Merantau ke Jakarta untuk Kuliah Bisnis? Perhatikan Hal-hal Berikut Ini!

Sejak puluhan tahun yang lalu, banyak orang yang menjadikan Jakarta sebagai tujuan untuk merantau. Hal tersebut tidak terlepas dari histori yang melekat di Jakarta. Saat Jakarta masih berbentuk kota pelabuhan dengan nama Sunda Kelapa, wilayah ini menjadi tempat transit para pelaut dari berbagai belahan dunia. Dengan demikian Sunda Kelapa sejak saat itu memiliki peradaban yang cenderung maju.

Kemudian di tahun 1619, VOC sampai juga di daratan Sunda Kelapa dan membangun kota baru yang diberi nama Batavia. Batavia eksis selama ratusan tahun sebagai kota bisnis dan banyak bangsa Eropa yang menetap kala itu. Berangkat dari histori tersebut, kita bisa memahami bahwa tidak mengherankan jika Jakarta sampai hari ini pun masih menjadi pusat bisnis di Indonesia, terlepas dari statusnya sebagai ibu kota negara. 

Nah, bagi Quipperian yang berkeinginan untuk melanjutkan kuliah di Jakarta dan memilih jurusan bidang bisnis atau administrasi, histori dan perkembangan kota Jakarta bisa jadi faktor yang sangat mendukung keputusan kamu. 

Saat ini sangat banyak pilihan kampus di Jakarta, baik itu negeri maupun swasta. Setiap kampus menawarkan kualitas dan layanan pendidikan yang bisa dikatakan sangat baik, sehingga mengundang minat siswa-siswi dari seluruh Indonesia untuk merantau dan melanjutkan kuliah ke Jakarta. Namun, perkembangan Jakarta yang cukup drastis dari waktu ke waktu membuatmu harus selalu meng-update informasi agar tidak menemui kendala ketika merantau ke Jakarta.

Untuk itu, Quipper Campus sudah merangkum beberapa tips yang cocok banget bagi Quipperian yang ingin merantau ke Jakarta. 

Tips Merantau ke Jakarta

1. Pilih hunian yang cocok

Memilih hunian merupakan hal pokok yang perlu Quipperian pertimbangkan ketika merantau ke Jakarta karena kamu tidak hanya akan berada di Jakarta dalam waktu 1-2 bulan. Pilihan hunian untuk mahasiswa di Jakarta ada beberapa macam, mulai dari kos sederhana, kontrakan, hingga kos eksekutif. 

Pilihan kos sederhana sangat cocok bagi Quipperian yang menginginkan tempat tinggal dengan biaya sewa yang relatif murah dan dapat berkompromi dengan keterbatasan fasilitas yang ada. Selama dapat memenuhi kebutuhan pokok sebagai mahasiswa, pastinya pilihan kos sederhana tidak masalah. Biaya hunian yang bisa kamu porsikan untuk kos sederhana mulai dari Rp700.000 – Rp1.000.000 per bulan.

Pilihan selanjutnya kontrakan, sangat cocok bagi Quipperian yang tidak tinggal sendiri. Dengan menyewa kontrakan artinya Quipperian mengontrak satu rumah yang biasanya memiliki lebih dari satu kamar. So, kalau kamu memiliki saudara atau sahabat yang sama-sama berencana untuk merantau dan kuliah di Jakarta, maka hunian kontrakan bisa jadi pilihan yang tepat. Lalu untuk biaya sewanya ditanggung bersama, jadi lebih ringan kan? Biaya yang dikeluarkan untuk hunian kontrakan biasanya mulai dari Rp10.000.000 – Rp15.000.000 per tahun. 

Nah, untuk pilihan hunian kos eksekutif cocok banget bagi Quipperian yang mengutamakan kenyamanan dan fasilitas lengkap. Hanya saja biaya yang dikeluarkan memang lebih mahal, yaitu mulai dari Rp2.500.000 – Rp6.000.000 per bulan. 

Oh ya, dalam memilih hunian, faktor zonasi juga mempengaruhi biaya yang akan kamu keluarkan. Hunian yang ada di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan cenderung lebih mahal dari hunian yang ada di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Dengan demikian, kamu harus menyesuaikan antara bujet dan jarak kampus dari tempat tinggal.

Untungnya, saat ini sudah cukup banyak pilihan transportasi di Jakarta, jadi kamu bisa menyesuaikan bujet yang ada dengan pilihan transportasi yang cocok. Pembahasan pilihan moda transportasi di Jakarta akan dibahas pada poin selanjutnya.

2. Kenali transportasi di Jakarta

Saat ini sangat banyak pilihan moda transportasi di Jakarta mulai dari KRL, MRT, Transjakarta atau akrab disebut busway, ojek online, dan lain-lain. Masing-masing pilihan moda transportasi tersebut saling berkolaborasi sehingga sangat mungkin jika biaya yang kamu keluarkan untuk perjalanan dari Jakarta Utara ke Jakarta Selatan menjadi jauh lebih murah dibanding jika kamu menggunakan taksi dengan jarak yang sama. Jadi, akan lebih baik jika kamu mengetahui detail dari jalur-jalur transportasi umum yang ada di Jakarta terlebih dahulu. 

Biaya yang dikeluarkan dengan menggunakan moda transportasi umum tersebut juga sangat terjangkau. Untuk KRL tarif yang dikenakan yaitu Rp3.000 untuk 1-25 km pertama, lalu Trans Jakarta memasang tarif Rp3.500, dan MRT mengenakan tarif yang variatif yaitu Rp3.000 sampai Rp14.000. Namun, untuk mengejar kecepatan, kamu harus mengeluarkan bujet lebih untuk transportasi jika ingin menggunakan ojek online.

