Apa itu Ospek? Ketahui Definisi, Dasar Aturan dan Kegiatan Ospek Saat Ini!

Quipperian, kamu pastinya sudah tidak asing lagi dong dengan istilah ospek? Kegiatan ini memang cukup dinantikan setiap calon mahasiswa karena banyak aktivitas seru di dalamnya.

Nah, kali ini Quipper Blog akan mengulas lebih detail lagi tentang apa itu ospek, dasar aturannya, hingga seperti apa aktivitas yang ada ketika masa ospek tersebut. Yuk, simak sampai akhir!

Apa itu Ospek?

Ospek adalah singkatan dari orientasi studi dan pengenalan kampus. So, kalau dilihat berdasarkan namanya, kegiatan ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan kehidupan kampus kepada para mahasiswa baru.

Orientasi studi dan pengenalan kampus ini menjadi salah satu cara untuk mengenalkan dunia kampus, berkenalan dengan mahasiswa satu angkatan, serta memiliki momen yang berkesan ketika masa ospek itu sendiri.

Pada masa orientasi studi itu, mahasiswa diberikan pemahaman dan gambaran perkuliahan. Selain itu, mahasiswa juga akan diberi beberapa tugas yang kadang kala terkesan aneh, tetapi semua itu bertujuan untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam menjalani hari-harinya di jurusan masing-masing.

Sejarah Ospek

Sebetulnya kegiatan orientasi studi dan pengenalan kampus ini sudah ada sejak lama. Pada tahun 1898 hingga 1927, ospek sudah diterapkan di salah satu institusi pendidikan yang ada yaitu STOVIA, yang mana kampus tersebut berubah menjadi Universitas Indonesia setelah masa kemerdekaan Indonesia. Pada waktu itu, orientasi studi tersebut dijadikan ajang perpeloncoan senior kepada juniornya.

Lalu, pada tahun 1927 hingga 1945 ada perubahan dalam pelaksanaan orientasi studi dan pengenalan kampus itu. Institusi Geneeskundige Hoogeschool te Batavia (Sekolah Tinggi Kedokteran) melakukan ospek dengan lebih formal dan sifatnya tidak memaksa pada mahasiswa baru, jadi hanya dihadiri oleh mahasiswa baru yang mau mengikuti kegiatan itu saja.

Kemudian, masa orientasi studi dan pengenalan kampus lambat laun menjadi satu kegiatan wajib untuk mahasiswa baru. Setiap institusi pendidikan pun memiliki kebijakannya sendiri-sendiri saat melakukan masa ospek tersebut.

Namun, kenyataannya cukup banyak yang menerapkan perpeloncoan selama orientasi studi tersebut. Bahkan banyak yang sampai melewati batas dan mengakibatkan tragedi. Oleh karena itulah, pemerintah pun membuat aturan tersendiri untuk pelaksanaan ospek.

Dasar Aturan Ospek

Jika pada awalnya masa orientasi studi dan pengenalan kampus untuk mahasiswa baru sempat menggunakan kostum aneh-aneh, perintah senior yang berlebihan dan merugikan, serta banyak hal negatif lain, kini hal-hal semacam itu sudah tidak ada lagi. Pemerintah telah menghimbau setiap institusi pendidikan untuk merubah sistem ospek yang lama agar menjadi lebih aman dan positif.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah membuat peraturan di tahun 2016 yang menyatakan kalau ospek ditiadakan dan diganti dengan pengenalan lingkungan. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kasus perpeloncoan yang kurang baik. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.18 Tahun 2016 secara jelas menyebutkan bahwa orientasi studi dan pengenalan kampus sudah tidak digunakan lagi melainkan sekarang diganti dengan kegiatan pengenalan lingkungan bagi mahasiswa baru.

Dalam peraturan menteri pendidikan tersebut, dijelaskan bahwa selama masa pengenalan lingkungan bagi mahasiswa baru tidak diperkenankan memakai atribut yang tidak relevan seperti tas karung, tas belanja plastik, kaos kaki yang tidak simetris, aksesoris tidak wajar, dan hal-hal lain yang tidak relevan dengan kegiatan belajar.

Kegiatan yang dilakukan pun harus jauh dari kekerasan, perpeloncoan, berbicara dengan hewan, dan aktivitas lain yang tidak masuk akal dan tidak relevan dengan pembelajaran itu tidak diperbolehkan. Kegiatan selama pengenalan lingkungan haruslah yang bernilai positif, jelas, dan memiliki tujuan yang baik bagi mahasiswa.

Apa Saja Rangkaian Kegiatan Ospek Saat Ini?

