Home » Quipper Campus » Campus Entrance » Cara Menghitung Nilai Rapor untuk SNMPTN 2022 bagi Siswa SMA dan SMK

Cara Menghitung Nilai Rapor untuk SNMPTN 2022 bagi Siswa SMA dan SMK

Cara Menghitung Nilai Rapor untuk SNMPTN 2022

Quipperian, nggak terasa sebentar lagi kamu yang saat ini duduk di kelas 12 akan meninggalkan bangku SMA dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), ada 3 jalur yang bisa kamu pilih yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Mandiri. Adapun perbedaan ketiga jalur tersebut, kamu bisa cek di sini ya.

Kali ini, Quipper Campus akan membagikan informasi seputar SNMPTN 2022, yang mana komponen utama sebagai penentu kelulusan kamu yang memilih jalur SNMPTN adalah nilai rapor.

So, bagaimanakah cara menghitung nilai rapor untuk SNMPTN?

Penggunaan Nilai Rapor untuk SNMPTN 2022

Quipperian, jika kamu ikut SNMPTN, dalam proses seleksinya kamu harus menggunakan nilai rapor mulai dari semester 1 sampai dengan semester 5. Sekalipun demikian, tidak semua siswa dapat mengikuti jalur SNMPTN lho! Hanya siswa dari sekolah yang sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang boleh mengikuti seleksi tersebut.

Lebih lengkapnya, terkait beberapa kriteria yang perlu dipenuhi calon peserta SNMPTN adalah sebagai berikut:

  1. SNMPTN hanya dapat diikuti oleh SMA/SMK yang menggunakan kurikulum nasional dalam pembelajarannya. Jadi, bagi siswa yang memiliki nilai rapor bagus tetapi menggunakan kurikulum internasional, tidak dapat mengikuti SNMPTN.
  2. Bukan hanya sekedar nilai rapor, yang dapat mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki nilai rapor bagus dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh LTMPT.
  3. Akreditasi sekolah menentukan jumlah kuota yang dapat mengikuti SNMPTN 2022. Ketentuan akreditasi sekolah yang dapat mengikuti SNMPTN sebagai berikut:
  • Sekolah dengan akreditasi A berhak mendapatkan kuota 40% siswa terbaik dari sekolahnya untuk mengikuti SNMPTN 2022
  • Sekolah dengan akreditasi B berhak mendapatkan kuota 25% siswa terbaik dari sekolahnya untuk mengikuti SNMPTN 2022
  • Sekolah dengan akreditasi C dan lainnya berhak mendapatkan kuota 5% siswa terbaik dari sekolahnya untuk mengikuti SNMPTN 2022

4. Bagi peserta yang ingin mengambil program studi seni dan juga olahraga wajib untuk mengunggah portofolio, sesuai dengan syarat yang diberikan oleh jurusan dan universitas yang dipilih.

Cara Menghitung Nilai Rapor untuk SNMPTN 2022

Cara menghitung nilai rapor untuk SNMPTN bagi siswa SMA dan SMK cukup berbeda. Hal ini sesuai dengan kriteria nilai atas mata pelajaran yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, agar lolos seleksi masuk perguruan tinggi melalui SNMPTN, kamu harus menggunakan strategi yang tepat. Dengan perhitungan nilai rapor yang tepat, maka peluang kamu untuk dapat lolos SNMPTN akan sangat tinggi.

Berikut ini perhitungan nilai rapor SMA dan SMK untuk SNMPTN 2022:

1. Sekolah Menengah Atas (SMA)

Untuk jenjang SMA, perhitungan nilai rapor untuk SNMPTN dibedakan dari program jurusan yang ada yaitu:

a. Program Jurusan IPA

Perhitungan nilai untuk SMA Jurusan IPA, diperoleh dari perhitungan beberapa mata pelajaran, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

Baca Juga: 10 Jurusan Kuliah Anak IPA yang Prospek Kerjanya Menjanjikan

b. Program Jurusan IPS

Perhitungan nilai untuk SMA Jurusan IPS, diperoleh dari perhitungan beberapa mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

c.  Program Jurusan Bahasa

Perhitungan nilai untuk SMA Jurusan Bahasa, diperoleh dari perhitungan mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing.

2. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Untuk SMK, perbedaan cara menghitung nilai rapor terletak pada bagian kompetensi keahlian yang ada. Setiap jurusan di SMK memiliki standar kompetensi keahlian yang berbeda. Komponen mata pelajaran yang masuk perhitungan nilai rapor untuk SNMPTN yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (bagian ini merangkum semua nilai teori dan juga praktik kejuruan).

Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat ilustrasi penghitungan nilai rapor berikut!

Ilustrasi Perhitungan Nilai Rapor Berdasarkan Mapel untuk SMA dan SMK

Dalam SNMPTN nanti, kamu akan diminta untuk mengisi data diri dan juga nilai pada portal SNMPTN. Lantas bagaimana cara perhitungan nilai rapor untuk untuk SNMPTN 2022, bagi siswa SMA dan SMK? Simak penjelasan di bawah ini:Contoh untuk SMA Jurusan IPA.

1. Contoh untuk SMA Jurusan IPA

Tommy Jurusan IPA dengan nilai rapor Fisika dari semester 1 hingga 5 sebagai berikut:
Fisika: 90+88+92+98+90=458
Jadi rata-ratanya 458/5=91,6
Jadi nanti untuk pengisian nilai rata-rata untuk mata pelajaran fisika adalah 91,6
Begitu pula dengan 5 mata pelajaran lain yang termasuk dalam mapel untuk SMA jurusan IPA.

2. Contoh untuk SMA Jurusan IPS

Julian Jurusan IPS dengan nilai rapor mata pelajaran Sosiologi semester 1 hingga semester 5 sebagai berikut:
Sosiologi: 88+80+82+85+90=425
Jadi rata rata 425/5=85
Untuk pengisian nilai Sosiologi dapat diisi 85. Begitu pula dengan 5 mata pelajaran lain yang termasuk dalam mapel SMA Jurusan IPS.

Baca Juga: Cek Daftar 10 Jurusan Kuliah IPS yang Jarang Diminati tapi Prospek Kerjanya Menjanjikan

3. Contoh untuk SMA Jurusan Bahasa

Ryan Jurusan Bahasa dengan nilai rapor Antropologi dari semester 1 sampai semester 5 sebagai berikut:
Antropologi: 90+90+98+100+92=470
Jadi, rata-ratanya 470/5=94
Untuk pengisian nilai pada mata pelajaran Antropologi dapat diisi 94. Cara yang sama dapat dipraktikkan untuk menghitung 5 mata pelajaran lainnya.

4. Contoh untuk SMK

Fino adalah pelajar SMK dengan Jurusan Teknik Permesinan. Lantas bagaimana cara perhitungan untuk mata pelajaran Kompetensi Keahlian? Sebab, untuk mata pelajaran lainnya dapat menggunakan cara yang sama layaknya SMA.

Jadi, di SMK biasanya mata pelajaran untuk Kompetensi Keahlian setiap semesternya berbeda. Cara untuk menghitung rata-ratanya adalah sebagai berikut:

  • Semester 1 memiliki 5 kompetensi keahlian, jadi jumlahkan semuanya lalu dibagi 5, hasilnya adalah a.
  • Semester 2 memiliki 7 kompetensi keahlian, jadi jumlahkan semuanya lalu dibagi 7, hasilnya adalah b.
  • Semester 3 memiliki 6 kompetensi keahlian, jadi jumlahkan semuanya lalu dibagi 6, hasilnya adalah c.
  • Selanjutnya, hingga semester 5, hitung dengan mengikuti banyaknya kompetensi keahlian yang ada.

Lalu, untuk nilai rata-ratanya dapat diperoleh dari a+b+c+d+e dibagi dengan 5. Cukup jelas bukan? Nah, cara ini juga berlaku bagi jurusan lainnya ya! 

Gimana? Sudah siap daftar SNMPTN?

 

Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani

 

 

Lainya untuk Anda