Motivasi Diri: Jangan Sepelekan Tugas Kuliah, Karena Bisa Jadi Pembuka Jalan Kesuksesanmu!

Mengerjakan tugas pastinya sudah jadi makanan sehari-hari bagi pelajar atau mahasiswa ya? Namun, ada saja alasan yang membuat kamu kerap kurang termotivasi. Nah, banyak lho anak-anak muda inspiratif yang cerita kesuksesannya berawal dari tugas kuliah! Cerita-cerita mereka tentu bisa jadi motivasi bagi diri kamu yang masih sering malas-malasan mengerjakan tugas nih!

Kamu harus tetap menjaga semangat dalam menjalani hari-hari untuk menuntut ilmu. Kalau mendapatkan tugas, kerjakan sebaik-baiknya karena pasti akan ada manfaatnya buat kamu, mulai dari bertambahnya pengetahuan, skill, hingga menjadi jalan bagi kesuksesan! Wow!

Yuk, simak cerita anak-anak muda yang menjadikan tugas kuliah sebagai batu loncatan mengejar kesuksesan mereka! Siapa sangka, mengerjakan tugas kuliah bisa berbuah manis menghasilkan buku best seller atau bisnis yang sukses? 

Kisah Motivasi Sukses dan Inspiratif Berawal dari Tugas Kuliah

1. Marchella FP – hasilkan buku best seller

Kamu pasti pernah mendengar atau malahan mungkin kamu termasuk penggemar buku best seller Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI) yang kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama? Nah, tahukah kamu, sebelum menciptakan buku tersebut, penulisnya sudah pernah menelurkan buku best seller lainnya yang awalnya hanya merupakan tugas kuliah?

Buku Generasi 90an adalah buku best seller karya Marchella FP sebelum akhirnya namanya semakin melambung berkat NKCTHI. Percaya nggak? Generasi 90an bermula saat ia dan kawan-kawannya mengerjakan proyek tugas akhir. Marchella adalah lulusan Universitas Bina Nusantara untuk Program Studi Desain Komunikasi Visual.

Mereka memilih konsep generasi 90an yakni berupa pengarsipan budaya populer Generasi Y berbentuk ilustrasi. Budaya populer yang dimaksud seperti lagu, film, fashion, acara televisi, hingga jajanan yang khas. Lalu, Marchella mengumpulkan data-data risetnya di akun anonim di Twitter dan mendapatkan respon positif. 

Sebelum jadi buku best seller, Marchella pernah mengalami penolakan dari sejumlah penerbit besar. Namun ia pantang menyerah dan akhirnya buku terbit pada tahun 2013. Buku Generasi 90an berhasil naik cetak tiga kali hanya dalam waktu satu setengah bulan. Karena suksesnya buku tersebut, akhirnya tercipta berbagai turunan kreatif lainnya seperti komunitas, event hingga bisnis merchandise.

Marchella pun melanjutkan kiprahnya dan menciptakan buku baru berjudul NKCTHI yang menjadi sangat populer. Karya Marchella berikutnya adalah buku berjudul Kamu Terlalu Banyak Bercanda. Ia juga membangun perusahaan dengan nama PT Kebahagiaan Itu Sederhana.

2. Trianita Adhi Handayani – ciptakan jam tangan kayu

Trianita Adhi Handayani adalah seorang lulusan School of Business and Management ITB yang saat ini menjalani bisnis jam tangan kayu merek WOODKA dengan interchangeable straps dari bahan kain tradisional khas Indonesia. Bisnis tersebut awalnya digagas oleh ia dan beberapa temannya untuk tugas kuliah. 

Namun akhirnya WOODKA menjadi populer. Hingga kini WOODKA masih aktif memproduksi jam uniknya dan banyak disukai. Terbukti, pengikut di akun Instagram WOODKA mencapai 228.000. 

Trianita mengaku mendapatkan ilmu yang berguna selama kuliah yang bisa ia terapkan di WOODKA. Ketika mendapatkan mata kuliah Integrated Business Experience, mahasiswa diwajibkan membentuk company, mendesain produk, research market, membuat business plan, dan merealisasikannya. Begitulah awal kelahiran WOODKA yang awalnya tercipta untuk tugas mata kuliah tersebut. 

3. Dewi Permata – sukses lewat bisnis busana muslim syar’i

Kiciks Muslimah adalah bisnis busana muslim syar’i milik Dewi Permata yang mampu mencetak omzet miliaran per bulan. Dewi merupakan lulusan Universitas Padjadjaran. Berawal dari suatu tugas kuliah, Dewi iseng membuat bisnis online busana muslim. Rupanya, bisnis tersebut membuatnya sukses menjadi seorang pengusaha muda. 

Saat awal berjualan, ia menawarkan rancangan busana dengan bekal pengetahuan seadanya dan menerapkan sistem pre order (PO). Ia menjajakannya lewat Instagram tetapi tidak langsung berjalan mulus.

Di tengah proses merintis usaha, ia menikah muda. Bisnisnya mulai sukses pada tahun pertama pernikahannya. Awalnya, Kiciks hanya menjual hijab, bergo, dan busana syar’i. Saat ini, Kiciks menerima pesanan busana pengantin dan busana syar’i premium.

4. Diva Velda – ciptakan getuk kekinian

Naluri bisnis Diva Velda muncul ketika mendapatkan tugas membuat business plan di kampus. Diva mengambil Program Business Creation di Binus Malang. Hasilnya, Diva membuat kreasi getuk menjadi makanan kekinian dengan bentuk seperti bolu gulung lewat merek Oh My Gethuk. Hasil kreasinya itu juga sekaligus menjadi oleh-oleh khas Kota Malang. Omzet bisnisnya telah mencapai ratusan juta per bulan. 

Ia terinspirasi dari bisnis katering keluarganya, karena sang kakak selalu menambahkan getuk sebagai makanan penutup. Ia pun menjadikan getuk ide bisnisnya untuk tugas kuliah. Awalnya ia menggunakan nama lain dalam business plan buatannya. Getuk dikreasikan dengan rasa kekinian seperti milo dan keju. 

Kampusnya mengikutkan business plan tersebut ke  Broadway Business Plan National Competition Universitas Brawijaya dan masuk 10 besar. Diva harus presentasi di hadapan juri yang salah satunya merupakan Hendi Setiono, pendiri Baba Rafi. Hendi berminat dengan ide tersebut kemudian menawarkan jadi investor dan menanam modal Rp300 juta. Merek Oh My Gethuk pun merupakan masukan Hendi. 

Nah, itulah beberapa kisah yang bisa menambah motivasi dalam diri kamu agar lebih semangat dalam mengerjakan tugas kuliah. Siapa tahu bisa sukses seperti mereka!

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?