Mengikuti peraturan dalam menyelenggarakan masa orientasi studi dan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru, maka jenis kegiatan yang diperbolehkan tidak jauh dari tujuan pelaksanaan ospek itu sendiri yaitu mengenalkan dunia kampus pada mahasiswa baru. Rangkaian kegiatan yang ada selama kegiatan ospek berjalan antara lain:

1. Orientasi Belajar Mengajar

Salah satu aktivitas selama ospek adalah orientasi belajar mengajar di bangku perkuliahan. Jadi, mahasiswa akan melalui proses belajar mengajar seperti sedang ada di dalam kelas perkuliahan. Ini seperti pembekalan bagi mahasiswa baru dalam mempersiapkan diri ketika nanti akan mengikuti kelas perkuliahan yang sesungguhnya. Ada dosen yang nanti mengajar materi seperti pada kelas.

Materi yang disampaikan berisi informasi yang tidak jauh dari sistem akademis dan pengembangan diri mahasiswa. Dalam kesempatan itu juga, mahasiswa bisa mengenal dosen-dosen yang ada dalam institusi pendidikan, tempat dia akan menempuh program kuliah. Di sini mahasiswa pun juga akan mendapatkan tugas serta akan belajar melakukan presentasi agar bisa terbiasa dengan kedua hal tersebut selama masa kuliah nanti.

2. Pengenalan Kehidupan Kampus

Selain mengenal proses belajar mengajar selama di bangku kuliah, mahasiswa baru juga akan diajak mengenali kehidupan kampus selama masa ospek. Nah, di sini mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengenal seperti apa institusi tempatnya menimba ilmu selama beberapa tahun ke depan. Mengenal mars kampus, yel-yel, gedung-gedung, dan berbagai fasilitas yang ada. Biasanya senior akan memberikan tugas untuk mengikuti talkshow, seminar, membuat yel-yel, games, dan sejenisnya yang berhubungan dengan pengenalan kampus.

3. Pameran UKM

Ini juga masuk dalam kegiatan orientasi studi dan pengenalan kampus paling mendasar. Jadi nanti mahasiswa akan menghadiri pameran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di kampus terkait. Mahasiswa baru nanti bisa memilih UKM yang ada sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.

4. Pengenalan Fakultas dan Jurusan

Jika ketiga kegiatan ospek di atas sudah dilalui semua dengan lancar, maka nanti akan ditutup dengan orientasi fakultas dan jurusan. Biasanya untuk sesi ini dilakukan selama semester satu. Setiap tugas dan aktivitas di dalamnya tidak jauh dari informasi jurusan dan fakultas yang sudah dipilih para mahasiswa. Dalam masa ini maba juga jadi bisa lebih dekat dengan teman satu angkatan dan senior-seniornya.

Ospek di Kala Pandemi

Kegiatan orientasi studi dan pengenalan kampus atau ospek tentu adalah momen yang sangat berkesan bagi setiap mahasiswa baru. Namun, bagi mahasiswa baru yang masuk di tahun 2020 atau ketika pandemi Covid-19 sedang mewabah, maka pelaksanaannya pun menjadi terbatas.

Mahasiswa baru yang masuk di saat pandemi harus rela melakukan ospek secara daring. Pemerintah mengeluarkan aturan baru untuk kegiatan orientasi mahasiswa baru selama pandemi. Materi disampaikan dengan metode ceramah secara online, menggunakan media atau teknologi yang familiar saat ini.

Tidak ada kegiatan tatap muka atau pengumpulan massa seperti pada ospek di tahun-tahun sebelumnya. Ospek ketika masa pandemi hanya dilakukan selama 5 hari dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore. Materi yang harus disampaikan ketika ospek selama pandemi juga terbilang sangat beragam.

Materi tersebut antara lain pembinaan kesadaran bela Negara, kehidupan berbangsa dan bernegara, gerakan nasional revolusi mental, sistem pendidikan perguruan tinggi di Indonesia, hingga kesadaran akan lingkungan hidup dan menghadapi bencana. Semua materi tersebut sudah ditentukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, jadi mahasiswa selama ospek daring harus mendapatkan semua materi tersebut dengan baik.

Nah, itu dia sedikit ulasan tentang apa itu ospek dan seluk-beluknya. Salah satu kegiatan yang seru dan berkesan bagi maba. Jika kamu adalah salah satu calon mahasiswa baru, maka persiapkan dirimu dengan baik untuk kegiatan pengenalan kampus seperti ini karena akan rugi banget kalau kamu sampai melewatkannya!

Penulis: Mawardi Janitra

Penulis: Tisyrin Naufalty Tsani

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Menghadapi Ujian: Pentingnya Melakukan Self Care!

Skill Berpikir Kritis: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya