Peta Buta Indonesia – Pengertian, Keuntungan, dan Cara Belajarnya

Foto: Freepik.com

Hai, Quipperian!

Selama belajar dari rumah sejak Maret lalu, kamu jadi makin hemat atau makin boros, nih? Apa kabar uang sakumu? Aman? He he.

Ada di rumah dalam waktu lama memang meninggalkan kesan yang berbeda-beda antara satu orang dengan orang yang lainnya. Ada yang happy happy aja, ada pula yang bosan setengah mati. Yang pasti, Quipper Blog selalu siaga untuk membuat Quipperian semua tetap enjoy belajar di rumah, dong! Soalnya, saat-saat seperti ini, beraktivitas di luar rumah memang cukup mengerikan. Hii..

Ada juga satu aktivitas yang mungkin jadi andalanmu saat bosan di rumah aja: pesan makanan online! Dengan kehadiran ojek online yang menawarkan banyak kemudahan, kamu pasti gampang lapar mata deh kalau sudah membuka-buka aplikasinya, apalagi bagian makanan dan minuman. Ayoo… sudah jajan bubble tea dan ayam geprek berapa kali?

Saat sedang memesan makanan dan minuman secara online lewat aplikasi ojek online, biasanya kamu bakalan mencari restoran terdekat dari rumah, soalnya lebih hemat ongkos kirim! Jangan-jangan, sekarang, saking seringnya kamu order makanan dan minuman online, kamu jadi hafal peta persebaran restoran di sekeliling rumahmu, nih! He he.

Bicara soal peta, pernahkah kamu mendengar tentang peta buta, Quipperian? Di kesempatan kali ini, Quipper Blog punya ulasan tentang peta buta Indonesia, sekaligus alasan penting di baliknya dan cara mudah mempelajarinya. Check this out!

Pengertian Peta Buta

Foto: Pexels.com

Menurut KBBI, peta buta adalah peta yang tidak memiliki keterangan lengkap sebagai alat pengenal. Di antara Quipperian semua, pasti ada beberapa yang sudah pernah mempelajari peta buta di sekolah. Tapi, ada juga sekolah yang tidak memiliki pelajaran peta buta di dalamnya.

Tanpa keterangan lengkap sebagai alat pengenal, peta yang kamu jumpai dalam peta buta hanya berupa gambar saja. Gambar tersebut berupa garis yang mengikuti kontur wilayah tertentu, sama dengan yang dapat kamu jumpai di atlas.

Lalu, apa bedanya dengan atlas? Bedanya, di atlas, kamu dapat menemukan informasi yang membuatmu memahami peta tersebut. Sementara itu, pada peta buta, keterangan tersebut tidak tersedia.

Terus, bagaimana cara memahami peta tersebut, dong? Justru, itulah tantangannya buat kamu, Quipperian! Kamulah yang harus memberikan keterangan-keterangan tersebut!

Keuntungan Mempelajari Peta Buta Indonesia

Foto: Pexels.com

Banyak orang yang tidak menyadari pentingnya belajar peta buta. Soalnya, mempelajari peta buta itu sulit!

Eits, meskipun sulit, belajar peta buta Indonesia punya banyak manfaat untuk kita, lho!

  • Melatih daya ingat

Hal yang paling penting untuk dikuasai dalam mempelajari peta buta tentu saja ingatanmu terhadap peta itu sendiri, Quipperian. Kamu yang masih duduk di bangku sekolah masih memiliki pertumbuhan otak yang tinggi. Karena itu, melatih daya ingat lewat mempelajari peta buta bermanfaat banget untukmu, lho.

Kamu akan dilatih untuk mengenali bentuk kemudian mengasosiasikannya dengan nama daerah yang tepat untuk daerah tersebut.

  • Mengetahui letak kota-kota di Indonesia

Sebagai warga negara Indonesia, kamu pengen nggak sih, betul-betul mengenal negara tercinta kita ini? Salah satu cara untuk mengenal Indonesia dengan baik adalah dengan mengetahui letak kota-kota yang ada di Indonesia.

Selain itu, dengan pengetahuan yang baik akan letak kota-kota di tanah air, kamu juga akan mendapat kemampuan praktis yang bisa membantumu kelak.

  • Menyadari pentingnya pemahaman membaca peta

Manfaat yang satu ini juga membekalimu dengan kemampuan praktis yang akan kamu butuhkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mencari tempat yang belum pernah kamu datangi sebelumnya.

  • Mengenali hal-hal yang menarik, khas, serta penting untuk diketahui dari seantero Indonesia

Untuk betul-betul memahami dan mengenali tanah air tercinta, penting juga untuk kamu mengetahui hal-hal menarik, khas, ataupun penting untuk diketahui dari seantero Indonesia. 

  • Memahami betapa luasnya Indonesia dan dunia

Dengan mempelajari peta buta Indonesia, pengetahuanmu tidak terbatas pada restoran terdekat dari rumahmu saja, deh! Kamu akan mendapat pengetahuan akan luasnya Indonesia yang tidak bisa terlihat jika kamu hanya melihat peta Pulau Jawa saja. Dengan melihat peta secara utuh, kamu bisa memahami posisi Indonesia di Bumi juga, guys.

Cara Mempelajari Peta Buta Indonesia dengan Mudah

Foto: Pexels.com

Dengan banyaknya manfaat yang dijelaskan sebelumnya, apakah kamu jadi bersemangat mempelajari peta buta?

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, skill penting untuk mempelajari peta buta adalah ingatanmu, Quipperian. Tidak ada jalan singkat untuk menghafalkannya, tapi ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

  • Selalu gunakan peta terkini. Jangan sampai kamu bersusah-susah menghafalkan peta yang ternyata tidak akurat lagi, ya! Situs yang menyediakan peta akurat dan terkini misalnya National Geographic (maps.nationalgeographic.com).
  • Prioritaskan daerah yang sulit diidentifikasi. Jika kamu menemukan daerah yang sulit untuk diidentifikasi, kamu dapat memisahkannya dan menghafalkannya lebih intens agar kamu betul-betul menguasainya.
  • Hubungkan daerah yang kamu hafalkan dengan kejadian terkini. Agar dapat lebih mudah mengingat, kamu dapat menghubungkan daerah yang kamu hafalkan dengan kejadian terbaru di sana.
  • Unduh aplikasi geografi di smartphone-mu. Contoh aplikasi menyenangkan yang dapat membantumu adalah TapQuiz Maps World Edition dan World Map Quiz.
  • Dekorasi kamarmu dengan peta Indonesia atau peta dunia. Quipperian, peta bisa jadi item dekorasi yang keren, nih! Tidak hanya keren, kamu juga lama-lama akan terbiasa dengan bentuk peta sekaligus keterangannya, deh.

Gimana, Quipperian? Belajar tentang peta buta ternyata bermanfaat, ya? Kalau kamu mau mendalami materi ini lebih dalam lagi, kuy langsung daftar untuk gabung dengan Quipper Video. Proses belajar akan lebih mudah lewat rangkuman materi, video dari tutor, dan latihan soal. Langsung klik, ya!

Penulis: Evita

Lainya Untuk Anda

Apa Itu Generasi Milenial dan Perbedaannya dengan Generasi X dan Z?

6 Tips Tenang dan Fokus saat Ujian supaya Lancar Mengerjakan Soal!

Ragam Pidato Bertemakan Pendidikan untuk Memperingati Hardiknas