Selain Pilot dan Pramugari, Ini Daftar Profesi Bergengsi di Dunia Penerbangan

Profesi bergengsi di dunia penerbangan tidak hanya pilot dan flight attendant atau pramugari saja, lho. Meski keduanya adalah profesi paling populer di dunia penerbangan, ternyata masih banyak berbagai profesi lainnya yang sangat menjanjikan dan tidak kalah bergengsi. 

Dunia penerbangan adalah dunia yang menawarkan berbagai macam profesi yang sangat menjanjikan dengan penghasilan di atas rata-rata. Namun, tentu saja semuanya diimbangi dengan risiko pekerjaan yang juga tinggi serta biaya pendidikan yang tidak murah. 

Maka dari itu, banyak pekerjaan lainnya selain pilot dan pramugari yang dibutuhkan agar bandara-bandara di dunia dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Profesi ini mengemban peran untuk mendukung kelancaran operasional penerbangan. Karena memiliki risiko tinggi, tidak heran jika perusahaan rela membayar gaji yang tinggi untuk tenaga kerja dengan keahlian yang dimiliki. 

Pilihan Karier di Dunia Penerbangan

Nah, apa saja sih pilihan karier di dunia penerbangan? Mari kita simak beberapa deskripsi profesi bergengsi di dunia penerbangan di bawah ini.

1. Air traffic controller (polisi udara)

Air traffic controller atau ATC dapat juga dikatakan sebagai polisi atau pemandu lalu lintas udara. ATC bertugas untuk mengatur lalu lintas udara agar pesawat yang sedang terbang tidak terbang terlalu berdekatan guna menghindari terjadinya tabrakan di udara dan sebagainya.

Petugas ATC memberikan informasi atau instruksi kepada pilot dari menara di bandara. Informasi tersebut meliputi informasi navigasi, cuaca, atau informasi udara lainnya yang diperlukan oleh pilot. Bahkan, ATC juga berwenang untuk memberi izin terbang dan mendaratnya pesawat, lho. Sebab itu ATC juga disebut sebagai polisi udara.

ATC memperhatikan pergerakan pesawat menggunakan radar di menara bandara. Nantinya, ATC memberikan informasi kepada pilot melalui komunikasi suara maupun data. Wilayah kerja ATC dapat dibedakan menjadi tower, approach, dan area. Pekerjaan ATC sangat penting karena ATC bertugas untuk memandu pilot mulai dari lepas landas hingga pendaratan. 

Untuk menjadi ATC, syaratnya tidak mudah. Seorang ATC harus mengikuti pendidikan khusus di lembaga pendidikan yang berlisensi dari Kementerian Perhubungan. Apakah kamu tertarik menjadi salah satunya?

Mau Kuliah di Bidang Penerbangan? Pahami Bedanya Jurusan Aviation Engineering dan Aviation Management!

2. Aircraft maintenance engineer (AME) – teknisi pesawat

Profesi yang satu ini berhubungan dengan kelayakan suatu pesawat terbang untuk terbang. Aircraft maintenance engineer atau yang biasa disingkat AME bertugas untuk merawat pesawat terbang dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pesawat terbang memiliki kelayakan untuk beroperasi dengan baik supaya aman dalam melakukan perjalanan sampai tujuan.

AME bekerja berdasar pada dokumen resmi (approved manual) dan mencatat semua pekerjaan yang dilakukan pada pesawat pada aircraft maintenance log book. Jika ada masalah pada pesawat terbang, AME-lah yang bertugas untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jika AME telah memutuskan bahwa suatu pesawat mengalami kerusakan dan tidak layak untuk terbang, pihak maskapai atau pilot harus mematuhinya.

Untuk menjadi seorang AME, kamu harus mengikuti pendidikan di pusat pelatihan perawatan pesawat terbang alias Approved Maintenance Training Organization (AMTO). 

