar dalam Kondisi Pandemi

Proses Belajar Mengajar dalam Kondisi Pandemi

Proses Belajar Mengajar

Selamat siang Bapak/Ibu, bagaimana kabarnya hari ini? Oyya, sudah berapa lama Bapak/Ibu tidak melakukan kegiatan tatap muka? Semoga pandemi ini segera berakhir agar Bapak/Ibu bisa mengadakan proses belajar mengajar secara normal kembali.

Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama 8 bulan, tetapi hingga kini belum ada kepastian, kapan pandemi ini akan berakhir. Secara tidak langsung, kondisi ini sangat berpengaruh pada proses belajar mengajar, terutama pada kegiatan tatap muka. 

Meskipun saat ini telah berlangsung pembelajaran jarak jauh, namun beberapa survei menyatakan bahwa guru lebih nyaman dan mudah menyampaikan materi melalui pembelajaran tatap muka. Di artikel ini, Quipper Blog akan membahas tentang proses belajar mengajar dalam konteks pandemi atau pembelajaran jarak jauh.

Pengertian Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar merupakan integrasi antara kegiatan belajar oleh siswa dan mengajar oleh guru. Artinya, siswa dan guru memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Pada proses ini terjadi transfer ilmu pengetahuan dari guru ke siswa. 

Idealnya, siswa bisa menerima setiap ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh guru. Namun, kenyataannya tidak semudah itu. Adanya beberapa faktor yang memengaruhi proses belajar mengajar, contohnya media pembelajaran, metode guru dalam mengajar, kondisi kelas, dan lainnya.

Proses Belajar Mengajar dalam Konteks Pandemi

Proses belajar mengajar dalam konteks pandemi memiliki makna bagaimana cara untuk mentransfer ilmu pengetahuan di tengah pembelajaran jarak jauh. Selama pandemi, seluruh kegiatan tatap muka ditiadakan lalu diganti dengan sistem daring atau pembelajaran jarak jauh. 

Kegiatan ini tentu memiliki sejumlah kendala, misalnya akses jaringan di daerah pedalaman, kurangnya ketersediaan teknologi pendukung bagi sebagian peserta didik, kebosanan peserta didik saat di rumah saja, dan masih banyak lainnya. Namun, guru tidak boleh menyerah dengan berbagai kendala tersebut.

Prinsip Proses Belajar Mengajar dalam Konteks Pandemi 

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Iwan Syahril, menyatakan ada tujuh prinsip utama yang harus dijalankan pada proses belajar mengajar dalam konteks pandemi ini, yaitu sebagai berikut.

  1. Mengutamakan kesehatan dan keselamatan dengan mematuhi protokol kesehatan.
  2. Melakukan asesmen diagnostik sebelum memulai tahun ajaran baru untuk mengetahui perkembangan peserta didik.
  3. Menyusun kegiatan pembelajaran berdasarkan asesmen diagnostik yang telah dilakukan, menyusun kurikulum, melakukan diferensiasi, remedial teaching, memperhatikan peserta didik yang tertinggal, memperhatikan aspek kognitif dan nonkognitif, serta kolaborasi guru-guru.
  4. Kegiatan pembelajaran dilakukan berdasarkan konteks daerah, sekolah, dan peserta didik. Sebelumnya, perlu dilakukan dialog antara kepala sekolah, orang tua, dan pemangku kepentingan.
  5. Melakukan refleksi secara berkala.
  6. Membuat struktur waktu belajar dan bergabung dengan komunitas belajar di sekolah atau komunitas untuk berbagi ide dan materi.
  7. Membentuk komunitas sebagai bentuk dukungan psikososial bagi guru dan kepala sekolah.

Bagaimana Implementasi Proses Belajar Mengajar dalam Konteks Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)?

Implementasi proses belajar mengajar dalam konteks pembelajaran jarak jauh di tengah krisis pandemi ini seolah menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah maupun tenaga pendidik. Sebagai tenaga pendidik, Bapak/Ibu harus memperhatikan hal-hal berikut.

1. Penilaian diri guru

Hal yang harus diperhatikan sebagai bentuk penilaian diri guru dalam konteks pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah sebagai berikut.

  • Guru harus menyadari perubahan peran akibat penutupan sekolah dan siap menerima perubahan ini secara fisik, intelektual, mental, dan emosional.
  • Mampu mengendalikan ketakutan akan tantang pembelajaran jarak jauh.
  • Mempersiapkan peralatan teknologi pendukung pembelajaran jarak jauh, sehingga pembelajaran bisa berjalan dengan nyaman.
  • Mampu memetakan kemampuan diri sendiri akan penguasaan teknologi.
  • Mempersiapkan dan membuat sumber daya sesuai waktu dan kurikulum yang telah ditetapkan.

2. Dukungan guru

Hal yang harus diperhatikan sebagai bentuk dukungan guru dalam konteks pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah sebagai berikut.

  • Guru harus sering mencari informasi dari saluran resmi sebagai bentuk dukungan, misalnya hotline, helpdesk, atau grup daring.
  • Menjalin komunikasi intensif tentang teknologi atau motivasi dengan guru-guru di lingkungan sekolah atau bisa juga melalui kelompok guru di komunitas lain, misalnya MGMP
  • Mencari model pembelajaran jarak jauh efektif yang sudah berhasil diterapkan selama pandemi.

3. Sumber daya

Hal yang harus diperhatikan sebagai bentuk sumber daya dalam konteks pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah sebagai berikut.

  • Menyusun teknologi, platform, alat, dan sumber daya pendukung untuk guru dan siswa. Guru harus mampu memilah teknologi mana yang bisa digunakan, dijangkau, dan diakses oleh siswa.
  • Memilih materi pembelajaran yang bisa diterapkan dengan mudah melalui pembelajaran jarak jauh dengan tetap memperhatikan kualitas.

4. Menyusun pembelajaran

Dalam menyusun pembelajaran jarak jauh, guru harus memperhatikan bahan yang akan diajarkan, siapa yang akan diajar, kemampuan guru dalam mengajar, dan kehadiran sumber daya yang ada.

5. Melakukan penilaian

Guru harus memikirkan bagaimana cara melakukan penilaian yang efektif selama yang bertujuan untuk memantau kemampuan siswa selama pembelajaran jarak jauh. Metode penilaian disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Penilaian bisa dilakukan dalam bentuk penilaian formatif dan sumatif.

Ternyata, proses belajar mengajar dalam konteks pandemi atau pembelajaran jarak  jauh membutuhkan persiapan yang cukup matang dari Bapak/Ibu. 

Pembelajaran jarak jauh ini sebenarnya bentuk implementasi belajar di tengah kegentingan negara, sehingga harus dipertimbangkan segala sesuatunya agar tujuan pembelajaran bisa tercapai.

Itulah pembahasan Quipper Blog tentang proses belajar mengajar. Semoga bermanfaat buat Bapak/Ibu. Untuk mendapatkan informasi lain tentang pendidikan, Bapak/Ibu bisa stay bersama Quipper Blog. Salam Quipper!

[spoiler title=SUMBER]

  • pusdatin.kemdikbud.go.id/
  • edukasi.kompas.com/
  • file.upi.edu/[/spoiler]

Penulis: Eka Viandari

Lainya untuk Anda