Pilihan jurusan kesehatan – Kuliah jurusan bidang kesehatan sampai saat ini masih saja menjadi top of mind bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi. Namun, tahukah Quipperian, hingga saat ini negara kita Indonesia masih mengalami defisit tenaga kesehatan atau kekurangan tenaga kesehatan.
Berdasarkan keterangan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri tahun 2021 diketahui bahwasanya jumlah tenaga kesehatan di Indonesia hanya 0,21% dari total penduduk.
Sementara, apabila merujuk pada rekomendasi World Health Organization (WHO) terkait jumlah tenaga kesehatan, idealnya rasio dokter umum dengan jumlah penduduk itu 1:1000, kemudian tenaga perawat rasio idealnya 18:10.000.
Kondisi tersebut diperparah lagi dengan hadirnya pandemi Covid-19 yang menyebabkan ribuan tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dunia. Tentunya ini menjadi tantangan berat bagi bangsa kita untuk bisa mencapai komposisi tenaga kesehatan yang ideal. Artinya, terdapat peluang besar bagi Quipperian yang ingin mengabdikan diri sebagai tenaga kesehatan.
Selain dokter dan perawat, masih ada beberapa profesi di bidang kesehatan yang kebutuhannya sangat tinggi. Jadi, apabila sampai saat ini kamu masih belum tahu jurusan yang akan kamu pilih tetapi ingin kuliah di jurusan bidang kesehatan, maka artikel ini akan membantu menemukan jawabannya.
So, kali ini Quipper Blog mau memberikan informasi seputar jurusan apa saja yang bisa kamu pilih jika tertarik kuliah bidang kesehatan. Dan, sebagai referensi utamanya yaitu pilihan jurusan kesehatan di Universitas Esa Unggul.
Universitas Esa Unggul menyediakan banyak banget pilihan jurusan kesehatan, baik itu yang sudah familiar maupun yang belum. Tidak tanggung-tanggung, Universitas Esa Unggul menyediakan 12 pilihan jurusan bidang kesehatan yang terbagi pada 2 fakultas, yakni Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Fisioterapi.
So, untuk mengenal lebih jauh jurusan tersebut, kita akan bahas satu per satu.
Pilihan Jurusan Kesehatan
Berikut adalah 12 pilihan jurusan bidang kesehatan yang ada di Universitas Esa Unggul:
1. Fisioterapi
Jurusan Fisioterapi adalah jurusan yang mempelajari tentang hal-hal yang berhubungan dengan fungsi gerak manusia sekaligus komponen organ pendukungnya, yakni tulang, otot, sendi, dan saraf.
Sepintas, kelihatannya ilmu yang dipelajari tidak jauh berbeda dengan ilmu anatomi dan fisiologi pada umumnya. Namun, kajian utama dari Jurusan Fisioterapi yaitu mempelajari ilmu tentang metode penyembuhan bagian tubuh yang bermasalah dengan gerak.
Beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini antara lain Anatomi, Biomedik, Fisiologi, Biologi Molekuler, Manual Terapi, Patologi, dan Evidence Based Practice.
2. Profesi Fisioterapis
Jika kamu bercita-cita membuka klinik fisioterapi sendiri atau ingin menjalani karier profesional sebagai fisioterapis, maka ijazah S1 atau D4 Fisioterapi saja tidaklah cukup. Kamu harus menempuh pendidikan Profesi Fisioterapis terlebih dahulu.
Skema program Profesi Fisioterapis yang akan kamu jalani kurang lebih sama dengan program-program profesi lainnya. Kamu akan menjalani perkuliahan selama kurang lebih 2-3 semester. Lalu, pada akhir program kamu harus melewati ujian kompetensi profesi sampai akhirnya dinyatakan lulus.
Selama mengikuti program Profesi Fisioterapis, kamu akan mempelajari mata kuliah yang lebih spesifik terkait praktik fisioterapis, seperti Fisioterapi Olahraga, Fisioterapi Musculoskeletal, Fisioterapi Geriatri, Fisioterapi Integumen, dan Fisioterapi Pediatri.
3. Rekam Medis & Informasi Kesehatan
Rekam Medis & Informasi Kesehatan adalah jurusan yang mempelajari tentang sistem pencatatan dan pelaporan di lingkup fasilitas kesehatan yang terintegrasi dengan teknologi sistem informasi. Data-data tersebut menjadi menjadi referensi utama bagi dokter, perawat, dan pihak administrasi suatu fasilitas kesehatan dalam merespon dan memberi tindakan kepada pasien.
Beberapa mata kuliah yang akan kamu jumpai di Jurusan Rekam Medis & Informasi Kesehatan yaitu Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Basis Data dan Analisis Perancangan Sistem, Biostatistik, Farmakologi, Audit Pendokumentasian Rekam Medis, Epidemiologi Dasar, Terminologi Medis, dan Perencanaan Unit Kerja Rekam Medis.
4. Kesehatan Masyarakat
Fokus utama Jurusan Kesehatan Masyarakat adalah melahirkan lulusan yang mampu menginvestigasi kondisi kesehatan pada suatu kelompok masyarakat dan mampu menghasilkan rekomendasi penanganan masalah kesehatan yang ada. Selain itu, lulusan Jurusan Kesehatan Masyarakat juga dibekali dengan kemampuan membuat, menjalankan, dan mengkomunikasikan program-program promosi kesehatan dengan baik.
Nah, untuk bisa menjalankan peran-peran tersebut, selama kuliah di jurusan ini kamu akan mempelajari banyak hal, antara lain Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan, Promosi Kesehatan, Surveilans Kesehatan Masyarakat, Pengelolaan Limbah, Pengelolaan Air Bersih, Epidemiologi, dan Pelayanan Kesehatan Berbasis Masyarakat.
5. Ilmu Gizi
Jurusan Ilmu Gizi adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang nutrisi pada bahan makanan serta peran dan fungsi bagi tubuh manusia. Selain itu, di jurusan ini kamu juga akan diajarkan tentang pola makan yang sehat termasuk gaya hidup untuk mengoptimalkan kondisi tubuh.
Lulusan jurusan ini akan menjadi ahli gizi profesional atau nutritionist dan bisa bekerja di rumah sakit, perusahaan, hingga klub olahraga. Tugasnya adalah menyiapkan formulasi nutrisi yang yang dibutuhkan oleh orang yang sedang dalam program pemulihan atau training.
Selama belajar di jurusan ini kamu akan menemui beberapa mata kuliah penting, seperti Biokimia Gizi, Psikologi Gizi dan Kesehatan, Penilaian Status Gizi, Manajemen Data Pangan dan Gizi, Analisis Zat Gizi, dan masih banyak lagi.
6. Keperawatan
Jurusan keperawatan adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang penanganan pasien pada berbagai kondisi dengan tujuan meningkatkan kondisi kesehatan atau membantu kesembuhan pasien.
Peran perawat di suatu rumah sakit sangatlah besar, mereka berperan mulai sejak pasien diterima sampai dengan pasien keluar dari rumah sakit. Untuk itu kompetensi yang harus dimiliki juga tidak sederhana.
Selain skill keperawatan yang memang menjadi kewajiban utama, seorang perawat juga wajib memiliki soft skill penunjang seperti komunikasi, time management, problem solving, hingga penguasaan bahasa asing.
Jika kamu berencana kuliah di jurusan ini, maka gambaran mata kuliah yang akan kamu pelajari antara lain Anatomi Fisiologi, Nutrisi dan Metabolisme, Biologi Sel, Ilmu Dasar Keperawatan, Keperawatan Medikal Bedah, Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kerja dalam Keperawatan, Nursing English, Keperawatan Gawat Darurat, dan Sistem Informasi Keperawatan.
7. Manajemen Informasi Kesehatan
Sekalipun nama jurusan ini mirip dengan jurusan yang dibahas sebelumnya, tetapi Jurusan Manajemen Informasi Kesehatan berbeda dengan Jurusan Rekam Medis & Informasi Kesehatan.
