Home » Mapel » Sejarah » Merkantilisme – Sejarah Kelas 11

Merkantilisme – Sejarah Kelas 11

merkantilisme

Quipperian, gimana kabar kamu hari ini? Semoga masih semangat belajar, ya! Apalagi, buat kamu yang duduk di kelas 11, sudah saatnya nih dari sekarang mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di kelas 12 nanti. Jadi, tetap jaga kesehatan supaya badan terus fit dan jaga semangat, ya.

Well, khusus buat anak kelas 11, hari ini Quipper Blog mau membahas materi Ekonomi, yakni salah satu teori Ekonomi yang bernama merkantilisme. Siapa yang sudah pernah mendengar istilah ini atau malah sudah paham? Buat kamu yang belum pernah dengar dan mau tahu apa sih itu merkantilisme, yuk langsung saja simak pembahasan Quipper Blog di bawah ini, ya!

Apa Itu Merkantilisme?

Merkantilisme merupakan praktik dan teori ekonomi yang sangat dominan terjadi di Eropa pada abad ke-16 sampai ke-18. Konsep ini dipromosikan melalui aturan-aturan ekonomi pemerintahan suatu negara dengan tujuan menambah kekuasaan negara dengan mengorbankan kekuatan nasional saingannya.

Konsep merkantilisme merupakan bagian dari ekonomi absolutisme atau monarki absolut. Kebijakan merkantilisme ini bertujuan untuk mengumpulkan cadangan moneter sebanyak-banyaknya lewat keseimbangan perdagangan positif, terutama perdagangan barang jadi. 

Pada masanya, kebijakan yang satu ini seringkali menyebabkan perang dan memotivasi suatu negara untuk melakukan ekspansi kolonial.

Sejarah Merkantilisme

Pada awal periode modern, abad ke-16 hingga ke-18, ajaran ini sangat dominan diajarkan di seluruh sekolah Eropa. Kebijakan ini untuk pertama kalinya memicu intervensi suatu negara dalam mengatur perekonomiannya. Pada masa ini pula sistem kapitalisme mulai lahir.

Dalam menjalani kebijakan merkantilisme, negara-negara Eropa ini melakukan banyak melakukan kebijakan-kebijakan seperti:

  • Mengenakan bea cukai masuk yang sangat tinggi
  • Menciptakan koloni di luar negeri
  • Melarang daerah koloni untuk melakukan perdagangan dengan negara lain
  • Memonopoli pasar dengan port pokok
  • Melarang perdagangan untuk dibawa pulang dalam kapal asing
  • Subsidi ekspor
  • Membatasi upah
  • Dan lain-lain.

Latar Belakang Merkantilisme

Ada beberapa hal yang jadi pemicu lahir dan berkembangnya merkantilisme pada masa itu, yakni:

  1. Adanya keberadaan negara-negara merdeka di Eropa seperti Prancis, Jerman, Inggirs, Belanda, dan Italia.
  2. Negara-negara tersebut ingin mempertahankan kesejahteraan, kebebasan, dan kedaulatan rakyatnya.
  3. Negara-negara tersebut memerlukan kondisi ekonomi yang kuat agar bisa bertahan.
  4. Ditetapkannya logam mulia sebagai standar ukuran kekayaan suatu negara.
  5. Adanya jaringan perdagangan, pelayaran, dan eksplorasi ke wilayah-wilayah baru.

Dampak Merkantilisme bagi Bangsa Indonesia

Nah, ternyata Quipperian, merkantilisme di negara Eropa ini menimbulkan dampak bagi bangsa Indonesia, lho. Apa saja dampaknya?

  1. Datangnya Belanda ke Indonesia dan membentuk VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie).
  2. Raffles memberlakukan sistem sewa tanah.
  3. Adanya stratifikasi sosial yang ditetapkan Pemerintah Belanda:
    1. Golongan 1: Orang Belanda dan orang asing kulit putih
    2. Golongan 2: Orang Timur asing
    3. Golongan 3: Orang pribumi

Quipperian, itulah sekilas mengenai merkantilisme. Mudah-mudahan artikel di atas cukup membantu kamu dan memberikan informasi tambahan, ya. Jangan lupa, gabung bersama Quipper Video supaya bisa belajar bersama para tutor profesional lewat video, rangkuman, dan latihan soal. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

[spoiler title=SUMBER]https://id.wikipedia.org/wiki/Merkantilisme
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-merkantilisme/%5B/spoiler%5D

Penulis: Serenata

 

Lainya untuk Anda