Home » Mapel » Sejarah » Kerajaan Kediri – Letak, Tokoh, Peninggalan

Kerajaan Kediri – Letak, Tokoh, Peninggalan

Hai, Quipperian!

Kenalan dengan Kerajaan Kediri, yuk!

Kerajaan yang disebut juga Kerajaan Panjalu ini berdiri pada sekitar abad ke-11 Masehi. Bisa dikatakan bahwa berdirinya kerajaan ini berhubungan dengan Kerajaan Medang Kamulan atau Kerajaan Mataram Kuno Jawa Timur. Kamu bisa mengetahui cerita lengkapnya dalam kitab Negarakertagama.

Kerajaan Medang Kamulan terbagi menjadi dua setelah wafatnya Raja Airlangga. Pertama, ada Kerajaan Panjalu (Kediri) yang dipimpin oleh Samara Wijaya. Kedua, ada Kerajaan Jenggala yang dipimpin oleh Mapanji Garasakan.

Di Mana Letak Kerajaan Kediri?

letak kerajaan kediri

Source: gurupendidikan.co.id/

Karena memiliki sejarah yang tidak terlepas dari Kerajaan Medang Kamulan, mungkin kamu sudah bisa menebak daerahnya. Ya, Jawa Timur. Bahkan, dengan membaca nama kerajaan ini saja, mungkin kamu sudah bisa menerka lokasi spesifiknya. Kalau kamu menebak Kediri, betul banget, Quipperian! 

Pada awalnya, kerajaan ini berpusat di Kota Daha. Meskipun berasal dari kerajaan yang sama, namun, selama puluhan tahun, Kerajaan Panjalu (Kediri) dan Kerajaan Jenggala saling bertempur. Pertempuran ini disebabkan oleh kedua putra Raja Airlangga yang merasa berhak atas seluruh wilayah kekuasaan ayahnya.

Hingga akhirnya, Raja Bameswara dari Kerajaan Panjalu memindahkan ibukota dari Daha ke Kediri. Nah, sejak saat itulah, Kerajaan Panjalu lebih dikenal dengan nama Kerajaan Kediri.

Siapakah Tokoh-Tokoh yang Berpengaruh dalam Kerajaan Kediri?

tokoh yang berpengaruh - kerajaan kediri

Source: boombastis.com

Kerajaan Kediri dimulai dengan pemerintahan Raja Sri Samara Wijaya, salah satu putra dari Raja Airlangga. Ia naik takhta pada saat ayahnya turun takhta. Masa kekuasaannya dianggap sebagai masa kegelapan karena tidak adanya catatan atau prasasti apapun yang berkisah tentang masa tersebut.

Raja selanjutnya, Sri Jayawarsa, adalah seorang raja yang begitu mencintai para rakyatnya. Ia selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di dalam kerajaannya.

Puncak kejayaannya kerajaan ini terjadi pada masa kepempinan Raja Jayabaya. Ia membawa kerajaan menguasai Kerajaan Jenggala yang sempat melakukan pemberontakan untuk memisahkan diri. Sang raja dianggap sebagai jelmaan dari Dewa Wisnu, sama dengan Raja Airlangga. Dewa Wisnu adalah dewa Hindu dengan tugas sebagai pemelihara.

Raja Jayabaya juga terkenal sebagai pujangga. Ia memiliki sebuah karya terkenal dengan judul Jangka Jayabaya. Karya ini berisi tentang ramalan masa depan Jawa. Di dalamnya, diketahui sosok Ratu Adil yang dipercaya akan membawa Jawa ke masa keemasan lagi.

Pada masa kepemimpinan Raja Sri Kameswara, perkembangan seni sastra berkembang dengan pesat.

Akan tetapi, kerajaan mengalami keruntuhan pada masa kekuasaan Raja Kertajaya. Pada saat itu, terjadi sebuah pertempuran yang dinamakan peristiwa Ganter. Peristiwa ini terjadi karena adanya perselisihan di antara Rata Kertajaya dan kaum brahmana.

Kaum brahmana kemudian meminta bantuan dari Ken Arok, pemimpin dari daerah Tumapel. Ken Arok memimpin pemberontakan Tumapel untuk lepas dari Kerajaan Kediri melawan Raja Kertajaya di daerah Ganter. Pertempuran ini dimenangkan oleh Ken Arok, yang otomatis menjadikan Kerajaan Kediri sebagai bawahan dari Kerajaan Tumapel.

Seperti Apa Kehidupan Masa Lalu di Kerajaan Kediri?

Source: id.wikipedia.org/

Kehidupan masyarakat pada mas itu terbagi menjadi tiga golongan, yaitu:

  • Golongan kerajaan (masyarakat pusat)
  • Golongan masyarakat tani (masyarakat daerah)
  • Golongan masyarakat nonpemerintah

Dalam bidang ekonomi, masyarakat biasanya memiliki mata pencaharian di bidang perdagangan. Barang dagangan yang diperdagangkan misalnya emas, perak, dan kayu cendana. Lebih lagi, kerajaan ini juga menghasilkan beras yang melimpah, lho!

Kesenian, terutama sastra, berkembang pesat. Contoh karya sastra yang terkenal dari kerajaan ini ialah:

  • Bharatayudha karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh
  • Arjuna Wiwaha karya Mpu Kanwa
  • Hariwangsa karya Mpu Panuluh

Apa Saja Peninggalan Kerajaan Kediri?

Prasasti Jaring. Source: dosenpendidikan.co.id/

Ada beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Kediri, di antaranya:

1 . Prasasti Sirah Keting (1140 M)

Prasasti ini berisi cerita tentang Raja Jayawarsa yang memberikan hadiah berupa tanah kepada rakyat.

2. Prasasti Ngantang (1135 M)

Prasasti ini berisi cerita tentang Raja Jayabaya yang memberikan hadiah berupa sebidang tanah bebas pajak kepada rakyat di Desa Ngantang.

3. Prasasti Jaring (1181 M)

Prasasti ini berisi cerita tentang Raja Gandra yang membuat sejumlah nama hewan, misalnya kebo waruga dan tikus jinata.

4. Prasasti Kamulan (1194 M)

Prasasti ini berisi cerita tentang Raja Kertajaya yang menyatakan kemenangan Kerajaan Kediri saat melawan musuh di Katang-Katang.

Wah, ternyata karya sastra sudah ada sejak jaman dulu ya, Quipperian! Yuk cari tahu tentang kerajaan selanjutnya dan karya sastra lainnya di Quipper Video! Di sana kamu bisa belajar berbagai materi pelajaran bersama pengajar profesional lewat rangkuman materi, ulasan video, dan latihan soal. Kuy, subscribe!

[spoiler title=SUMBER]

  • earn.quipper.com/
  • bicara.co.id/
  • kedirikota.go.id/[/spoiler]

Penulis: Evita

Lainya untuk Anda