Home » Mapel » Geografi » Yuk, Cari Tahu tentang Pencemaran Air beserta Cara Menanggulanginya

Yuk, Cari Tahu tentang Pencemaran Air beserta Cara Menanggulanginya

Hai, Quipperian! Apa sih yang ada di benak kalian saat mendengar istilah air bersih? Tentu sebagian besar dari kalian akan berpikir tentang jernihnya air yang bebas akan pencemaran, ya? Air merupakan salah satu komponen abiotik yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Seluruh proses metabolisme dalam tubuh makhluk hidup pasti membutuhkan air sebagai osmoregulatornya. Berbanding terbalik dengan kebutuhan, ternyata ketersediaan air yang berkualitas tinggi juga semakin menipis nih, Quipperian. Hal itu disebabkan oleh adanya pencemaran air.

Tercatat, sebanyak 52 sungai di Indonesia sudah memasuki tingkat pencemaran yang cukup berat dengan 118 DAS berstatus kritis. Wow, ya? Tumpukan sampah dan kontaminasi limbah merupakan penyebab utama pencemaran air di Negeri Khatulistiwa ini. Tingkat pencemaran air yang terjadi juga beragam, ada yang ringan sampai berat. Nah, ingin tahu lebih lanjut tentang pencemaran air? Yuk, cari tahu di Quipper Blog kali ini.

Pengertian Pencemaran Air

Pencemaran air merupakan kondisi di mana suatu tempat penampungan air mengalami perubahan akibat ulah manusia. Perubahan itu disebabkan oleh masuknya zat-zat yang tidak seharusnya ada di dalam air, contohnya logam berat, bahan-bahan peledak, limbah, sampah, obat-obatan, dan sebagainya.

Manfaat Air

Simak manfaat air berikut ini agar Quipperian semakin paham bahwa air itu bagian dari kehidupan yang harus tetap dijaga kualitasnya.

1. Memenuhi cairan tubuh

Seperti Quipperian ketahui bahwa 70% tubuh manusia terdiri dari cairan. Hal itu menandakan bahwa kerja metabolisme di dalam tubuh bergantung pada air, contohnya untuk menjaga tekanan turgor di dalam sel.

2. Memenuhi kebutuhan hidup

Setiap aktivitas yang kita lakukan, hampir sebagian besar melibatkan air di dalamnya, contoh memasak nasi, mandi, minum, membersihkan baju, dan masih banyak lagi.

3. Sumber kehidupan bagi hewan laut

Ternyata, tidak hanya manusia lho yang bergantung pada air. Air menjadi habitat bagi sekelompok hewan air, seperti ikan, plankton, singa laut, kuda laut, paus dan hiu. Hewan-hewan tersebut dapat hidup dengan nyaman jika kualitas air yang tersedia masih baik. Artinya, semakin banyak pencemaran, semakin kecil peluang hewan-hewan tersebut untuk tetap hidup.

4. Sebagai pembangkit listrik

Sebelum teknologi pembangkit listrik berkembang pesat seperti sekarang, air menjadi pilihan terbaik untuk menggerakkan turbin agar dihasilkan arus listrik yang kemudian dialirkan ke rumah-rumah penduduk.

Sungguh disayangkan ya Quipperian jika manfaat air itu harus hilang akibat pencemaran. Nah, kira-kira apa sih penyebab utama pencemaran air?

Penyebab Pencemaran Air

Pencemar merupakan istilah yang menunjukkan suatu kontaminan, baik berupa makhluk hidup, senyawa anorganik, logam berat, ataupun bahan peledak. Berikut ini faktor penyebab pencemaran air yang harus Quipperian ketahui.

1. Limbah rumah tangga

Seperti namanya ya Quipperian, limbah rumah merupakan limbah yang dihasilkan oleh aktivitas rumah tangga, seperti air bekas cucian sabun yang masih mengandung detergen, air bekas cucian piring, dan sampah-sampah rumah tangga. Coba Quipperian bayangkan, bagaimana jika setiap hari air cucian piring maupun baju bercampur dengan air sungai yang jernih?

2. Limbah pertanian

Limbah pertanian merupakan limbah yang dihasilkan oleh aktivitas pertanian, seperti penggunaan pestisida, DDT, maupun bahan kimia lainnya. Penggunaan bahan kimia semacam ini juga dapat mencemari air yang ada di dalam tanah.

3. Limbah industri

Hampir setiap aktivitas industri selalu menghasilkan limbah, baik limbah padat, cair, maupun gas. Nah, limbah cair yang dihasilkan oleh industri, seringkali dibuang ke sungai. Hal itu tentu sangat menguntungkan industri tersebut ya karena tidak perlu repot-repot membuat filter limbahnya. Kebiasaan semacam itu tentu membahayakan lingkungan karena limbah bersifat racun, sehingga bisa mencemari sungai atau perairan lain. Akibatnya, ekosistem di dalamnya akan terganggu, termasuk manusia yang minum air hasil buangan limbah.

4. Sampah

Sampah merupakan objek utama yang sering dikaitkan dengan pencemaran air di kota-kota besar, seperti Jakarta. Quipperian bisa melihat sendiri, bagaimana keruh dan kumuhnya sungai-sungai di Jakarta akibat penumpukan sampah. Sungai yang awalnya jernih tentu akan menjadi keruh dan berbau. Jika sudah demikian, apakah air masih bisa digunakan?

Setelah Quipperian tahu penyebabnya, kira-kira apa sih akibat yang ditimbulkan oleh adanya pencemaran air ini?

Akibat Pencemaran Air

Ada sebab, tentu ada akibat ya, Quipperian. Begitu pula dengan pencemaran air. Banyak sekali akibat yang ditimbulkan oleh adanya pencemaran ini.

1. Menurunkan kadar oksigen dalam air

Banyak sedikitnya kadar oksigen di dalam air menunjukkan kualitas air tersebut. Semakin sedikit jumlah oksigen terlarut, semakin buruk kualitas perairannya. Kadar oksigen di dalam air bisa berkurang akibat masuknya zat-zat asing seperti sampah. Sampah yang ada bisa menutupi permukaan air, sehingga cahaya matahari tidak bisa memasuki air secara optimal.

2. Merusak ekosistem perairan

Ekosistem perairan memberikan manfaat yang cukup besar bagi makhluk hidup lainnya, contohnya ikan atau rumput laut bisa dimanfaatkan untuk bahan makanan. Makhluk hidup di dalam ekosistem perairan tentu akan hidup secara tenang jika tidak ada gangguan di dalam air. Gangguan bisa berupa sampah, limbah, bahan peledak, dan sebagainya.

3. Menurunkan produktivitas tumbuhan

Dalam proses metabolismenya, tumbuhan pasti membutuhkan air sebagai pembentuk protoplasma, berperan dalam proses transpirasi, dan fotosintesis. Jika air sudah tercemar, maka hal itu bisa menurunkan produktivitas tumbuhan itu sendiri.

4. Menyebabkan berbagai macam penyakit

Air yang sudah tercemar, tentu tidak layak digunakan oleh makhluk hidup, baik untuk mencuci pakaian, mandi, terlebih lagi minum. Jika air tersebut diminum atau bersentuhan dengan kulit, bakteri patogen atau logam berat yang ada di dalamnya bisa mengakibatkan diare, disentri, bahkan penyakit kulit.

Selanjutnya, Quipperian akan mempelajari contoh-contoh pencemaran air. Berikut ulasannya.

Contoh Pencemaran Air

Apa sajakah contoh-contoh pencemaran air itu?

1. Pencemaran oleh mikroorganisme

Pencemaran oleh mikroorganisme ini biasanya disebabkan oleh adanya bakteri patogen di dalam air, contohnya bakteri Eschericia coli. Jika suatu perairan sudah terkontaminasi bakteri ini, maka perairan tersebut sudah dinyatakan tidak layak dikonsumsi atau digunakan untuk beraktivitas. Keberadaan bakteri Eschericia coli di dalam perairan bisa dipicu oleh tinja manusia, sampah makanan, bangkai binatang, dan sebagainya.

2. Pencemaran oleh senyawa anorganik hasil nutrisi tanaman

Penggunaan pupuk nitrogen dan fosfat seringkali memicu dampak yang kurang baik di kawasan perairan. Jika penggunaannya tidak dikendalikan, kemurnian air bisa rusak akibat kontaminasi senyawa ini.

3. Pencemaran oleh senyawa anorganik

Senyawa anorganik seperti asam, timbal, kadmium, merkuri merupakan senyawa kimia yang bersifat toksik atau beracun. Aktivitas manusia di dunia pertambangan emas dianggap membawa dampak buruk bagi lingkungan karena menggunakan merkuri di dalamnya.

4. Pencemaran oleh senyawa organik

Senyawa organik ternyata juga bisa mencemari air lho, contohnya sampah sisa makanan, pestisida, dan detergen.

Penanggulangan Pencemaran Air

Nah, bahasan selanjutnya sangat dinanti-nanti oleh Quipperian pasti bagaimana cara menanggulangi pencemaran air, bukan? Simak di bawah, ya!

1. Membuat penampungan limbah (septic tank)

Limbah yang dihasilkan oleh aktivitas industri, peternakan, maupun pertanian seharusnya dibuang ke dalam bak penampungan (septic tank). Dengan demikian, limbah-limbah yang terbentuk tidak sampai mencemari lingkungan, termasuk perairan.

2. Mengolah limbah

Jika pada akhirnya limbah ingin dibuang ke sungai, limbah tersebut harus diolah terlebih dahulu agar tidak beracun. Cara yang biasa digunakan untuk menghilangkan racun pada limbah, yaitu dengan disaring, diencerkan, diendapkan, lalu dinetralkan. Saat sudah netral, limbah diharapkan tidak membawa dampak buruk bagi lingkungan.

3. Menerapkan prinsip 3R

Prinsip 3R terdiri dari reuse, reduce, recycle.

  • Reuse merupakan penggunaan kembali bahan-bahan yang masih bisa digunakan, contohnya plastik.
  • Reduce merupakan langkah untuk mengurangi penyebab sampah.
  • Recycle merupakan langkah daur ulang agar bahan yang awalnya tidak terpakai kembali bermanfaat.

Nah, bagaimana Quipperian? Sudah paham kan tentang seluk-beluk pencemaran air. Bagaimanapun juga, pencemaran air tidak boleh dibiarkan begitu saja, mengingat air merupakan komponen yang sangat bermanfaat dalam kehidupan makhluk di bumi. Jagalah kebersihan air mulai dari diri sendiri dan sekarang. Eitss, jika Quipperian ingin mengasah kemampuan dengan mengerjakan soal tentang pencemaran, jangan lupa gabung dengan Quipper Video ya. Salam Quipper!

Penulis: Eka Viandari

Lainya untuk Anda