Home » Mapel » Sejarah » Kerajaan Sriwijaya – Letak, Tokoh, Peninggalan

Kerajaan Sriwijaya – Letak, Tokoh, Peninggalan

Hai, Quipperian!

Kamu pasti sudah pernah mendengar nama kerajaan terkenal satu ini.

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan bercorak Buddha yang berdiri pada abad ke-7 Masehi. Bahkan, pada masanya, Kerajaan ini menjadi pusat agama Buddha di Asia Tenggara dan Asia Timur.

Yuk, temukan informasi lebih dalam tentang kerajaan ini. Sebesar apa ya pengaruh kerajaan ini di masa lalu? Let’s check this out!

Letak Kerajaan Sriwijaya

letak kerajaan sriwijaya

Source: lazuva.com/

Ada argumen tentang letak kerajaan. Pertama, diduga kerajaan ini terletak di Palembang. Ada pula yang menyebutkan bahwa kerajaan ini terletak di Jambi. Bisa jadi, karena corak kerajaan berupa kerajaan maritim, maka kerajaannya pun memiliki pusat kekuasaan yang berpindah-pindah.

Akhirnya, lebih banyak diyakini bahwa lokasi Kerajaan Sriwijaya diperkirakan terletak di sekitar muara Sungai Musi, Sumatra Selatan. Lokasi ini sangat strategis, lho, karena merupakan daerah lintasan pelayaran serta perdagangan Asia Timur dan Asia Selatan.

Letaknya ini membuat perdagangan berlangsung dengan ramai, hingga akhirnya menjadi kerajaan maritim terbesar di Nusantara dengan menguasai Selat Malaka dan Selat Sunda.

Tokoh Berpengaruh di Kerajaan Sriwijaya

raja kerajaan sriwijaya

Source: en.wikipedia.org/

Meskipun terletak di Sumatra, kerajaan ini berhubungan erat dengan Jawa karena relasi raja-raja yang berkuasa.

Pendiri Kerajaan Sriwijaya adalah Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Awalnya, sang raja sedang melakukan perjalanan suci yang disebut siddhayatra menggunakan perahu dengan membawa pasukan sebanyak hingga 20.000 orang. 

Pada masa kepemimpinannya, ia berhasil mengembangkan kerajaan dari Sumatra hingga ke Semenanjung Malaysia.

Pusat kekuasaan Kerajaan Sriwijaya sempat berpindah ke Mataram, Jawa Tengah, pada kekuasaan Raja Dharanindra. Lalu, terdapat Raja Samaratungga, yang belum diketahui secara pasti apakah ia merupakan anak atau cucu dari Dharanindra. Raja Samaratungga tidak menyukai perang dan berfokus pada pemerintahan kerajaan. Pembangunan Candi Borobudur diselesaikan oleh Raja Samaratungga, lho!

Pada masa kepemimpinan raja kesepuluh, Raja Balaputradewa, kerajaan ini berhasil meraih kejayaannya. Ia membawa kerajaan meninggalkan hubungan dengan Jawa dan lebih memilih berfokus pada perdagangan di Melayu.

Kita mengetahui bahwa kerajaan ini telah melaksanakan perdagangan internasional. Nah, dalam perdagangan tersebut, rakyat sudah mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa perdagangan saat itu, yakni bahasa Melayu Kuno.

Kehidupan di Era Kerajaan Sriwijaya

Source: id.wikipedia.org/

Kita mengetahui bahwa Kerajaan Sriwijaya menguasai dua selat di Nusantara. Nah, kerajaan ini juga mampu menciptakan kapal-kapal canggih pada masa itu hingga dapat menguasai perdagangan rempah-rempah dunia selama setengah abad, Quipperian.

Dengan status internasionalnya, enggak heran, ada banyak sekali negara yang berhubungan dengan kerajaan ini, misalnya China, India, Burma, Kamboja, Persia, Arab, dan Afrika. Wah, keren ya!

Yang pasti, kegiatan pelayaran dan perdagangan ini dijaga dengan ketat oleh kerajaan dengan menyusun angkatan laut kerajaan. 

Dalam rangka memperluas wilayahnya, kerjaan ini melancarkan serangan pada kerajaan-kerajaan lain, di antaranya Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Kalingga (Holing).

Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran karena serangan dari kerajaan lain, seperti Kerajaan Dharmawangsa, Kerajaan Colamandala, Kerajaan Melayu, dan Kerajaan Singosari

Kerajaan-kerajaan kecil yang awalnya ada di bawah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya juga mulai melepaskan diri, pun ditinggalkan oleh para pedagang. Puncaknya, di hancurkan oleh serangan dari Kerajaan Majapahit di tahun 1337.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Dengan luas wilayah kerajaan yang tidak main-main, tidak heran peninggalan Kerajaan Sriwijaya pun tersebar sangat luas. Berikut beberapa peninggalan dari kerajaan ini:

1. Prasasti Telaga Batu

Source: id.wikipedia.org/

Prasasti ini berisikan dengan kutukan-kutukan bagi mereka yang menolak melakukan perintah dari raja, pengkhianat, hingga mata-mata dari kerajaan lain.

2. Prasasti Kedukan Bukit

Prasasti ini memiliki informasi tentang Raja Dapunta Hyang.

3. Prasasti Ligor

peninggalan kerajaan sriwijaya - prasasti ligor

Source: gurupendidikan.co.id/

Prasasti yang ditemukan di Thailand ini memiliki informasi tentang kekuasaan Kerajaan Sriwijaya di Ligor.

4. Prasasti Nalanda

Prasasti yang ditemukan di India ini mencatat nama Raja Balaputradewa sebagai raja yang mendukung kegiatan pembelajaran agama Buddha di India.

5. Candi Muara Takus

peninggalan kerajaan sriwijaya - candi muara takus

Source: en.wikipedia.org/

Candi yang dibangun oleh Raja Sri Culamaniwarman ini ialah sebagai bentuk hadiah dan kesetiaan pada Kekaisaran China yang dianggap sebagai pelindung Kerajaan Sriwijaya.

Gimana, Quipperian? Apakah kamu masih punya pertanyaan yang belum terjawab tentang kerajaan ini? Temukan informasi lengkapnya di Quipper Video, ya. Kamu bisa belajar bareng pengajar profesional dengan rangkuman lengkap, video penjelasan, dan ribuan contoh soal!

[spoiler title=SUMBER]

  • learn.quipper.com/ 
  • kompas.com/
  • kumparan.com/
  • tirto.id[/spoiler]

Penulis: Evita

Lainya untuk Anda