Jurusan Rekam Medis & Informasi Kesehatan fokusnya pada informasi data pasien. Nah, Jurusan Manajemen Informasi Kesehatan fokusnya pada pengelolaan seluruh informasi yang ada di suatu fasilitas kesehatan yang bermuara pada sistem informasi yang terintegrasi satu sama lain.
Kalau dilihat sepintas, jurusan ini kurang lebih seperti Jurusan Manajemen Informatika tetapi berfokus pada bidang kesehatan. Karena itu, mata kuliah yang dipelajari juga agak mirip, antara lain Manajemen Basis Data dan Aplikasi dalam MIK, Data Mining, Cloud Computing dan Proteksi, Sistem Informasi Geografis, Telemedicine dan E-Health, Aljabar Linier, dan masih banyak lagi.
8. Bioteknologi
Jurusan Bioteknologi adalah jurusan yang fokus mengkaji tentang pengembangan teknologi yang dapat diimplementasikan pada pengembangan ataupun pemuliaan makhluk hidup sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Ilmu Bioteknologi berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Hingga saat ini, terlihat seperti apa peran penting Ilmu Bioteknologi. Ketika umat manusia dilanda pandemi Covid-19, Ilmu Bioteknologi menjadi pilar utama dalam mempelajari karakter virus secara molekuler sehingga bisa dengan cepat menghasilkan rekomendasi vaksin.
Jika kamu tertarik kuliah di jurusan ini, maka kamu harus pastikan dirimu bisa betah berlama-lama di laboratorium karena selama kuliah, sebahagian besar waktumu akan dihabiskan di laboratorium.
Beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari di jurusan ini yaitu Biologi Sel, Bioteknologi Lingkungan, Biologi Molekuler, Biostatistika, Kultur Jaringan, DNA Forensik, Terapi Gen, hingga Stem Cell.
9. Farmasi
Jurusan yang satu ini tentunya sudah tidak asing lagi kan? Jurusan Farmasi sangat identik dengan obat-obatan. Namun, secara istilah Jurusan Farmasi adalah jurusan yang mempelajari tentang metode identifikasi, analisis, dan formulasi beberapa jenis obat, baik itu obat tradisional maupun obat-obatan modern. Selain itu, Jurusan Farmasi juga mengkaji tentang manajemen industri dalam memproduksi obat-obatan termasuk manajemen distribusi.
Contoh mata kuliah yang akan kamu pelajari di jurusan farmasi antara lain Patofisiologi, Farmasi Fisika, Manajemen Farmasi, Farmakokinetik, Biofarmasetika, dan Farmakoepidemiologi.
10. Profesi Ners
Pendidikan Profesi Ners adalah pendidikan lanjutan setelah menyelesaikan program Sarjana Keperawatan dengan beban studi minimalnya yaitu 36 SKS. Setelah menyelesaikan program profesi tersebut, kamu berhak menyandang gelar Ners (Ns.).
11. Profesi Dietisien
Profesi Dietisien adalah program pendidikan profesi untuk menjadi seorang ahli diet. Syarat utama mengikuti program profesi ini adalah telah menyelesaikan pendidikan diploma atau strata 1 Jurusan Gizi. Peran utama dietisien adalah menjaga status gizi pasien selama menjalani masa perawatan.
12. Administrasi Rumah Sakit
Jurusan Administrasi Rumah Sakit merupakan jurusan yang secara spesifik dipersiapkan bagi kamu yang bercita-cita menjadi kepala rumah sakit. Di jurusan ini kamu akan mempelajari seperti apa tata kelola manajemen dan tata kelola klinis rumah sakit yang baik yang berlandaskan pada prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, independensi, responsibilitas, dan kewajaran.
Nah, itulah 12 pilihan jurusan bidang kesehatan yang bisa kamu pilih. Tiap-tiap jurusan tersebut memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda-beda. Ada baiknya jika kamu memilih jurusan yang benar-benar sesuai dengan passion dan rencana karier yang akan kamu pilih kedepannya.
So, jika kamu tertarik untuk memilih salah satu dari 12 program di atas, maka langsung saja klik tombol di bawah ini agar segera mendapatkan informasi yang lebih detail dari Universitas Esa Unggul.
Tetap semangat, Quipperian!
Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani