Hai, Quipperian!
Tahun ini, berapakah usia kamu? Kamu yang duduk di kelas 11, bisa jadi sudah memiliki KTP alias Kartu Tanda Penduduk, nih. Atau baru mau akan punya?
Sudah punya ataupun belum, kamu pasti sudah pernah melihat KTP secara langsung. Nah, apa sih ciri khas yang menarik dari kartu tersebut? Gambarnya! Pada KTP, kamu bisa melihat gambar peta Indonesia terpampang nyata, tanda bahwa kamu secara resmi tercatat sebagai warga negara Indonesia.
Ngomongin soal peta, kamu pasti sudah hafal dong, nama pulau-pulau besar yang kelihatan di KTP itu? Mulai dari Sumatera hingga Papua. Kamu juga pasti enggak asing dengan pulau-pulau kecil yang punya daya tarik wisata keren. Tapi, tahukah kamu informasi lengkapnya?
Well, Quipper Blog kali ini punya informasi lengkap mengenai luas wilayah Indonesia, nih. Penasaran? Kuy, simak saja artikelnya di bawah ini!
Di Mana Letak Astronomis Indonesia?
1. Secara Astronomis
Dilihat dari lintang dan bujurnya, Indonesia terletak pada 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBB.
Karena posisi lintangnya rendah, Indonesia jadi memiliki iklim tropis, suhu tinggi, curah hujan konveksi tinggi, pelapukan kimia tinggi, keberagaman flora dan fauna, serta bebas dari topan dan badai.
Karena membujur sepanjang 46o, maka Indonesia terbagi atas tiga wilayah waktu, yakni Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur).
2. Secara Geografis
Dilihat dari posisi wilayah di permukaan Bumi, Indonesia terletak di antara dua benua—Asia dan Australia—dan dua samudra—Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Berada di antara dua benua, membuat Indonesia memiliki iklim muson. Saat dilalui angin musim barat dari Asia yang kaya uap air, akan terjadi musim hujan. Saat dilalui angin muson timur dari Australia yang miskin uap air, akan terjadi musim kemarau.
Kemudian, Indonesia juga tidak memiliki musim dingin, menjadikan semua aktivitas pertanian, peternakan, dan perikanan dapat berlangsung sepanjang tahun.
Negara kita juga berada di antara dua samudra menunjang lalu lintas pelayaran dan perdagangan di Indonesia, lho.
3. Secara Maritim
Indonesia dikelilingi oleh perairan. Selain Samudra Pasifik dan Samudra Hindia yang mengapitnya, ada pula Laut Cina Selatan.
Akibatnya, sangatlah potensial bagi Indonesia untuk mengembangkan aktivitas perikanan, pelayaran, perikanan, hingga pelabuhan.
4. Secara Geologis
Berdasarkan susunan batuan pada kulit bumi, Indonesia diapit oleh tiga lempeng. Tidak hanya itu, ada dua sirkum yang melalui Indonesia.
Tiga lempeng yang mengapit Indonesia adalah Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia/Indo-Australia. Karena hal ini, terbentuklah jalur pegunungan lipatan, jalur gunung api, jalur gempa vulkanik dan tektonik, jalur palung laut, aktivitas vulkanik di lempeng benua, sumber gempa dangkal dan dalam, serta tanah yang labil.
Sementara itu, dua sirkum yang melalui Indonesia adalah Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania/Alpen.
Berapa Luas Wilayah Indonesia?
Berdasarkan informasi dari Badan Informasi Geospasial, luas wilayah Indonesia untuk daratan ialah 1.922.570 km2 dan perairan 3.257.483 km2. Bila ditotal, luas Indonesia wilayah Indonesia adalah 5.180.053 km2! Wow, luas banget, ya!
Jika kamu ingin membandingkannya, luas tanah air kita ini hampir sama dengan Eropa, Amerika Serikat, atau Australia.
Dengan wilayah berbentuk kepulauan, Indonesia punya lautan yang lebih luas daripada daratan. Maka, Indonesia punya iklim laut yang lembap, kelembapan udara tinggi, amplitudo rendah, dan suhu yang tidak begitu berbeda antara siang dan malam.
Indonesia adalah negara paling luas di Asia Tenggara dengan garis pantai yang paling panjang. Karena itu, tidak heran kalau Indonesia memiliki sumber daya alam yang paling kaya juga di Asia Tenggara, baik itu dari darat maupun laut.
Tentu kita wajib bersyukur akan hal ini kepada Tuhan Yang Maha Esa, ya!
Di Manakah Batas Wilayah Indonesia?
Dengan luas wilayah Indonesia yang sebegitu besarnya, kamu juga harus mengetahui batas-batas wilayah Indonesia.
Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia, Timor Leste, dan Papua Nugini. Secara laut, Indonesia berbatasan dengan laut teritorial Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Papua Nugini, dan Timor Leste.
Indonesia juga punya batas geologis. Bagian Barat atau Paparan Sunda (Sumatra, Kalimantan, Jawa, Madura, dan Bali) bersatu dengan Asia. Maka, di pulau-pulau tersebut akan ditemukan jenis flora dan fauna Asia. Bagian Tengah atau Wilayah Peralihan (Sulawesi dan Nusa Tenggara) tidak bersatu dengan Asia maupun Australia. Maka, wilayah ini punya jenis flora dan fauna yang lebih khas. Terakhir, Bagian Timur atau Paparan Sahul (Maluku dan Papua) yang bersatu dengan Australia. Maka, fauna di sana pun sama dengan Australia.
Seperti Apa Batas Indonesia yang Lebih Spesifik?
Secara lebih spesifik, Indonesia punya batas wilayah laut (laut teritorial) sejauh 12 mil dari titik terluar pulau-pulau di Indonesia saat surut di mana Indonesia memiliki hak mutlak berupa kedaulatan penuh atas laut, dasar laut, dan udara di atasnya. Batas ini berdasar pada Deklarasi Juanda, UU No. 4 tahun 1960, dan Konvensi Hukum Laut Internasional pada 1982.
Kedua, ada batas laut landas kontinen, laut dangkal dengan kedalaman kurang dari 200 meter yang ialah lanjutan dari kontinen Asia dan Australia, yang berdasar pada UU No. 1 tahun 1973. Mengenai hal ini, dilakukan perjanjian bilateral antara Indonesia, India, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Australia.
Terakhir, ada batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sejauh 200 mil ke arah laut terbuka dari garis laut teritorial yang diatur pada UU No. 5 tahun 1983. Pada ZEE, Indonesia punya hak untuk eksplorasi, pengolahan, dan pelestarian.
Nah, gimana Quipperian? Sudah semakin mengenal Indonesia, jadi makin jatuh cinta dan bersyukur enggak nih jadi salah satu dari warga negaranya? Pasti dong, ya!
Buat kamu yang masih mau tahu pembahasan tentang luas wilayah Indonesia lebih banyak lagi, langsung saja gabung dengan Quipper Video. Tak hanya materi ini saja, masih banyak materi lain yang bisa kamu akses, lho. Kamu akan diajar oleh para tutor andal lewat rangkuman, video, dan latihan soal. Buruan daftar, ya!
[spoiler title=SUMBER]
Penulis: Evita