Home » Mapel » Geografi » Mengenal Letak Geografis Negara ASEAN dan Keuntungannya

Mengenal Letak Geografis Negara ASEAN dan Keuntungannya

Mengenal Letak Geografis Negara ASEAN dan Keuntungannya

Quipperian, kamu tentu sudah tidak asing lagi ASEAN, kan? Apalagi, Indonesia termasuk salah satu negara ASEAN.

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah sebuah organisasi yang menghimpun negara-negara Asia Tenggara. Ada 11 negara yang bergabung dalam ASEAN.
Mau tahu negara apa saja yang terdaftar sebagai anggota ASEAN? Bagaimana letak geografis negara ASEAN? Yuk, baca ulasan berikut ini.

Sejarah ASEAN

Sebelum membahas letak geografis negara ASEAN, sudahkah kamu mengetahui bagaimana organisasi yang menghimpun negara-negara di Asia Tenggara ini terbentuk? Kalau belum, yuk simak sejarah singkat terbentuknya ASEAN berikut ini.

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau kalau diterjemahkan menjadi Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara adalah organisasi geopolitik dan ekonomi dari beberapa negara di Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh lima negara penggagas, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Dari yang awalnya hanya beranggotakan lima negara saja, keanggotaan ASEAN pun berkembang menjadi 10 negara dengan bergabungnya Brunei Darussalam, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Vietnam.

Anggota lama ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam) dikenal dengan sebutan ASEAN-6. Sementara anggota baru ASEAN (Myanmar, Kamboja, Laos, dan Vietnam) disebut CLMV yang merupakan singkatan dari keempat negara tersebut, yakni Cambodia (Kamboja), Laos, Myanmar, dan Vietnam.

Lalu, apakah Timor Leste tidak termasuk bagian dari ASEAN? Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apakah Timor Leste sudah terdaftar sebagai anggota ASEAN atau belum. Namun, dilansir dari laman Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, Timor Leste sudah mendaftar untuk keanggotaan ASEAN secara resmi sejak tahun 2011, tapi belum mendapat persetujuan semua negara ASEAN.

Ada dua negara yang masih belum menyetujui Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN, yaitu Singapura dan Laos. Oleh karena itu, meskipun secara geografis Timor Leste berada dalam kawasan Asia Tenggara, tapi negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia ini belum menjadi bagian dari ASEAN.

Dilihat dari laman resmi ASEAN pun, nama Timor Leste belum tercantum sebagai bagian dari organisasi ini.

Adapun tujuan dibentuknya ASEAN adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di antara negara-negara anggota, menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan, serta sebagai forum untuk menyelesaikan berbagai masalah negara anggota secara damai.

Letak Geografis ASEAN

Secara geografis, ASEAN terletak antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Wilayah ASEAN juga terletak di antara tiga benua, yaitu Benua Asia, Australia, dan Benua Amerika.

Letak geografis wilayah ASEAN yang diapit oleh dua samudra dan tiga benua ini, membuat negara-negara di Asia Tenggara memiliki bentuknya yang khas, yaitu:

  • Compact: berbentuk menyerupai lingkaran, seperti Kamboja dan Singapura.
  • Fragmented: berbentuk kepulauan yang terpisah-pisah, seperti Indonesia dan Filipina.
  • Elongated: berbentuk memanjang, seperti Vietnam.
  • Protruded: berbentuk kompleks dan beragam, seperti Myanmar dan Thailand.

Adapun batas-batas wilayah di ASEAN adalah sebagai berikut.

  • Sebelah utara: Daratan Cina dan India.
  • Sebelah timur: Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
  • Sebelah selatan: Samudra Hindia, Timor Leste, dan Benua Australia.
  • Sebelah barat: Samudra Hindia, Teluk Benggala, dan Anak Benua India.

Sementara jika dilihat dari letak astronomis ASEAN terletak antara 28º LU – 11º LS dan 93º BT – 141º BT. Itulah mengapa, secara umum, negara-negara di wilayah ASEAN memiliki iklim tropis dan subtropis karena dekat dengan garis khatulistiwa.

