Home » Mapel » Sejarah » Kubilai Khan & Kisahnya di Tanah Jawa

Kubilai Khan & Kisahnya di Tanah Jawa

Halo, Quipperian! Apakah kamu tertarik untuk mengetahui sejarah politik kekaisaran masa lampau? Di abad ke-13, terdapat sosok penguasa legendaris yang memiliki kewenangan dalam sebagian wilayah Asia dan seperlima dari dunia. 

Sosok tersebut adalah Kubilai Khan yang berasal dari Kekaisaran Mongolia yang mampu menguasai Tiongkok, Irak, Siberia, Afghanistan, dan hingga melakukan invasi ke Jepang, Vietnam, Kamboja, Tibet dan Thailand, Burma, hingga Kerajaan Singasari di Jawa.

Perjalanan tokoh ini bukan sekadar berasal warisan kerajaan semata, namun dengan melakukan tonggak kepemimpinannya hingga akhirnya berada di puncak kekuasaan saat usianya 40 tahun. 

Penasaran dengan riwayat perjalanannya meraih kekuasaan tersebut hingga ke wilayah Jawa? Simak informasi dan penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Informasi Umum tentang Kubilai Khan

gambar Kubilai Khan

Lukisan oleh seniman Araniko. Jubah putihnya mencerminkan peran simbolis sebagai pendeta Mongol yang religius. Sumber: en.wikipedia.org.

Untuk mengenal tokoh ini dengan lebih cepat, berikut informasi umum yang perlu Quipperian ketahui:

  • Arti nama Kubilai Khan: Khan Akbar Terakhir 
  • Dikenal sebagai: Pendiri Dinasti Yuan di Tiongkok dan Kaisar Mongol
  • Tempat dan tanggal lahir: Mongolia, 23 September 1215
  • Nama Orangtua: Tolui dan Sorkhotani Beki, serta cucu dari Jenghis Kha
  • Pasangan: Tagulen, Chabi dari Khonigirad, dan Nambui
  • Anak-anak: Dorji, Zhenjin, Manggala, Nomukhan, Khutugh-beki, dan lainnya
  • Masa kekuasaan: 5 Mei 1260 hingga 24 Februari 1293
  • Kaisar pendahulu: Mongke Khan
  • Kaisar selanjutnya: Temur Khan
  • Waktu wafat: 18 Februari 1294 di Khanbaliq, Tiongkok

Perjalanan Menjadi Kaisar Yuan (1279-1294)

Meriam tangan dari Dinasti Yuan. Sumber: en.wikipedia.org.

Sebagai cucu dan Jenghis Khan, Kubilai Khan sudah mempelajari hukum dan budaya Tiongkok sedari kecil hingga kemudian menjadi Gubernur untuk daerah Selatan Mongol di bawah kekaisaran Mongke. Kemudian di periode tahun 1253, Kubilai Khan melakukan penyerangan dan berhasil menguasai Yunan, Dali, Sichuan, dan Wuhan.

Setelah wafatnya Mongke pada tahun 1259, Kubilai Khan bukan saja sebagai Khan dari Kekaisaran Mongolia, namun juga sebagai kaisar Cina dan mendirikan Dinasti Yuan. 

Di masa ini Kubilai Khan memerintahkan untuk memindahkan ibukota dari Mongol ke Beijing dan menciptakan iklim perdagangan bebas hingga ke pasar Eropa. Di masa yang sama, Marco Polo dari Italia tiba ke wilayah Cina dan semakin meningkatkan laju perniagaan di Dinasti Yuan yang dipimpinnya.

Di sinilah Kubilai Khan mulai melakukan invasi dengan tujuan memperluas pengaruh kekuasaan, meningkatkan perdagangan, dan mendapatkan upeti dari negara-negara yang ditargetkan. Awal kekuasaan Dinasti Yuan dimulai pada tahun 1279 saat dapat menaklukan kekuasaan Dinasti Sung.

Invasi Kubilai Khan ke Jawa

Lukisan Kubilai Khan dalam ekspedisi berburu, dibuat oleh seniman istana Han Chinese, Liu Guando, tahun 1280. Sumber: en.wikipedia.org.

Di akhir 1292, pasukan armada militer Mongol mulai masuk ke wilayah tanah Jawa. Ada beberapa latar belakang yang menjelaskan motif kedatangannya ke Jawa, yaitu perdagangan, dan penolakan invasi serta perlakuan buruk Raja Singhasari Kartanegara terhadap Meng Qi.

a. Motif Perdagangan

Motif ini diperkuat oleh Morris Rossabi, Sejarawan Queens College dan Columbia University yang meragukan motif invasi Kubilai Khan ke Jawa karena ekspedisi Mongol untuk menghukum orang asing yang melukai utusannya sebelumnya yakni, Meng Qi. 

Menurutnya, banyak sekali hal yang harus dipertaruhkan dalam ekspedisi tersebut. Tambahnya, kekhawatiran Raja Kertanegara akan pengaruh Yuan mengambil alih atau memonopoli atas perdagangan rempah di Asia Tenggara menjadi latar belakang yang lebih mendasar. 

b. Motif Penolakan Invasi dan Insiden Meng Qi

Menurut David W. Bade, Sejarawan dari Joseph Regenstein Library Universitas Chicago menjelaskan, bahwa ekspedisi Kubilai Khan ke Jawa dilatarbelakangi oleh penolakan Jawa sebagai wilayah terakhir di selatan Cina untuk ditaklukan.

Semenjak kejadian tersebut, menurut David Bade, semakin banyak upaya invasi angkatan laut Mongol ke Jawa, namun perihal hasrat Kubilai Khan yang ingin menaklukan Jawa hingga amarahnya terhadap kejadian Meng Qi masih terus dipertanyakan oleh David Bade.

Penjelasan tambahan datang dari Agus Aris Munandar, Arkeolog Universitas Indonesia yang menjelaskan bahwa Meng Qi paling tidak sudah tiga kali datang ke wilayah Jawa. Meng Qi pada saat itu mewartakan bahwa Kaisar Cina yang baru, Kaisar Yuan, ingin agar Kerajaan Singasari mengakui kekuasaannya. Sebagai bentuk pengakuan tersebut, Meng Qi meminta upeti secara berkala untuk dikirimkan ke Tiongkok.

Mendengar pesan tersebut Kartanegara merasa keberatan dan tidak menerimanya. Menurut Agus, pada saat itu sebenarnya Kertanagara tidak apa-apa bila harus memberikan upeti, namun bila harus berkali-kali Kertanegara menolaknya dengan keras. Akhirnya Meng Qi membawakan respon tersebut ke Kaisar Yuan dan menjadi awal mula amarah Kubilai Khan untuk selanjutnya menguasai wilayah Jawa.

Well, itulah informasi seputar sejarah perjalanan Kekaisaran Yuan yang dipimpin Kubilai Khan dalam melakukan invasi ke beberapa wilayah Asia hingga Jawa, guys. Semoga pemaparan di artikel ini bermanfaat dan semakin menambah wawasan Quipperian mengenai biografi Kubilai Khan, ya.

Semangat terus, Quipperian, belajarnya! Jangan lupa untuk tetap belajar bersama Quipper Video. Jika belum berlangganan, bisa daftar sekarang di sini. Ada ribuan contoh soal, video tutorial, dan rangkuman materi ajar dari para tutor andal. Buruan gabung!

Lainya untuk Anda