Organisasi Mahasiswa yang Berasal dari Daerah – Quipperian, apa sih yang kamu takutkan jika kuliah di luar kota? Jauh dari keluarga? Jauh dari teman-teman sekolah? Atau harus beradaptasi lagi? Yup, ketakutan-ketakutan seperti itu sudah pasti muncul di dalam benakmu. Namun, sebenarnya kamu nggak perlu terlalu takut dengan hal-hal tersebut, lho. Sebab, ada organisasi mahasiswa daerah yang akan membantu kamu dalam beradaptasi di lingkungan yang baru.
Misalnya, kamu berasal dari Bandung dan sebentar lagi akan berkuliah di Universitas Indonesia yang berlokasi di Depok, kamu bisa mengikuti organisasi mahasiswa yang berasal dari daerah Bandung, yaitu Urang Bandung UI (Urban UI). Di organisasi ini, kamu bisa bertemu dengan teman-teman yang berasal dari Bandung untuk saling berkomunikasi, berdiskusi, ataupun bekerja sama dalam menyelenggarakan suatu acara. Jadi, saat merantau di Depok, kamu nggak akan merasa sendiri.
Selain membantu kamu dalam beradaptasi di kampus dan lingkungan baru, mengikuti organisasi mahasiswa daerah juga memiliki banyak manfaat lainnya, lho. Mau tahu apa aja? Eits, tapi sebelumnya kita cari tahu dulu yuk apa itu organisasi mahasiswa daerah!
Apa Itu Organisasi Mahasiswa Daerah?
Organisasi mahasiswa daerah (Ormada) atau dikenal juga dengan Himpunan Daerah (Himda) adalah organisasi yang beranggotakan sekumpulan mahasiswa dari asal yang sama dan melanjutkan studi pendidikannya di suatu wilayah tertentu. Dengan adanya organisasi tersebut, mahasiswa dengan latar belakang daerah yang sama dapat bersilaturahmi sekaligus bersama-sama menjaga nilai-nilai budaya kedaerahan di tengah arus modernisasi dan heterogenitas budaya yang ada di kampus.
Nah, selain bermanfaat untuk diri sendiri, mengikuti Ormada artinya kamu turut berkontribusi dalam membangun dan memajukan daerah asalmu, lho. FYI, Ormada dapat mengoptimalkan perannya dalam menyelesaikan masalah di berbagai aspek, seperti politik, sosial ekonomi, maupun budaya. Sebagai contoh, kamu dan anggota Ormada lainnya dapat memperkenalkan seni budaya yang berasal dari daerahmu kepada khalayak luar. Lalu, kamu juga bisa menyelenggarakan berbagai kegiatan sosialisasi yang bermanfaat di daerah asalmu. Wah wah, ternyata sepenting itu ya peran Ormada!
Manfaat Bergabung dengan Organisasi Mahasiswa yang Berasal dari Daerah
Gimana, Quipperian? Kamu sudah cukup paham dong dengan Ormada? Di atas juga sudah disebutkan ya beberapa manfaat mengikuti organisasi mahasiswa yang berasal dari daerah. Nah, kira-kira apa lagi ya manfaat yang bisa kamu rasakan sebagai anggotanya?
1. Memperluas relasi
Meskipun berasal dari daerah yang sama, tetapi bukan berarti kamu nggak bisa mendapatkan hal baru dari anggota lainnya ya. Sebab, masing-masing anggota biasanya memiliki latar belakang jurusan yang berbeda-beda.
Misalnya, kamu berkuliah di Jurusan Teknik Elektro, sedangkan anggota lainnya ada yang berasal dari Teknik Sistem Energi, Teknologi Listrik, dan lain-lain. Tentu saja, hal tersebut dapat membantu kamu dalam memperluas relasi. Dengan memiliki relasi yang luas, kamu bisa saling bertukar pikiran dan lebih mudah mendapatkan bantuan saat terjebak dalam suatu masalah.
2. Mengobati homesick
Bukan rahasia lagi jika seorang maba seringkali merasa homesick saat pertama kali merantau. Homesick sendiri adalah perasaan stres yang muncul karena jauh dari rumah. Hal itu nggak boleh dianggap remeh ya, Quipperian. Sebab, biasanya mahasiswa yang mengalami homesick akan merasakan cemas, susah fokus, dan menarik diri dari lingkungannya yang baru.
Nah, untuk mengurangi perasaan tersebut kamu bisa bergabung dengan Ormada yang ada di kampusmu ya. Meskipun nggak bisa betul-betul mengobati, setidaknya dengan berkumpul bersama teman-teman satu daerah kamu bisa merasakan vibe pulang kampung, misalnya dengan mengobrol menggunakan bahasa daerah asal atau bersama-sama menyantap makanan khas daerahmu.