3. Marshaller – ‘juru parkir’ pesawat

Sama seperti kendaraan lainnya, pesawat terbang pun membutuhkan juru parkir untuk memandu pesawat untuk parkir. Namun, jangan salah. Profesi ‘juru parkir’ pesawat ini tidak sembarangan dan membutuhkan keahlian khusus, lho.

Namanya marshaller. Mereka bertugas untuk memberikan instruksi kepada pilot ketika akan mendaratkan pesawat terbang untuk memasuki hangar atau parking stand yang ada di apron. Dalam melaksanakan tugasnya, seorang marshaller dilengkapi dengan berbagai perlengkapan seperti marshalling bats, flash light, ear muff, fluorescent jacket, dan safety shoes.

Untuk menjadi seorang marshaller, kamu harus melalui serangkaian tes fisik dan tes tertulis. Selain itu, kamu juga harus mendapatkan aircraft marshalling license yang diterbitkan oleh otoritas penerbangan sipil Indonesia. Lisensi dan rating seorang marshaller dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Lisensi yang diperoleh berlaku selama dua tahun saja dan wajib diperpanjang ketika masa aktifnya sudah habis.

4. Avionics technicians – bagian perawatan elektronik pesawat 

Avionics technicians bertanggung jawab untuk memeriksa, menguji, dan memperbaiki komponen elektronik di pesawat. Mereka bekerja dalam sistem komunikasi, navigasi dan kontrol penerbangan. Maka dari itu, pekerjaan ini membutuhkan pemahaman mendalam soal peralatan elektronik canggih dan diagnostik sistem.

Pekerjaan seorang teknisi pesawat menuntut perhatian besar pada detail karena mereka bekerja pada sistem penting penerbangan yang berpengaruh bagi keselamatan penumpang dan awak pesawat terbang. Karenanya, mereka perlu kemampuan khusus di bidang teknis seperti matematika, fisika dan komputasi. Mereka juga memerlukan sertifikat dan kualifikasi teknik elektro tertentu. Sama seperti aircraft maintenance engineer (AME), seorang avionics technicians juga harus menjalani training di Approved Maintenance Training Organization (AMTO). 

5. Flight operations officer (FOO) – kontrol penerbangan

Flight operations officer (FOO) menjalankan fungsi kontrol penerbangan. Secara umum fungsi FOO terbagi menjadi tiga yakni flight dispatch, operation controller, dan flight following. Jadi, FOO memiliki peranan penting dari sebelum penerbangan hingga saat pesawat mengudara. Bahkan, setelah pesawat mendarat pun FOO masih terus melakukan kontrol. 

Karena peranannya yang penting, untuk menjadi FOO harus memiliki lisensi. Selain itu, harus mengikuti tes setiap 12 bulan sekali antara lain recurrent and proficiency check, tes kesehatan, dan dispatch resource management.

Nah, seperti itulah gambaran beberapa profesi di bidang penerbangan selain pilot dan pramugari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang ingin berkarier di dunia penerbangan.

Jika kalian tertarik untuk berkarier di dunia ini, kalian bisa memilih pendidikan yang sesuai. Salah satu perguruan tinggi yang menawarkan program di bidang penerbangan adalah International University Liaison Indonesia (IULI) melalui Jurusan Aviation Engineering dan Jurusan Aviation Management. 

Kampus ini dirintis oleh Ilham Habibie, putra dari tokoh penting di dunia penerbangan B. J. Habibie. Menurut penilaiannya, prospek dunia aviasi Indonesia sangat cerah karena Indonesia adalah negara kepulauan yang akan sangat bergantung pada transportasi udara. 

Makanya, prospek karier lulusan ini pun sangat menjanjikan! Jadi, bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk berkecimpung untuk di dunia penerbangan dan mengharumkan dunia aviasi Indonesia di mata dunia? Jika iya, IULI bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu belajar dan merintis karier di bidang ini.

 

Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?