3. Sesuaikan pilihan makanan

Selain sebagai kota bisnis, Jakarta bisa juga dikategorikan sebagai kota kuliner. Hal itu karena kamu bisa menemui berbagai jenis makanan di Jakarta, baik itu makanan khas daerah dari Sabang sampai Merauke maupun makanan-makanan dari negara-negara di dunia. Hal ini pastinya sangat menggiurkan, apalagi kalau kamu sangat gemar berwisata kuliner.

Namun, Quipperian harus berhati-hati agar hal tersebut tidak mengganggu perencanaan keuangan yang sudah ditentukan. So, pilihlah makanan yang sesuai dengan bujet tapi pastikan takaran nutrisi yang dibutuhkan tetap terpenuhi. Sebagai gambaran, harga satu porsi makanan sederhana dengan menu standar seperti nasi+sayur+ayam ukuran kecil, umumnya dihargai belasan ribu untuk sekali makan. Namun, kamu masih bisa menekan biaya makan sampai dengan dibawah harga Rp10.000 jika memilih lauk berupa tahu, tempe atau telur.

4. Utamakan kebutuhan, bukan keinginan

Hal ini masih relevan dengan poin sebelumnya tetapi aspeknya lebih luas, bukan sekedar memilih makanan. Ketika berada di kota besar seperti Jakarta, Quipperian akan menemukan banyak hal baru termasuk godaan lifestyle yang cukup sulit diabaikan. 

Saat berada dalam kondisi tersebut, kamu harus tetap objektif dan mengecek kembali apakah hal tersebut merupakan sebuah kebutuhan yang mau tidak mau harus dipenuhi atau hanya sebatas keinginan. Jika hal tersebut berada pada kuadran keinginan, maka  harus kamu abaikan. Kamu bisa menulisnya pada “wishing list” yang bisa diwujudkan jika suatu saat sudah memungkinkan. 

5. Tumbuhkan rasa percaya diri dan mental yang kuat

Mental yang kuat tidak bisa terbentuk tanpa berbagai terpaan masalah. Ketika menjadi seorang perantau, maka dengan sendirinya kamu juga bertanggung jawab sepenuhnya terhadap dirimu sendiri. Kamu tidak bisa menyalahkan orang lain atas permasalahan yang kamu hadapi. Dan ketika merantau sangat tidak mungkin jika seseorang tidak menemukan masalah sedikit pun. Proses dalam merespon dan menyelesaikan berbagai masalah tersebutlah yang menjadikan seorang perantau memiliki rasa percaya diri dan mental yang kuat.

Nah, setelah mengetahui beberapa tips yang bisa membuatmu lebih siap untuk merantau dan kuliah di Jakarta, hal berikutnya yang perlu Quipperian pahami adalah cara memilih kampus yang cocok untuk kuliah bisnis. Sekalipun secara histori Jakarta cocok banget bagi kamu yang ingin belajar ilmu bisnis, kamu tetap harus selektif dalam memilih kampus. Karena, pilihan kampus juga menentukan keberhasilanmu dalam menempuh kuliah selama kurang lebih 4 tahun. Untuk itu kamu juga perlu membaca hal-hal penting berikut ini.

Kuliah Bisnis di Jakarta

Banyak banget pilihan kampus di Jakarta yang menyediakan jurusan bidang bisnis. Dengan begitu, Quipperian mesti lebih teliti lagi dalam memilah dan memilih kampus yang cocok. Setidaknya, kurikulum yang ditawarkan oleh kampus tersebut sesuai dengan kebutuhan zaman, dengan kata lain lebih komprehensif agar ilmu yang didapatkan bisa lebih bermanfaat. Salah satu kampus bisnis yang recommended di Jakarta adalah IPMI International Business School.

Baca juga: 5 Hal yang Bikin Alumni IPMI Sukses di Dunia Kerja dan Wirausaha

Selain memiliki kurikulum yang komprehensif, IPMI juga mempersiapkan lulusan-lulusannya untuk go international. Hal ini didukung dengan adanya kerja sama dalam bidang pendidikan antara IPMI dengan beberapa kampus pilihan di luar negeri seperti Burgundy School of Business di Dijon, Prancis untuk program Double Degree strata 1 dan Manchester Metropolitan University di Manchester, United Kingdom untuk program Double Degree strata 2.

Kurikulum yang komprehensif dan dukungan kerja sama dengan kampus internasional membuka peluang bagi mahasiswa untuk merasakan atmosfer kampus di luar negeri. Hal tersebut merupakan kombinasi unik yang belum tentu dimiliki kampus-kampus lainnya. Ditambah lagi selama kuliah di IPMI kamu akan diajar langsung oleh para expert yang bukan hanya memiliki pengalaman mengajar tetapi juga memiliki pengalaman bisnis yang mumpuni. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan pemahaman yang lebih komplet. Selain itu, pengalaman dari para expert yang juga menjadi dosenmu adalah hal yang sangat berharga untuk kamu ketahui. 

Baca juga: 5 Hal yang Bikin Alumni IPMI Sukses di Dunia Kerja dan Wirausaha

So, kamu tertarik kuliah bisnis di Jakarta? Jangan lupa ya untuk mempertimbangkan IPMI International Business School sebagai salah satu pilihan terbaik!

 

Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com

Penulis : Mawardi Janitra
Editor : Tisyrin Naufalty T

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?