Letak Geografis Negara ASEAN

Nah, kalau tadi kita membahas letak geografis ASEAN secara umum, sekarang kita bahas letak geografis setiap negara yang tergabung dalam organisasi ini.

1. Indonesia

Dilihat dari letak astronomisnya, Indonesia terletak antara 6o LU – 11o LS dan 95o BT – 141o BT. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki tiga zona waktu, yaitu WIB (Waktu Indonesia Barat), WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur), serta beriklim tropis.

Sementara secara geografis, negara dengan luas wilayah sekitar ±5.193.250 km2 ini terletak antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta Benua Australia dan Asia. Akibat dari letak geografisnya ini, Indonesia terletak pada posisi silang dunia.

Letak geografis negara ASEAN yang satu ini juga membuat wilayah di Indonesia memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Memiliki dua struktur batuan, yaitu Asia dan Australia.
  • Terletak pada daerah pertemuan antara dua deretan pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Mediterania.
  • Terletak pada tiga pertemuan lempeng litosferia, yaitu lempeng Asia, Indo-Australia, dan lempeng dasar Samudra Pasifik.

Adapun keuntungan geografis yang diperoleh Indonesia, antara lain:

  • Letak geografis Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
  • Menjadikan Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang.
  • Memiliki flora dan fauna yang beraneka ragam, serta tanah yang subur.
  • Kaya akan sumber mineral sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu devisa negara.

2. Malaysia

Malaysia merupakan negara tetangga yang sangat dekat dengan Indonesia. Berdasarkan pembagian daerah, Malaysia dibagi menjadi dua daerah yang berada pada dua pulau berbeda.

Malaysia Barat terletak di semenanjung Malaka (Asia) dan Malaysia Timur terletak di pulau Kalimantan bagian utara. Negara berbentuk Monarki Konstitusional ini memiliki luas wilayah sekitar ±330.300 km2.

Jika dilihat dari letak astronomisnya, Malaysia terletak antara 1oLU -7o LU dan 100o BT – 119o BT.

Secara geografis, Malaysia Barat berbatasan dengan Thailand di sebelah barat, Singapura dan Indonesia (Pulau Bintan dan Pulau Batam) di sebelah selatan, Indonesia di sebelah barat, dan Laut Cina Selatan di sebelah timur. Sementara Malaysia Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan di sebelah utara dan barat, serta berbatasan dengan Indonesia di sebelah selatan dan timur.

Dengan letak geografisnya ini, Malaysia mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain:

  • Memiliki beberapa komoditi unggulan, seperti karet, sawit, kakao, dan hasil pertanian lainnya.
  • Memiliki lahan tambang yang cukup luas sehingga menjadikan Malaysia sebagai salah satu negara penghasil timah.

3. Singapura

Singapura merupakan negara yang memiliki wilayah terkecil di Asia Tenggara dengan luas wilayah sekitar ±699 km2. Meskipun demikian, negara yang dijuluki Kota Singa ini adalah negara paling kaya di Asia Tenggara.

Secara astronomis, Singapura terletak antara 1o 11 LU – 1o 28 LU dan 103o 38 BT – 104o 5 BT. Sementara dilihat dari letak geografis negara Singapura hanya dipisahkan beberapa kilometer dari pulau terluar Indonesia di kawasan pertumbuhan ekonomi Pulau Batam.

Jika dilihat dari batas-batas geografis Singapura, negara ini berbatasan dengan Malaysia (Selat Johor) di sebelah barat dan utara, serta Laut China Selatan di sebelah timur dan selatan.

Secara geografis, Singapura berada dekat dengan jalur perdagangan internasional sehingga negara ini mendapatkan beberapa keuntungan dari letak geografisnya ini, antara lain:

  • Jalur perdagangan yang ramai menjadi sektor ekonomi Singapura karena menjadikannya pelabuhan singgah.
  • Meskipun luas wilayahnya sangat kecil, tapi destinasi wisatanya cukup bervariasi. Hal ini dikarenakan Singapura memiliki beberapa pulau kecil dan pulau buatan yang bisa dijadikan tempat wisata.

4. Filipina

Dalam keanggotaan ASEAN, Filipina bersama Indonesia menjadi negara dengan bentuk kepulauan. Sedikitnya, Filipina memiliki 7.107 pulau, baik berupa pulau besar maupun pulau kecil dengan luas wilayah sekitar ±300.324 km2.
Dilihat dari letak astronomisnya, Filipina terletak antara 4o LU – 21o LU dan 116o BT – 126o BT. Berdasarkan letak astronomisnya ini, Filipina memiliki iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin monsun.

Sementara kalau dilihat dari letak geografis Filipina berbatasan langsung dengan Selat Luzon di sebelah utara, Laut Sulawesi di sebelah selatan, Laut Cina Selatan di sebelah barat, serta Laut Filipina dan Samudra Pasifik di sebelah timur.

Dari letak geografisnya ini, Filipina mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain:

5. Thailand

Negara Thailand terkenal sebagai Siam atau kalau dalam bahasa asli Thailand disebut Muang Thai, yang artinya negeri orang merdeka dengan luas wilayah sekitar ±514.000 km2. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan, Thailand merupakan salah satu negara di dunia yang tidak pernah dijajah oleh negara maupun bangsa manapun.

Berdasarkan letak astronomisnya, Thailand berada di antara 5o LU – 21o LU dan 97o BT – 106o BT dengan iklim tropis. Adapun letak geografis negara ASEAN yang dijuluki Negeri Gajah Putih ini adalah sebagai berikut.

  • Sebelah utara berbatasan dengan Laos dan Myanmar.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Malaysia dan Teluk Siam.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Laos dan Kamboja.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Myanmar dan Laut Andaman.

Berdasarkan letak geografis Thailand ini, tak heran jika negara berbentuk Monarki Konstitusional ini mendapatkan keuntungan berupa:

  • Keanekaragaman flora dan fauna. Bahkan, Thailand mengakui bahwa negaranya memiliki keragaman burung terbesar di Benua Asia dan ada lebih dari 900 spesies hidup di sana.
  • Tanah yang subur karena memiliki banyak daratan dan pegunungan.
  • Sektor pertanian adalah salah satu sektor terkuat negara ini. Bahkan, Thailand menjadi lumbung beras di kawasan Asia Tenggara dan dikenal dengan kualitas berasnya yang bagus.
  • Memiliki banyak tempat wisata berupa pantai dan tempat-tempat indah lainnya.

6. Brunei Darussalam

Bersama Singapura, Brunei Darussalam masuk dalam jajaran negara paling kecil di dunia. Luas wilayahnya hanya sekitar ±5.770 km2 yang mencakup 33 pulau kecil di sekitarnya.

Negara dengan bentuk pemerintahan kesultanan ini terletak antara 4o LU – 5o LU dan 114o BT – 115o BT dengan iklim tropis. Sementara letak geografis Brunei Darussalam:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
  • Sebelah barat, timur, dan selatan berbatasan dengan negara bagian Serawak (Malaysia).

Dengan letak geografisnya ini, tentu ada keuntungan yang diperoleh negara Brunei Darussalam. Salah satunya adalah kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi dan gas alam sehingga menjadi sektor migas sebagai pendapatan utamanya sekaligus menjadikan Brunei Darussalam sebagai salah satu negara terkaya di dunia.

7. Vietnam

Terletak antara 8o LU – 22o LU dan 104o BT – 108o BT, Vietnam juga menjadi salah satu negara di wilayah Asia Tenggara beriklim tropis yang mendapat pengaruh curah hujan dari tiupan angin musim. Negara ini berada di bagian selatan daratan Cina dengan luas wilayah sekitar ±329.560 km2.

Berdasarkan letak geografisnya, Vietnam berbatasan langsung dengan beberapa negara. Berikut rinciannya.

  • Sebelah utara berbatasan dengan Republik Rakyat Cina.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Teluk Tonkin dan Laut Cina Selatan.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Laos dan Kamboja.

Adapun keuntungan geografis yang diperoleh oleh Vietnam adalah:

  • Memiliki sumber daya alam yang beragam, mulai dari minyak dan gas bumi, batuan, dan berbagai jenis mineral.
  • Tanah Vietnam dikenal subur sehingga sektor pertaniannya cukup berkembang. Bahkan, Vietnam menjadi negara pengekspor lada terbesar di dunia.
  • Memiliki beberapa tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi wisatawan asing.

8. Laos

Laos merupakan negara tanpa batas laut atau disebut juga sebagai negara daratan. Negara ini terletak di Semenanjung Indocina dengan luas wilayah sekitar ±236.800 km2.

Adapun letak astronomis Laos adalah antara 14o LU – 22o LU dan 100o BT – 103o BT. Dengan letak astronomisnya ini, negara dengan ibukota Vientiane ini memiliki iklim tropis. Sementara untuk letak geografis Laos adalah sebagai berikut:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Cina dan Myanmar.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Kamboja.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Vietnam.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Thailand.

Adapun keuntungan dari letak geografis Laos ini, antara lain:

  • Memiliki tanah yang subur karena sebagian besar wilayah Laos terdiri dari pegunungan dan perbukitan yang ditutup hutan lebat. Ditambah lagi dengan adanya lembah Sungai Mekong yang sangat subur sehingga mayoritas penduduk Laos bermata pencaharian sebagai petani.
  • Memiliki hasil hutan yang melimpah karena sebagian besar wilayahnya ditutupi hutan-hutan lebat yang membentang dari bagian utara hingga tenggara Laos. Hal ini menjadikan Laos sebagai salah satu negara penghasil kayu terbesar di kawasan Asia Tenggara.

9. Myanmar

Berdasarkan letak astronomisnya, Myanmar terletak di antara 11o LU – 28o LU dan 92o BT – 111o BT. Negara dengan luas wilayah sekitar ±678.500 km2 ini didominasi oleh pegunungan lipatan berbentuk tapal kuda dan lembah Sungai Irawadi.

Dilihat dari letak geografis Myanmar memiliki batas-batas tertentu dengan negara tetangganya, yaitu:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Republik Rakyat Cina.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Andaman.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Laos dan Thailand.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Teluk Benggala dan India.

Dengan letak geografisnya ini, ada beberapa keuntungan yang diperoleh oleh Myanmar, antara lain:

  • Myanmar diapit oleh kawasan pegunungan sehingga menjadikan tanah negara ini subur dan sangat cocok untuk dijadikan kegiatan bercocok tanam. Karet adalah salah satu komoditi unggulan Myanmar untuk diekspor ke negara lain.
  • Letak geografis Myanmar yang langsung berbatasan dengan negara lain, membuat Myanmar memiliki keanekaragaman budaya karena terdiri dari multietnis.

10. Kamboja

Memiliki luas wilayah sekitar ±181. 035 km2, Kamboja adalah negara yang memiliki bentuk menyerupai piring.

Secara astronomis, Kamboja terletak di antara 10o LU – 15o LU dan 102o BT – 108o BT dengan iklim muson tropis.

Secara geografis, negara yang dijuluki Hell On Earth atau Neraka Dunia ini berbatasan dengan beberapa negara, antara lain:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Laos dan Thailand.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Thailand.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Vietnam.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Thailand.

Sama halnya dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya yang mayoritas diapit oleh pegunungan, Kamboja juga memiliki keuntungan geografis berupa tanah yang subur.

Itu dia pembahasan mengenai sejarah singkat ASEAN dan letak geografis negara ASEAN. Semoga bermanfaat!

Lainya untuk Anda