3. Memperkenalkan budaya asal daerah
FYI, beberapa kampus memiliki ajang tahunan yang memberikan kesempatan Ormada untuk memperkenalkan budaya asalnya, lho. Di sinilah kamu dan teman-teman satu Ormada bisa beraksi untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di daerah asalmu ke khalayak luar. Seru, kan?
Dengan mengikuti acara tersebut, kamu bisa berkenalan dengan anggota organisasi mahasiswa yang berasal dari daerah lain dan tentunya wawasanmu mengenai budaya-budaya lainnya juga turut bertambah.
4. Belajar berorganisasi
Sebagai mahasiswa, tentu tugas utamamu adalah belajar dengan baik. Namun, bukan berarti kamu nggak boleh mengikuti kegiatan di luar perkuliahannya. Kamu bisa mengikuti berbagai organisasi yang ada di kampusmu, salah satunya adalah Ormada.
Yup, seperti yang kamu ketahui, setiap organisasi pasti memiliki pengurus yang bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing. Nah, di sini kamu bisa belajar berorganisasi dengan menjadi salah satu pengurus di Ormada. Misalnya, dengan menjadi sekretaris yang bertanggung jawab dalam hal surat-menyurat, notulen, ataupun pembuatan proposal.
Selain itu, dengan mengikuti organisasi kamu juga bisa menumbuhkan jiwa kepemimpinan, disiplin, bertanggung jawab, dan masih banyak lagi.
Quipperian, itu dia beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan jika mengikuti organisasi mahasiswa yang berasal dari daerah. Nah, buat kamu yang sebentar lagi menjadi mahasiswa, penasaran nggak sih Ormada apa aja yang ada di kampus? Sebagai gambaran, yuk simak daftar organisasi mahasiswa daerah di Institut Teknologi PLN (ITPLN)!
Contoh Organisasi Mahasiswa yang Berasal dari Daerah
Meskipun berlokasi di Jakarta Barat, ternyata mahasiswa ITPLN banyak yang berasal dari luar Jakarta, lho. Ada yang dari Aceh, Lampung, Kalimantan, dan lain-lain. Oleh karena itu, ITPLN memiliki banyak organisasi mahasiswa daerah yang bisa kamu ikuti sesuai daerah asalmu. Oh ya, di ITPLN sendiri, organisasi mahasiswa daerah lebih dikenal dengan sebutan Himpunan Daerah (Himda).
Berikut adalah daftar Himda yang terdapat di ITPLN:
1. Himanad
Hayo tebak dari namanya, kira-kira Himda yang satu ini berasal dari daerah mana ya? Yup, benar banget! Nanggroe Aceh Darussalam. Sebagai wadah bagi para mahasiswa Aceh, Himanad resmi berdiri sejak tahun 2007. Beberapa kegiatan yang pernah dilakukan Himanad adalah penggalangan donasi untuk Palu dan Donggala serta sosialisasi di beberapa SMA di Aceh.
2. Himala
Sebagai salah satu Himda tertua di kampus ITPLN, Himpunan Mahasiswa Lampung (Himala) sudah berdiri sejak tahun 2006. Organisasi ini telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti membantu warga Lampung Selatan pada musibah tsunami 2018 dan melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah di Lampung.
3. Permata Papua
Selanjutnya, terdapat Persatuan Mahasiswa Tanah Papua (Permata Papua) yang telah berdiri sejak tahun 2009. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh organisasi ini adalah open house, perlombaan sepak bola, dan lain-lain. FYI, Permata Papua berhasil meraih nominasi sebagai Himpunan Mahasiswa Daerah Terfavorit ITPLN, lho. Keren ya!
4. Himaja
Buat kamu yang berasal dari daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan Madura, bisa banget ya bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Majapahit (Himaja) ITPLN. Himda yang satu ini sangat menarik karena memiliki sanggar tari. Di dalam sanggar tari tersebut, kamu bisa belajar berbagai tarian yang ada di Pulau Jawa. Selain itu, organisasi ini juga pernah menyelenggarakan workshop Batik, lho.
5. Himami
Himpunan Mahasiswa Minang (Himami) merupakan himpunan daerah yang mewadahi para mahasiswa Sumatera Barat. Pembentukan Himami bertujuan untuk menjaga adat dan budaya Minang. Selain itu, Himami juga mendorong anggotanya agar mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperoleh, sehingga dapat menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di daerah asal. Selanjutnya, beberapa kegiatan yang bisa kamu ikuti di Himami adalah sanggar tari silek, randai, drama, dan orkes minang rantau. Wah, kedengarannya seru ya!
6. Himasari
Dengan mengikuti Himpunan Mahasiswa Sriwijaya (Himasri) kamu akan bertemu dengan teman-teman mahasiswa yang berasal dari Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Himpunan daerah yang bersifat terbuka dan kekeluargaan ini juga telah banyak melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya bakti sosial dan buka bersama. Nggak cuma itu aja ya, Quipperian, beberapa anggota HIMASRI pernah menampilkan tarian zapin kipas melayu di berbagai acara.
7. HM Sutan Batara
Terhitung sejak 8 September 2007 HM Sutan Batara telah mewadahi para mahasiswa yang berasal dari Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara. Seperti himpunan daerah lainnya, HM Sutan Batara juga memiliki asas gotong royong.
8. Somba
Awalnya, himpunan daerah ini bernama Gerombolan Orang Batak Pematang Siantar (Gerobak Pasir) karena anggotanya terdiri dari mahasiswa batak yang berasal dari Pematang Siantar. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak mahasiswa batak yang bukan berasal dari Pematang Siantar, sehingga namanya pun berubah menjadi Gerombolan Orang Batak (Gerobak). Kemudian, pada tahun 2011 himpunan daerah ini kembali berganti nama menjadi Solidaritas Mahasiswa Batak (Somba).
9. Paguyuban Sunda
Dari namanya pasti kamu udah bisa tebak dong asal himpunan daerah ini. Yup, benar banget, Paguyuban Sunda merupakan wadah pemersatu mahasiswa Jawa Barat dan Banten. Di ITPLN, pendirian himpunan daerah ini juga bertujuan agar mahasiswa asal Jawa Barat dan Banten dapat bekerja sama dalam mensosialisasikan ITPLN serta memberikan sumbangsih kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di perkuliahan.
10. Katulistiwa
Katulistiwa merupakan organisasi himpunan daerah yang merupakan singkatan dari Konsulat Lintas Batas Wilayah Kalimantan yang berada di Institut Teknologi PLN. Himpunan daerah yang didirikan sejak September 2013 ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Kalimantan kepada seluruh civitas ITPLN.
11. Pattimura
Pattimura merupakan wadah berkumpulnya mahasiswa Timur, khususnya Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Uniknya, meskipun disebut sebagai himpunan mahasiswa Timur, mahasiswa dari daerah lain yang ingin mengenal adat dan budaya dari Timur, boleh saja lho bergabung dengan himpunan ini. Beberapa kegiatan yang pernah dilaksanakan Pattimura adalah buka puasa bersama, merayakan natal bersama, dan melakukan olahraga futsal. Tentunya, Pattimura juga sering mengikuti berbagai acara seni budaya yang ada di kampus atau luar kampus.
12. Semari 60
Serumpun Mahasiswa Riau-Kepulauan Riau (Semari 60) merupakan wadah perkumpulan bagi mahasiswa Riau. Sama seperti Pattimura, himpunan daerah ini pun boleh diikuti oleh mereka yang bukan orang Riau. Semari 60 memiliki kegiatan rutin tahunan, seperti family gathering dan merayakan hari-hari besar.
13. Himaraff
Himaraff (Himpunan Mahasiswa Rafflesia) adalah organisasi non profit dan non government organization (NGO) di ITPLN yang para anggotanya berasal dari Provinsi Bengkulu. Pembentukan organisasi ini bertujuan untuk membantu siswa Provinsi Bengkulu untuk dapat memperoleh kesempatan berkuliah di ITPLN. Berbagai acara yang terangkum dalam Himaraff antara lain Himaraff Goes To Bengkulu, seperti Sosialisasi kampus, Temu Alumni, dan acara-acara lainnya.
14. Kawanua
Kawanua merupakan himpunan daerah yang mewadahi para mahasiswa dari Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo. Tujuan dibentuknya Kawanua adalah mengenalkan budaya mereka ke lingkungan ITPLN dan mengenalkan ITPLN ke masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo.
15. Siginjai
Buat kamu mahasiswa ITPLN yang berasal dari Jambi, kamu bisa bergabung dengan himpunan mahasiswa daerah Siginjai. Salah satu tujuan berdirinya himpunan daerah ini adalah membantu mahasiswa baru untuk mengenal daerah dan lingkungan kampus ITPLN. Jadi, jangan khawatir kamu akan susah beradaptasi ya, Quipperian.
16. Himabok
Himpunan Mahasiswa Lombok (Himabok) merupakan perkumpulan mahasiswa yang berasal dari Lombok dan sekitarnya. Himabok memiliki berbagai macam kegiatan rutin, seperti belajar bersama, berolahraga bersama, melakukan kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk melakukan kegiatan tradisional khas Lombok, dan masih banyak lagi.
Nah, Quipperian, itu dia himpunan mahasiswa daerah yang ada di kampus ITPLN. Dengan mengetahui serba-serbi mengenai organisasi mahasiswa yang berasal dari daerah, semoga kamu nggak khawatir lagi ya saat akan berkuliah di luar kota. Tenang aja, pasti teman-teman satu daerah kamu akan membantu untuk beradaptasi, kok!
Penulis: Amelia Istighfarah
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani