Tinjauan Pustaka: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat, dan Contohnya

Quipperian, dalam membuat suatu karya tulis ilmiah, tentunya kamu kamu membutuhkan referensi pendukung. Nah, selain dari buku, referensi juga bisa kamu temukan pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Misalnya, kamu akan meneliti tentang kesetaraan gender, maka kamu bisa mencari referensi dari penelitian yang pernah membahas topik tersebut.

Di dalam karya ilmiah, berbagai referensi tersebut dihimpun menjadi satu bagian yang disebut sebagai tinjauan pustaka. Eits, tinjauan pustaka berbeda ya dengan daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan kumpulan sumber literatur yang kamu gunakan sebagai referensi dan umumnya terletak di bagian akhir karya tulis ilmiah. Sementara, tinjauan pustaka adalah ringkasan tentang penelitian terdahulu yang membahas topik tertentu dan termasuk sebagai bagian dari bab dua. Lebih jelasnya, yuk simak berbagai pendapat ahli di bawah ini!

Pengertian Tinjauan Pustaka Menurut Para Ahli

Beberapa ahli memiliki pendapat masing-masing mengenai tinjauan pustaka, berikut penjelasannya:

1. Taylor dan Procter

Menurut Taylor dan Procter, tinjauan pustaka adalah sebuah kegiatan untuk meninjau atau mengkaji kembali berbagai literatur yang telah dipublikasikan oleh akademisi atau peneliti sebelumnya terkait topik yang akan diteliti.

2. Cooper

Sementara, menurut Cooper, tinjauan pustaka memiliki beberapa bentuk, yaitu menggabungkan apa yang dikatakan, dinyatakan, dan dilakukan orang lain. Setelah itu mengkritisi penelitian dari peneliti-peneliti sebelumnya, serta merupakan jembatan antara topik-topik, dan mengidentifikasi isu-isu sentral dalam bidang tertentu.

3. Eki Meliansyah

Eki Meliansyah mengartikan tinjauan pustaka sebagai kegiatan mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.

4. Creswell

Terakhir, Creswell menjelaskan bahwa tinjauan pustaka merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan dalam tahap awal penelitian, bahkan sebelum perancangan proposal penelitian.

5. Leedy

Sementara, Leedy berpendapat bahwa tinjauan pustaka adalah penjelasan yang harus terdiri dari pernyataan-pernyataan peneliti sebelumnya mengenai penelitian serupa yang dikerjakan. Jadi, tinjauan pustaka didasari oleh langkah-langkah penelitian pengembangan.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat diketahui bahwa untuk membuat tinjauan pustaka, kamu harus mencari, menelaah, serta meninjau kembali penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik yang diangkat.

Manfaat Tinjauan Pustaka

Setiap bagian di dalam karya tulis ilmiah, tentunya memiliki peran dan manfaat masing-masing, termasuk tinjauan pustaka. Berikut ini adalah manfaat dari tinjauan pustaka:

  1. Membantu peneliti untuk menunjang perumusan masalah.
  2. Menghindari adanya duplikasi penelitian.
  3. Memberikan gambaran tentang metode atau teknik yang digunakan dalam penelitian.
  4. Menunjukkan penelitian terdahulu yang mungkin belum diketahui sebelumnya.
  5. Membantu peneliti untuk mencari teori atau konsep yang bisa digunakan sebagai landasan teori.
  6. Membantu menemukan metodologi yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan.
  7. Memudahkan peneliti untuk membandingkan antara fakta di lapangan dengan teori yang ada.
  8. Membantu peneliti untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Wah, ternyata tinjauan pustaka sangat bermanfaat ya! Terus, kira-kira gimana sih kriteria penelitian terdahulu yang bisa digunakan untuk tinjauan pustaka?

Kriteria Tinjauan Pustaka

Untuk menghasilkan tinjauan pustaka yang baik dan benar, terdapat beberapa kriteria yang wajib kamu penuhi dalam pembuatannya, yaitu:

1. Terbaru

Terbaru di sini maksudnya adalah kamu wajib menggunakan sumber penelitian terdahulu yang paling baru, jadi usahakan penelitian yang kamu kutip berusia tidak lebih dari 5 hingga 10 tahun. Soalnya, sifat penelitian akan berkembang secara terus-menerus.

2. Bobot ilmiah

Penelitian terdahulu yang kamu gunakan dalam tinjauan pustaka harus memiliki bobot ilmiah yang tinggi. Artinya, penelitian tersebut harus disusun oleh orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing.

3. Relevansi

Kriteria yang satu ini menekankan pada hubungan antara penelitian terdahulu dengan masalah yang akan kamu angkat. Selain itu, penelitian tersebut juga harus sesuai dengan landasan teori yang digunakan.

4. Padat

Tinjauan pustaka harus disusun secara padat dan kaya, sehingga dapat menjadi bahan rujukan dan pedoman untuk peneliti lain.

Setelah mengetahui tentang kriteria penelitian terdahulu yang bisa digunakan untuk karya ilmiah, selanjutnya kamu akan belajar cara membuat tinjauan pustaka secara sistematis.

Cara Membuat Tinjauan Pustaka

Untuk mempermudah kamu dalam membuat tinjauan pustaka, berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

  1. Catat informasi yang dibutuhkan
  2. Pertama, kamu bisa memulainya dengan mencatat apa saja informasi yang diperlukan untuk karya tulismu. Catatan ini nantinya akan membantu kamu agar lebih fokus dalam mencari referensi. Jangan lupa untuk memilih penelitian terdahulu sesuai kriteria yang sudah dijelaskan tadi ya, Quipperian.

  3. Ringkas referensi tersebut
  4. Setelah menemukan penelitian terdahulu yang cocok untuk penelitianmu, langkah berikutnya adalah memahami isi penelitian secara lebih mendalam. Pada tahap ini, kamu juga bisa mulai melakukan kegiatan meringkas serta mengutip referensi.

  5. Lakukan parafrase
  6. Parafrase merupakan penulisan ulang bagian tertentu dari tulisan orang lain. Di sini, kamu akan menyusun kalimat menggunakan kata-kata sendiri tanpa mengubah makna aslinya, serta tidak menghapus informasi apapun. Jika kamu melewati proses ini dan hanya melakukan copy dan paste, maka kamu terindikasi melakukan plagiarisme.

Untuk mempermudah kamu dalam penyusunan tinjauan pustaka, kamu bisa mencari beberapa contoh yang sudah ada.

Contoh Tinjauan Pustaka

Berikut ini adalah contoh tinjauan pustaka yang bisa kamu jadikan sebagai referensi:

(Sumber: website Universitas Indonesia)

(Sumber: website Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

(Sumber: website Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Quipperian, itulah beberapa contoh dari tinjauan pustaka beserta pengertian, manfaat, dan cara membuatnya. Semoga bisa membantu kamu ya!

Penulis: Amelia Istighfarah
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Menghadapi Ujian: Pentingnya Melakukan Self Care!

Skill Berpikir Kritis: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya