Quipperian, apakah kamu sudah mengenal nama Universitas Respati Yogyakarta atau UNRIYO? Buat kamu yang berencana mencari perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, nama kampus yang satu ini bisa jadi salah satu referensi yang recommended buat kamu. Khususnya kamu yang punya passion di bidang kesehatan, enggak salah deh kalau mengincar UNRIYO!
Biaya Kuliah Universitas Respati Yogyakarta
UNRIYO menyelenggarakan program studi di bidang kesehatan serta program studi populer lainnya. Untuk program studi kesehatan yang ada di UNRIYO yakni Kesehatan Masyarakat (S1), Gizi (S1), Keperawatan (S1) dan Profesi Ners (Profesi), Kebidanan (S1), Kebidanan (D3), dan Fisioterapi (D3). Sementara program studi lainnya yakni Teknik Elektro (S1), Informatika (S1), Sistem Informasi (S1), Teknologi Informasi (D3), Akuntansi (S1), Hubungan Internasional (S1), Ilmu Komunikasi (S1), dan Sastra Inggris (S1).
Secara umum, biaya kuliah di Universitas Respati Yogyakarta terbagi menjadi biaya Sumbangan Pengembangan Akademik (SPA) dan biaya kuliah per semester. Besarannya adalah sebagai berikut:
Biaya SPA
Biaya SPA untuk program studi kesehatan yakni Rp5.000.000-an, terkecuali Program Studi Keperawatan dan Profesi Ners mencapai Rp7.000.000-an. Sementara untuk biaya SPA program studi lainnya Rp3.000.000-an saja. Biaya SPA ini dibayarkan hanya satu kali saja di awal perkuliahan serta bisa diangsur.
Biaya per semester untuk program studi kesehatan yakni:
| Kesehatan Masyarakat | : Rp6.500.000 |
| Gizi | : Rp6.700.000 |
| Keperawatan dan Profesi Ners | : Rp8.100.000 |
| Kebidanan | : Rp7.600.000 |
| Kebidanan | : Rp6.200.000 |
| Fisioterapi | : Rp6.400.000 |
Lalu, bagaimana dengan program studi lainnya? Biaya kuliah per semester untuk program studi lainnya adalah Rp3.900.000.
Keringanan Biaya Kuliah Universitas Respati Yogyakarta Selama Pandemi
Nah, sudah ada gambaran kan biaya yang harus disiapkan jika ingin kuliah di UNRIYO?
Kabar baiknya, selama pandemi, UNRIYO juga memberikan keringanan biaya yang berlaku bagi mahasiswa baru yakni potongan biaya SPA 65%.
Bagaimana cara memperoleh potongan biaya tersebut? Persyaratannya adalah sebagai berikut:
- Nilai rapor rata-rata 7,5 atau ijazah rata-rata 7
- Registrasi awal hanya Rp2,5-5 juta saja (sisanya dapat dibayar dengan cara mengangsur)
Selain itu, terdapat dokumen yang harus diserahkan ke kampus yakni:
- Rapor atau ijazah bagi yang sudah lulus
- Kartu Keluarga
- KTP jika sudah punya
Seperti kita ketahui ya Quipperian, pandemi memang berdampak terhadap berbagai bidang kehidupan. Tak jarang orang tua/wali yang mengalami kesulitan finansial selama pandemi. Tentunya, jika ada kampus yang mengeluarkan kebijakan meringankan biaya kuliah, akan sangat membantu ya Quipperian?
Kampus Andal di Bidang Kesehatan
Menilik sejarahnya, tak heran jika UNRIYO terbilang unggul dalam menyelenggarakan program studi bidang kesehatan. Sejarah kampus satu ini tak lepas dari keberadaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan atau Stikes Respati di Yogyakarta.
UNRIYO didirikan Yayasan Pendidikan (Yapen) Respati yang menaungi Universitas Respati Indonesia (URINDO) di Jakarta. Sebelum pada akhirnya membuka perguruan tinggi, Yapen Respati punya pengalaman menyelenggarakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta.
Seiring dengan perkembangan yang pesat, Yapen Respati mendirikan beberapa perguruan tinggi di luar Jakarta. Perguruan tinggi tersebut adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Respati Tasikmalaya (2002), Sekolah Tinggi Teknologi Informatika (STTI) Respati di Yogyakarta (2003), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Respati Yogyakarta (2003), dan Akademi Kebidanan (Akbid) Respati di Sumedang, Jawa Barat (2007).
UNRIYO terbentuk dari gabungan antara STTI dan Stikes Respati Yogyakarta berdasarkan SK Mendiknas Nomor 233/D/O/2008 tertanggal 22 Desember 2008. Semua prodi yang dulunya tergabung dalam Stikes Respati Yogyakarta dan Program Pendidikan Profesi Ners kini dikelola oleh Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan semua prodi yang dulunya dikelola STTI Respati, kini dikelola oleh Fakultas Sains dan Teknologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi mengelola berbagai program studi baru.
Kiprah UNRIYO di bidang kesehatan salah satunya adalah selalu menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Uji Kompetensi bidang kesehatan. Bukan cuma itu, mahasiswa UNRIYO juga kerap masuk ke jajaran peringkat terbaik nasional dari hasil Uji Kompetensi yang dilakukan. Persentase kelulusan mahasiswa UNRIYO dalam Uji Kompetensi juga selalu memuaskan bahkan sering selalu 100% untuk kelulusan Uji Kompetensi.
Pada tahun 2019 misalnya, UNRIYO menjadi tuan rumah pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional Nutrisionis/Sarjana Gizi. Saat itu, untuk pertama kalinya diberlakukan Uji Kompetensi Nasional bagi Program Studi Gizi. Peserta terdiri dari berbagai Kampus di seluruh Indonesia termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
FYI, Uji Kompetensi merupakan ujian wajib yang perlu diikuti oleh mahasiswa bidang kesehatan. Apabila lulus Uji Kompetensi, mahasiswa akan memperoleh sertifikat kompetensi maupun sertifikat profesi. Sertifikat ini nantinya menjadi syarat dalam mengurus Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP). STR adalah bukti tertulis yang dibuat oleh pemerintah untuk tenaga kesehatan yang memenuhi syarat dan dapat melaksanakan aktivitas pelayanan kesehatan.
Hal menarik lainnya, lulusan UNRIYO juga memenuhi kompetensi untuk bekerja sebagai tenaga kesehatan di luar negeri lho! Misalnya saja yang sudah terbukti, beberapa lulusan UNRIYO telah bekerja di bidang keperawatan di Jepang.
Bagaimana? Apakah kamu semakin bersemangat untuk mengejar impianmu untuk turut berkontribusi di bidang kesehatan? Jangan lupa cek profil UNRIYO di website Quipper Campus ya!
Penulis: Tisyrin Naufalty Tsani
Editor: Fatia Qanitat