Home » MASUK PTN » Argumentasi, Materi TPS Penalaran Umum UTBK SNBT 2023

Argumentasi, Materi TPS Penalaran Umum UTBK SNBT 2023

Hai Quipperian, sudah sejauh mana persiapan kamu menghadapi seleksi masuk PTN nanti? Sudah memplajari materi TPS atau Literasinya belum?

Untuk menemani persiapan menghadapi UTBK, Quipper Blog akan bahas salah satu materi yang dipresiksi akan muncul pada SNBT UTBK 2023 untuk topik TPS Penalaran umum yaitu argumentasi. Lantas apa itu argumentasi dan bagaimana isi materinya? Yuk, langsung simak materinya.

Pengertian Argumentasi

Argumentasi atau argumen dapat diartikan sebagai alasan untuk memperkuat, melemahkan,  menyatakan benar atau salah, atau menjelaskan perbedaan terhadap suatu pendapat, pendirian,  atau gagasan. Dalam kaitannya dengan penalaran teks, argumentasi adalah sekumpulan  pernyataan yang merupakan pernyataan untuk mendukung pernyataan lain dan digunakan  untuk menemukan sebuah kesimpulan. Mengungkapkan argumentasi merupakan upaya yang  disengaja untuk bergerak lebih dari sekadar membuat pernyataan.

  1. Pernyataan yang Menguatkan Argumen 
    Pernyataan dengan tujuan untuk memperkuat argumen adalah pernyataan yang  mendukung suatu argumen. Biasanya, pernyataan ini berupa fakta yang relevan dengan  argumen yang ada. Pada ujian saringan masuk perguruan tinggi, temukan pernyataan  yang mendukung pernyataan pada soal, dapat berupa penambahan informasi, pemberian  contoh kasus, dan lain sebagainya. 
  2. Pernyataan yang Melemahkan Argumen 
    Pernyataan yang memperlemah argumen adalah pernyataan yang menentang atau  pernyataan yang tidak relevan dengan argumen. Pada jenis pernyataan ini, biasanya  diungkapkan suatu kelemahan dari argumentasi yang diungkapkan. Perhatikan lawan kata  pernyataan yang memperlemah argumen. 
  3. Menjelaskan Perbedaan 
    Pada soal penalaran, soal yang menanyakan perbedaan dari suatu kondisi merupakan  salah satu kategori soal argumentasi. Hal tersebut karena pada pilihan jawaban disajikan  argumentasi mengenai pernyataan pada soal. Selain itu, analisis mengenai perbedaan  tidak jarang adalah sesuatu yang berdasar pada argumen seseorang.
  4.  Pernyataan Benar atau Salah Berdasarkan Informasi atau Argumen  
    Kategori pernyataan benar atau salah berdasarkan informasi atau argumen biasanya  terdiri atas informasi atau argumen pada soal kemudian argumen pada pilihan-pilihan  jawaban. Peserta ujian diminta untuk menilai informasi di dalam soal apakah memperkuat  atau melemahkan argumen dari suatu pihak. Pada soal jenis ini, hal yang diuji adalah  kemampuan menilai argumen. 

Struktur Argumentasi

Pada dasarnya struktur argumentasi itu terbagi kedalam dua bagian yaitu premis dan konklusi. Secara sederhana premis merupakan pernyataan awal yang dibangun untuk mendukung pernyataan akhir (konklusi) agar lebih kuat dan dapat diterima oleh lawan bicara dalam sebuah argumen. Biar nggak bingung mari kita bahas satu persatu.

Apa itu premis?

Premis adalah suatu pernyataan atau afirmasi yang digunakan sebagai dasar atau asumsi dalam suatu argumentasi. Premis juga memberikan informasi atau fakta yang digunakan untuk memperkuat suatu kesimpulan atau konklusi. Dalam argumentasi, premis digunakan sebagai dasar untuk mencapai suatu kesimpulan yang valid dan masuk akal.

Apa itu Konklusi?

Dalam konteks argumentasi, konklusi adalah pernyataan akhir yang ditujukan agar diterima oleh pembaca atau pendengar, yang didukung oleh premis-premis yang sudah diberikan. Konklusi juga merupakan bagian dari struktur argumentasi yang menggambarkan hasil akhir dari suatu argumentasi.

Contoh premis dan konklusi

Agar kamu makin paham, silakan perhatikan contoh premis dan konklusi yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, di bawah ini.

Premis: Kebanyakan anak-anak memiliki aktivitas yang sibuk setiap hari.
Konklusi: Oleh karena itu, anak-anak membutuhkan waktu istirahat yang cukup setiap hari.

Premis: Banyak orang yang mengalami stress karena beban pekerjaan yang berlebihan.
Konklusi: Maka, perusahaan harus memperhatikan kesehatan mental karyawannya dengan memberikan jadwal kerja yang seimbang.

Premis: Ada banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa rokok buruk bagi kesehatan.
Konklusi: Oleh karena itu, pemerintah harus memberikan edukasi dan sanksi yang tegas bagi perokok untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk rokok.

