Quipperian! Mungkin istilah SIG (Sistem Informasi Geografi)masih terasa asing bagimu. Tetapi, mungkin tanpa kalian sadari telah menerapkan konsep dasar SIG dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan kalian telah menikmati produk-produk teknologi informasi tersebut. Pada saat menggambarkan peta maupun membuat suatu peta tematik, secara tidak langsung telah menerapkan sebagian dari konsep dan tahap dalam SIG secara sederhana.
Lalu bagaimana sebenarnya konsep dasar dan tahapan kerja dalam SIG? Mari kita pelajari dengan teliti dan sungguh-sungguh agar kalian paham tentang sistem kerja SIG yang benar.
Pengertian Sistem Informasi Geografi
- SIG adalah sistem yang terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, dan data manusia organisasi dan lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi-informasi mengenai daerah-daerah di permukaan bumi (Chrisman:97).
- SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, mengintegrasi dan menganalisis informasi-informasi yang berhubungan dengan permukaan bumi (Demers:97).
- SIG adalah teknologi informasi yang dapat menganalisis, menyimpan, dan menampilkan baik data spasial maupun nonspasial (Guo:20).
- SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan (capturing), menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-posisi di permukaan bumi (Rice:20).
Dengan SIG, seluruh data yang ada pada suatu wilayah dapat disimpan, dimanipulasi, dan dianalisis melalui komputer. Teknologi komputer mampu menangani berbagai informasi secara cepat dan akurat sehingga SIG yang berbasis teknologi komputer menjadi pilihan bagi banyak pengguna pada saat ini.
Pengelolaan Sistem Informasi Geografi
- Subsistem masukan (input subsystem), yaitu pengumpulan data objek material geografi yang mendukung dan dapat dimasukkan dalam topik geografi yang akan diinformasikan. Data tersebut diolah dan disajikan dalam bentuk peta, bagan, grafik, atau tabel. Input data SIG diperoleh dari peta, tabel, foto udara, citra satelit, dan hasil survei lapangan.
- Subsistem pengolahan dan penyimpanan data (processing and storage subsystem), yaitu penyimpanan data yang memungkinkan untuk dipanggil kembali secara tepat dan akurat. Adapun data yang diolah atau dikelola ada dua macam, yaitu:1). Data keruangan atau data grafis atau data spasial,
2). Data deskriptif atau data atribut.Pengumpulan data dan pengolahan data geografis dilakukan dengan dua cara, yaitu:1). Pengindraan jauh berupa foto udara, citra radar, dan citra satelit.
2). Data teristis (pengukuran langsung di medan atau lapangan) yang tidak dapat dipantau dari jauh, misalnya, kepadatan penduduk dan batas wilayah administrasi. - Subsistem penyajian (output subsystem), yaitu penyajian semua data atau sebagian data dalam bentuk tabel, peta file elektronik (digital), dan grafik.
Dari ketiga subsistem tersebut, pengelolaan data geografi merupakan pengelolaan data yang didasarkan pada kerja komputer. Proses komputerisasi data (input) harus berupa angka atribut (numerik). Oleh karena itu jenis data harus diubah menjadi data digital atau atribut dengan menggunakan komputer sesuai dengan prinsip SIG.
Contoh Soal UAS Geografi Kelas X Semester 1 yang Sering Muncul!
Contoh:
1). Data pengindraan jauh berupa foto udara dikonversi dalam bentuk digital.
2). Data satelit dalam bentuk digital secara langsung dapat digunakan.
Untuk mengubah data peta menjadi data SIG digital, dapat dilakukan dengan melalui dua proses, yaitu melalui proses digitasi garis atau grid raster (kotak-kotak) dan melalui scanning (penyapuan) dengan menggunakan alat yang disebut scanner.
Jika subsistem SIG tersebut diperjelas berdasarkan uraian jenis masukan, proses, dan jenis keluaran yang ada, maka subsistem SIG dapat digambarkan sebagai berikut.
Tahap Kerja SIG
Tahapan dalam SIG mencakup tiga hal, yaitu masukan (input), proses, dan keluaran (output).
a. Masukan (input)
- Data Atribut
Data atribut adalah data yang ada pada keruangan atau lokasi. Atribut menjelaskan suatu informasi. - Data Spasial atau Data Keruangan
Data spasial adalah data yang menunjukkan ruang, lokasi atau tempat di permukaan bumi. Data spasial disajikan dalam dua bentuk atau model, yang pertama yaitu bentuk raster disajikan dalam bentuk bujur sangkar atau sistem grid, yang kedua bentuk vektor disajikan dalam bentuk sistem koordinat.
Dengan sistem koordinat seperti gambar di atas, semua kenampakan di muka bumi dapat dijelaskan. Semakin pendek jarak antartik pada sumbuh x, dan sumbu y, maka gambar yang berbentuk akan mendekati kenyataan sebenarnya.
b. Proses
c. Keluaran (output)
Komponen SIG
- Perangkat keras (hardware), berupa suatu unit komputer terdiri atas CPU, VDU, disk drive, tape drive, digitzer, printer, dan plotter.
- Perangkat lunak (software), berupa modul-modul program misal Arc/info, Arc View, Map Info, R2V, dan sebagainya.
- Data dan informasi geografi, berupa data spasial (peta) foto udara, citra satelit dan data atribut seperti data penduduk, data industri, dan pertambangan.
- Manajemen berupa sumber daya manusia yang mempunyai keahlian mengolah SIG.
Informasi Lewat Jaringan
Materi Fenomena Geosfer yang Harus Kamu Kuasai di Ujian Nasional Geografi 2017!
a. Langkah Persiapan
b. Langkah Pembuatan Peta
- Sediakan alat gambar (plastik transparan, spidol berwarna untuk plastik transparan, minyak tanah, untuk menghapus apabila terdapat kesalahan dalam menggoreskan spidol, dan meja gambar).
- Siapkan peta, tentunya peta yang akan digunakan dan dibuat harus disamakan skalanya. Dengan demikian, peta yang telah dibuat dapat ditumpangsusunkan (overlay). Kemudian tempatkan peta diatas meja gambar!
- Ambil plastik transparan dan tempatkan di atas peta tadi. Agar kedudukan plastik tidak berubah (bergeser), maka gunakanlah selotipe atau doubletip untuk menempelkannya.
- Gunakan spidol transparan untuk mulai menggambar ulang (menjiplak) pada plastik.Warnailah objek yang digambar sesuai dengan peta yang dijiplak, seperti warna merah untuk jalan, warna hitam untuk batas administrasi, warna biru untuk wilayah perairan, dan warna hijau untuk batas vegetasi.
- Buatlah garis tepi pada plastik transparan untuk menandai batas wilayah yang digambar.
- Ulangi langkah tersebut untuk membuat peta tematik lain yang kamu perlukan.
c. Langkah Analisis
Penulis: Sritopia