Jenis-jenis Argumentasi

Ada beberapa jenis argumentasi yang bisa kamu pelajari, setidaknya enam jenis argumentasi ini harus kamu pahami.

  1. Argumentasi deduktif: menggunakan premis umum untuk menarik kesimpulan spesifik.
    Argumentasi deduktif adalah jenis argumentasi yang menggunakan premis umum untuk menarik kesimpulan spesifik. Dalam argumentasi deduktif, premis umum digunakan sebagai dasar untuk menyimpulkan kesimpulan spesifik melalui proses deduksi yang logis dan masuk akal. Kesimpulan spesifik ini dipandang sebagai hasil yang pasti dari premis-premis tersebut.
    Contoh argumentasi deduktif: Semua manusia adalah makhluk hidup, Socrates adalah manusia, maka Socrates adalah makhluk hidup.
  2. Argumentasi induktif: menggunakan contoh-contoh spesifik untuk menarik kesimpulan umum.
    Argumentasi induktif adalah jenis argumentasi yang menggunakan contoh-contoh spesifik untuk menarik kesimpulan umum. Dalam argumentasi induktif, beberapa contoh spesifik digunakan untuk membuat generalisasi yang lebih luas. Kesimpulan yang ditarik dalam argumentasi induktif biasanya tidak pasti, tetapi cenderung memiliki tingkat kemungkinan yang tinggi.
    Contoh argumentasi induktif: Beberapa orang yang saya kenal memiliki mobil merah, sehingga saya menyimpulkan bahwa kebanyakan orang memiliki mobil merah.
  3. Argumentasi analogi: menggunakan perbandingan antara dua hal yang berbeda untuk memperkuat suatu argumentasi.
    Argumentasi analogi adalah jenis argumentasi yang menggunakan perbandingan antara dua hal yang berbeda untuk memperkuat suatu argumentasi. Dalam argumentasi analogi, dua hal yang berbeda diperbandingkan untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki kesamaan yang penting. Kesamaan ini digunakan untuk memperkuat suatu argumentasi atau menjelaskan suatu hal dengan cara yang mudah dipahami.
    Contoh argumentasi analogi: Seperti cara seorang pelari berlari untuk mencapai garis finish, seorang pebisnis harus berlari untuk mencapai kesuksesan dalam bisnisnya.
  4. Argumentasi kausal: menunjukkan hubungan sebab-akibat antara dua hal untuk memperkuat suatu argumentasi.
    Argumentasi kausal adalah jenis argumentasi yang menunjukkan hubungan sebab-akibat antara dua hal untuk memperkuat suatu argumentasi. Dalam argumentasi kausal, suatu peristiwa atau kejadian diperlihatkan sebagai akibat dari suatu peristiwa atau kejadian lain yang menyebabkan terjadinya. Ini digunakan untuk memperkuat suatu argumentasi atau menjelaskan suatu hal dengan memperlihatkan hubungan sebab-akibat yang jelas.
    Contoh argumentasi kausal: Karena hujan deras, jalanan basah dan licin, mobil tergelincir dan terbalik.
  5. Argumentasi emosional: memperkuat argumentasi dengan memanfaatkan emosi pembaca/pendengar.
    Argumentasi emosional adalah jenis argumentasi yang menggunakan perasaan dan emosi untuk mempengaruhi pandangan atau pendapat seseorang. Dalam argumentasi emosional, suatu perasaan atau emosi dikaitkan dengan suatu hal untuk mempengaruhi pandangan atau pendapat seseorang. Ini digunakan untuk mempengaruhi suatu argumentasi atau membuat seseorang merasa lebih terlibat dan memahami suatu hal.
    Contoh argumentasi emosional: Anda pasti tidak ingin menyaksikan binatang peliharaan Anda menderita karena kurangnya perawatan, jadi marilah kita bantu mereka dengan memberikan perawatan yang baik.
  6. Argumentasi faktual: memperkuat argumentasi dengan menggunakan bukti-bukti faktual dan data yang terpercaya.
    Argumentasi faktual adalah jenis argumentasi yang didasarkan pada bukti dan fakta yang sah dan dapat diverifikasi. Dalam argumentasi faktual, bukti dan fakta digunakan untuk memperkuat suatu argumentasi atau membuktikan suatu hal. Ini didasarkan pada informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dibuktikan kebenarannya.
    Contoh argumentasi faktual: Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, rokok mengandung bahan kimia yang berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker dan penyakit jantung.

Contoh Soal

  1. Pola perbaikan dengan menggunakan lebih banyak energi terbarukan dan lebih sedikit bahan  bakar fosil merupakan pola global yang membantu meningkatkan kredensial lingkungan dari  kendaraan listrik. Seorang peneliti di bidang energi menyatakan bahwa jika semua kendaraan  pribadi di AS bertenaga listrik maka emisi gas rumah kaca di negara tersebut akan berkurang 46  persen per tahun.
    Manakah pernyataan yang mendukung argumen peneliti tersebut?
    1. Jumlah suku cadang mobil listrik hanya 70% dari mobil konvensional sehingga biaya servisnya jauh lebih murah.
    2. Penggunaan mobil listrik terbebas dari aturan ganjil-genap agar semakin banyak masyarakat yang memakai mobil listrik.
    3. Laju kendaraan mobil listrik diproses menggunakan daya listrik sehingga tidak menghasilkan residu emisi berupa CO2 dan CO.
    4. Untuk jarak tempuh yang sama, satu liter bahan bakar minyak menghabiskan Rp12.500 sementara daya listrik menghabiskan hanya Rp1.900.
    5. Mobil listrik mendapatkan insentif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sehingga pembayaran pajaknya lebih murah daripada mobil konvensional.

    Pembahasan
    Lakukan langkah SUPER (Solusi Quipper) berikut untuk menyelesaikan soal mengenai argumentasi.

    Pahami bahwa soal ini menanyakan tentang pernyataan yang mendukung peneliti. Adapun, dalam paragraf disebutkan pendapat peneliti yang menyatakan bahwa jika semua kendaraan pribadi di AS bertenaga listrik maka emisi gas rumah kaca di negara tersebut akan berkurang 46 persen per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sang peneliti menyebutkan kelebihan mobil listrik yang mampu mengurangi emisi gas rumah kaca. Artinya, kata kunci dari pernyataan peneliti tersebut adalah kelebihan mobil listrik dalam kaitannya dengan emisi gas rumah kaca.

    Selanjutnya identifikasi kata kunci pada pilihan jawaban lalu bandingkan kesesuaian informasinya.

    • Pilihan jawaban A: jumlah suku cadang mobil listrik hanya 70% dari mobil konvensional sehingga biaya servisnya jauh lebih murah → salah karena menyatakan kelebihan mobil listrik dari sisi jumlah suku cadang dan konsumsi biaya servis, bukan pengurangan emisi gas rumah kaca.
    • Pilihan jawaban B: penggunaan mobil listrik terbebas dari aturan ganjil-genap agar semakin banyak masyarakat yang memakai mobil listrik → salah karena menyatakan kelebihan mobil listrik dari sisi aturan penggunaan di jalan, bukan pengurangan emisi gas rumah kaca.
    • Pilihan jawaban C: laju kendaraan mobil listrik diproses menggunakan daya listrik sehingga tidak menghasilkan residu emisi berupa CO2 dan CO → benar karena menyatakan kelebihan mobil listrik dari sisi pembuangan hasil laju kendaraan yang tidak mengandung residu emisi berupa CO2 dan CO. Hal ini berarti mendukung argumen peneliti bahwa mobil listrik mampu mengurangi emisi gas rumah kaca.
    • Pilihan jawaban D: untuk jarak tempuh yang sama, satu liter bahan bakar minyak menghabiskan Rp12.500 sementara daya listrik menghabiskan hanya Rp1.900 → salah karena menyatakan kelebihan mobil listrik dari sisi efisiensi biaya penggunaan dan pengisian bahan bakar, bukan pengurangan emisi gas rumah kaca.
    • Pilihan jawaban E: mobil listrik mendapatkan insentif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sehingga pembayaran pajaknya lebih murah daripada mobil konvensional → salah karena menyatakan kelebihan mobil listrik dari sisi efisiensi pembayaran pajak, bukan pengurangan emisi rumah kaca.

    Jadi, pilihan jawaban yang benar adalah laju kendaraan mobil listrik diproses menggunakan daya listrik sehingga tidak menghasilkan residu emisi berupa CO2 dan CO.
  2. Suatu perusahaan perbankan A berhasil membukukan laba bersih senilai Rp13,7 triliun pada kuartal III 2022. Perusahaan perbankan A membukukan laba bersih senilai Rp7,77 triliun pada kuartal III 2021.
    Manakah pernyataan berikut yang PALING MUNGKIN menjelaskan perbedaan kedua pernyataan di atas?
    1. Capaian laba bersih perusahaan perbankan A pada kuartal III 2022 naik 76,8% dari raihan laba bersih pada kuartal III 2021.
    2. Kenaikan capaian laba bersih perusahaan perbankan A dapat memperkuat fondasi perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
    3. Perusahaan perbankan A fokus pada segmen berisiko rendah dan debitur level atas di setiap sektor industri prospektif.
    4. Kondisi eksternal kuartal III 2022 tergolong menantang karena dipicu eskalasi tensi geopolitik sehingga menciptakan risiko baru.
    5. Capaian laba bersih perusahaan perbankan A pada kuartal III 2022 diklaim sebagai pencapaian tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

    Simak pembahasan soal no 2 pada video ya!

Itulah pembahasan dari salah satu topik dari TPS Penalaran umum yaitu argumentasi. Quipperian kini telah mengetahui materinya mulai dari pengertian, struktur hingga jenisnya. Mudah-mudahan artikel ini dapat membantu kamu mempersiapkan diri menghadapi UTBK. Semoga bermanfaat.

Lainya untuk Anda